Selalu Menyajikan Berita Terkini

Minggu, 30 April 2017

COLO-COLO IALAH LAMBANG KEPAHLAWANAN KEUTAMAAN DAN PANTANG MUNDUR CHILE

Berita bola-orang Mapuche ialah warga negara asli dari Chile yang pecah di daerah tengah dan selatan dari penduduk yang berbeda di sedut selatan Amerika latin itu. Mereka juga diserbuh warga penjajahan seperti halnya orang-orang lain di benua Amerika. Namau Mapuche enggak begitu mudah membagikan tanah mereka untuk para penjajah, mereka mengusahakan untuk hak yang mereka punyai menjadi bangsa Chile.

Ada seseorang penolong Colo Colo ialah salah satu jenderal yang terkenal dari Mapuche. Dia turut membantu waktu Perang Arauco, terjadinya perang yang terjadi di Daerah Araucanía antara Mapuche oleh kerajaan kolonial Spanyol. Dia merupakan lambang dari kepalawanan yang merupakan keberanian, pengetahuan dan perjuangan pantang mundur yang diperlihatkan untuk negara Spanyol waktu itu. Bahkan dalam tulisan epik di abad ke-16 yang berjudul La Araucana dikarenakan Alonso de Ercilla, Colo Colo salah satu utama dalam cerita yang menjelaskan penjajahan Spanyol atas Chile itu.

Barang apa yang ditunjukkan dengan pahlawan itu menjadi kehayalan untuk David Arellano dan Luis Contreras untuk menjadikan nama Colo-Colo dibangun pada tanggal 19 April tahun 1925 di kota Santiago. David Arellano sendiri ialah bekas pemain dari Deportes Magallanes. Dia membawak teman-temannya untuk berkelompok olehnya untuk membangun sebua klub sesudah tidak puas dengan organisasi dari klub itu.

David Arellano dulunya membela klub Chile pada Copa America pada tahun 1924 hingga di tahun 1926. Akan tetapi dia belum sempat mengajar klub yang dibangun berhasil, dia lebih dahulu melepaskan sebagai cara menyedihkan. Peserta yang bermain menjadi penyerang itu mendapatkan Peritonitis sesudah menerima tendangan waktu menjalani pentandingan tur bersama Colo-Colo ke Spanyol. Padahal sudah dibawak ke rumah sakit yang terdekat. Akan tetapi nyawa Arellano tidak tertolong dan pada akhirnya dia mengneluarkan nafas terakhirnya. Sebagai cara penghormatan, nama David Arellano pada akhirnya dibuat menjadi nama lapangan untuk Colo-Colo.

 Klub dengan panggilan El Eterno Campeón itu ialah klub yang berjaya di Chile. Selain itu klub enggak klub juga sudah mengambil gelar juara Liga Primer sebanyak 32 kali dan 10 kali mengambil trofi Copa Chile. Tidak hanya gelar internal saja yang dapat diambil oleh mereka, akan tetapi juga panggilan internasional.

Mereka memantapkan diri menjadi klub yang pertama sekaligus satu-satunya yang pernah merahi juara Copa Libertadores disaat mereka berhasil menaklukkan klub Club Olimpia waktu di babak final di tahun 1991. Sedapan itu sekaligus mengerjakan pencapaian di tahun 1972 disaat mereka mampu meraih posisi runner-up.

 Sejarah itu pastinya sangat membanggakan untuk publik Chile, karena Copa Libertadores yang ialah pertandingan yang paling mengesankan antar klub di benua Amerika itu lebih pengaruh dengan klub-klub asal Brasil dan Argentina. Merekan bahkan juga hampir mengambil Piala Intercontinental akan tetapi mereka gagal sesudah ditaklukkan oleh Red Star Belgrade di pertandingan laga final.

Klub Colo-Colo ialah yang mempunyai banyak pendukung di Chile. Atas data yang melikki dengan Marca, terdaftar 44 % pendukung sepak bola yang berposisi di negara yang berdekatan langsung oleh Argentia itu ialah suporter dari Colo-Colo. Bukan masala yang bedah, karena Colo-Colo ialah klub terbesar yang berposisi di negara itu dan tidak pernah kenak perangkap terdegradasi dari divisi teratas Liga Chile.

Klub itu bukanlah satu-satunya klub yang berasal dari Santiago. Ibukota dari Chile itu juga markas dari Universidad Católica dan Universidad de Chile yang juga ialah mengambil gelar yang paling banyak di bawah Colo-Colo sekolah Chile sudah mengambil 17 gelar sedangkan Universidad Católica berhasil mendapatkan juara Liga Primer Chile seluruhnya 12 kali.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive