Selalu Menyajikan Berita Terkini

Minggu, 23 April 2017

MEMULAI KARIRNYA BERSAMA KLUB LA ROJA


Berita bola-pemain yang berkostom nomor 7 itu mengambil bola dari tangan wasit. Sesudah meletakan bola di titik putih, dan lalu dia mengambil langka arah ke belakan sebelum menendang bola. Sambil melihat bola, pemain itu lalu berlari lambat 6-7 langkah, bola ditendangnya sangat cantik mengarah ke sebelah kiri gawang menipu kiper Argentina, Sergio Romero.

Sesudah bola berhasil masuk ke dalam gawang, peserta yang memakai baju punggu 7 berlari kesenangan sambil melompat. Beberapa saat berlalu, teman-temain satu tim memeluknya. Dia sudah mencetak hasil untuk klubnya. Pemain itu ialah Alexis Sanchez. Penendang penalti ke-4 klub Chile yang membuat negaranya berhasil menang di final Copa America pada tahun 2015 yang lalu.

Alexis sudah tertulis dalam kenangan menjadi peserta juara untuk La Roja. Usaha Alexis Sanchez sebagai pahlawan juara untuk negaranya dilakukan untuk kemenangan yang enggak gampang. Lebih dahulu Alexis Sanchez diperatikan oleh banyak orang karena jarang mencetak gol ketika di pertandingan Copa America di tahun 2015 itu.

Pertandingan dipakai ke seluru klub dan kesuksesan beserta Klub Junior La Roja

Nama lengkap, Alexis Sanchez dia lahir di kota yang sangat kecil di kota Tocopilla. di sebelah utara Chile yang letaknya di tepih laut. Di tahun 2004, Alexis Sanchez awal mulainya bermain untuk tim junio klub kecil Cobreloa, waktu itu dia baru berusia 16 tahun. Satu tahun berlalu Alexis masuk di tim senior Cobreloa. Dan pada tahun pertandingan itu hanya memperoleh 3 gol dari 35 pertandingan di Liga Chili. Satutahun kemudian, permainna Alexis menanjak dan melalukan 9 gol sari 12 pertandingan di Torneo Aperture Liga Cgile.

Posisi yang tajam yang dimainkan oleh Alexis itu, melaksanakan klub peringkat papan tengah Italia, klub Udinese langsung mempersunting untuk bayaran transfer 3 juta Eoro. Akan tetapi klub itu enggak langsung memakai Alexis Sanchez karena waktu itu masih berumur 18 tahun, tapi terlebih dulu diberikan ke klub elit Chile. Colo.colo.

Untuk satu tahun beserta Colo Colo. Penampilan Alexis Sanchez tidak berkembang juga, dia hanya bisa memberi 2 gol saja ketika di Liga Chile. Lalu klub Udinese memanggil Alexis Sanchez kembali pada bulan Oktober tahun 2007 ke klub elit Argentina, River Plate.

Waktu saat peminjaman itu, Alexis Sanchez memperoleh kesempatan bermain di tim junior La Roja di Piala Dunia U-20 tepatnya pada tahun 2007 yang bermain di markas sendiri. Waktu di tim junior La Roja di Piala Dunia U-20 tahun 2007, ada beberapa peserta yang sekarang ini sebagai pemain top di timnas chile, salah satunya Gery Medel, Mauricio Isla, dan Arturo Vidal, penampilan cantik yang diperlihatkan oleh pemain muda Chile itu. Dan pada akhirnya klub La Roja berhasil mengambil posisi ke-3, yang jadi hasil terbaik klub Junior Chile sepanjang kenangan bermain di Piala Dunia U-20 tahun itu.

Tahun susah waktu awal karir di Eropa

Ketika klub Udinese memakai jasa Alexis Sanchez sejak awal tahun 2008-2009. Pada tahun bermain, Alexis lebih sering dijadikan pemain bangku cadangan. Alexis hanya jadi pemain buat duet Udenese waktu itu, Fabio Quagriella dan Antonio Di Natale. Sepanjang tahun Alexis hanya bisa mencetak 3 gol aja dari 44 pertandinagan di seluruh pertandingan.

Untuk satu tahun kemudian Alexis pada akhirnya memperoleh kesempatan bermain lebih banyak lagi menjadi penyerang bersama kepergian Fabio Quagriella ke klub Napoli. Kan tetapi, permainannya belum bisa memperlihatkan penampilan yang cantik. Alexis hanya sanggup membuat 6 gol saja dari 36 pertandingan di tahun ke-2 berserta klub Udinese.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive