Selalu Menyajikan Berita Terkini

Minggu, 30 April 2017

COLO-COLO IALAH LAMBANG KEPAHLAWANAN KEUTAMAAN DAN PANTANG MUNDUR CHILE

Berita bola-orang Mapuche ialah warga negara asli dari Chile yang pecah di daerah tengah dan selatan dari penduduk yang berbeda di sedut selatan Amerika latin itu. Mereka juga diserbuh warga penjajahan seperti halnya orang-orang lain di benua Amerika. Namau Mapuche enggak begitu mudah membagikan tanah mereka untuk para penjajah, mereka mengusahakan untuk hak yang mereka punyai menjadi bangsa Chile.

Ada seseorang penolong Colo Colo ialah salah satu jenderal yang terkenal dari Mapuche. Dia turut membantu waktu Perang Arauco, terjadinya perang yang terjadi di Daerah Araucanía antara Mapuche oleh kerajaan kolonial Spanyol. Dia merupakan lambang dari kepalawanan yang merupakan keberanian, pengetahuan dan perjuangan pantang mundur yang diperlihatkan untuk negara Spanyol waktu itu. Bahkan dalam tulisan epik di abad ke-16 yang berjudul La Araucana dikarenakan Alonso de Ercilla, Colo Colo salah satu utama dalam cerita yang menjelaskan penjajahan Spanyol atas Chile itu.

Barang apa yang ditunjukkan dengan pahlawan itu menjadi kehayalan untuk David Arellano dan Luis Contreras untuk menjadikan nama Colo-Colo dibangun pada tanggal 19 April tahun 1925 di kota Santiago. David Arellano sendiri ialah bekas pemain dari Deportes Magallanes. Dia membawak teman-temannya untuk berkelompok olehnya untuk membangun sebua klub sesudah tidak puas dengan organisasi dari klub itu.

David Arellano dulunya membela klub Chile pada Copa America pada tahun 1924 hingga di tahun 1926. Akan tetapi dia belum sempat mengajar klub yang dibangun berhasil, dia lebih dahulu melepaskan sebagai cara menyedihkan. Peserta yang bermain menjadi penyerang itu mendapatkan Peritonitis sesudah menerima tendangan waktu menjalani pentandingan tur bersama Colo-Colo ke Spanyol. Padahal sudah dibawak ke rumah sakit yang terdekat. Akan tetapi nyawa Arellano tidak tertolong dan pada akhirnya dia mengneluarkan nafas terakhirnya. Sebagai cara penghormatan, nama David Arellano pada akhirnya dibuat menjadi nama lapangan untuk Colo-Colo.

 Klub dengan panggilan El Eterno Campeón itu ialah klub yang berjaya di Chile. Selain itu klub enggak klub juga sudah mengambil gelar juara Liga Primer sebanyak 32 kali dan 10 kali mengambil trofi Copa Chile. Tidak hanya gelar internal saja yang dapat diambil oleh mereka, akan tetapi juga panggilan internasional.

Mereka memantapkan diri menjadi klub yang pertama sekaligus satu-satunya yang pernah merahi juara Copa Libertadores disaat mereka berhasil menaklukkan klub Club Olimpia waktu di babak final di tahun 1991. Sedapan itu sekaligus mengerjakan pencapaian di tahun 1972 disaat mereka mampu meraih posisi runner-up.

 Sejarah itu pastinya sangat membanggakan untuk publik Chile, karena Copa Libertadores yang ialah pertandingan yang paling mengesankan antar klub di benua Amerika itu lebih pengaruh dengan klub-klub asal Brasil dan Argentina. Merekan bahkan juga hampir mengambil Piala Intercontinental akan tetapi mereka gagal sesudah ditaklukkan oleh Red Star Belgrade di pertandingan laga final.

Klub Colo-Colo ialah yang mempunyai banyak pendukung di Chile. Atas data yang melikki dengan Marca, terdaftar 44 % pendukung sepak bola yang berposisi di negara yang berdekatan langsung oleh Argentia itu ialah suporter dari Colo-Colo. Bukan masala yang bedah, karena Colo-Colo ialah klub terbesar yang berposisi di negara itu dan tidak pernah kenak perangkap terdegradasi dari divisi teratas Liga Chile.

Klub itu bukanlah satu-satunya klub yang berasal dari Santiago. Ibukota dari Chile itu juga markas dari Universidad Católica dan Universidad de Chile yang juga ialah mengambil gelar yang paling banyak di bawah Colo-Colo sekolah Chile sudah mengambil 17 gelar sedangkan Universidad Católica berhasil mendapatkan juara Liga Primer Chile seluruhnya 12 kali.



Share:

Sabtu, 29 April 2017

KENANGAN GEMILANG BAGI KLUB NEWELL’S OLD BOYS


Berita bola-Nama lengkap Atlético Newell Old ialah salah satu klub asal dari Argentina yang bersarang di Rosario, Santa Fe. Klub itu didirikan pada 3 November pada tahun 1903 dan berjuluk Ishak Newell, oleh seseorang pemimpin sepak bola Argentina. Sebelumnya peserta dari Asosiasi sepak bola Rosario, Newell berliang oleh Asosiasi sepak bola dari Argentina “AFA’’ ketika di tahun 1939. Klub itu adalah juara sepak bola Argentina pada tahun 2013, dan sudah menjuarai beberapa ajang AFA Primera Division enam kali selam hasil klub di kancanh sepak bola. Dan klub itu juga sedah dua kali menjadi runner-up Copa Libertadores ketika di tahun 1988 hingga di tahun 1992.

Kenangan klub Newell’s Old boys

Atlético Newell Old Boys didirikan pada tanggal 3 Noember tahun 1903. Claudio Newell ialah salah satu seorang pemimpin pendiri. Newell disebut guru, murid juga tamatan dari perguruan untuk mengakui kesalahan dari klub. Nama yang dipanggil untuk membayar persembahan pada kehidupan Ishak Newell. Presiden adalah Víctor Heitz. Panggilan seorang peria yang berusia’’ dipanggil tamatan dari sekolah. Dengan penyebab itu, “Newells Old Boys” disebut’’ Tamatan sekolah Newell’’ ataupun sesuatau yang sama. Sampai-sampai, semua peserta tim sepak bola pertama ialah tamatan dari akdemi itu semuanya.

Di tahun 1939 Newell meminta fantasi sepak bola Argentina untuk bertanding di salah satu kejuaran Primera División. AFA mengijinkan ajuran sampai ke Newell mengadatan perlombaan pertamanya pada tahun 1939, serentang dengan Rosario Central itupun ditambahkan untuk pertandingan. Biarpun bertanding di ajang nasional, Newell selalu berpartisipasi untuk liga regional Rosario, akan tetapi untuk pemain muda, Debut Newell di kejuaran AFA tanggal 19 Oktober di tahun 1993, mengalakan klub San Lorenzo dengan skor 2-1. Line-up waktu itu adalah Sánchez, Fabrini, Franco, Gómez, Belén, Perucca, Reynoso, Sisniega, Gilli, Soneyro, Heredia.

Newell Old Boys lapangannya ada di daerah Parque Independencia, Rosario ketika di tahun 1911 menjadi markasnya, dan biasa dipanggil El Coloso del Parque. Kemampuan menambah dari 31.000 kursi menjadi 42.000 kursi ketika di tahun 1997. Dan pada tanggal 22 Desember di tahun 2009 lapangan itu diubah nama menjadi Marcelo Bielsa, untuk menyajikan para memain dan palatih klub itu.

Pemain sejarah di klub Newell’s Old Boys
1. Isaac Newell

Isaac Newell ialah lahir pada tanggal 24 April tahun 1853 dan meninggal pada tanggal 16 Oktober, adalah seseorang guru berkebangsaan Inggris dan pemimpin sepak bola di Argentina. Dia ialah pendiri dari ke-2 Colegio Comercial Anglicano Argentino bersama tim sepak bola Newell Old Boys, yang namanya serupa olehnya untuk mengagungkan amalnya.

2. Roque Raúl Alfaro   

Roque Raúl Alfaro ialah lahir pada tanggal 15 Agustus tahun 1956, ialah manajer sepak bola Argentina dan juga bekas pemain. Alfaro membuka karirnya profesional beserta Newell Old Boys ketika di tahun 1970. Dia di panggil untuk bertanding di Argentina waktu di Copa América pada tahun 1979.

3. Manuel Eduardo Berizzo Magnolo

Manuel Eduardo Berizzo Magnolo ialah lahir pada tanggal 13 November tahun 1969, adalah salah satu seorang pemain sepak bola dari Argentina yang memainkan sebagai bek kanan, dan traine disaat klub Spanyol Celta de Vigo menginginkannya. Ketika karirnya masih 18 tahun dianya bertanding untuk 4 klub di 4 negara, pastinnya dengan Newell Old Boys, River Plate bersama klub Celta.

4. Gustavo Abel Dezotti

Gustavo Abel Dezotti ialah lahir pada tanggal 14 Februari tahun 1964, ialah salah satu mantan pemain penyerang timnas Argentina. Dia mempertunjukkan sebagian besar karirnya untuk klub Newell Old Boys Argentina, dia ialah sisi dari klub yang pernah juara di Divisi Primera Argentina di tahun 1987 hingga di tahun 1988 lalu.
Share:

Jumat, 28 April 2017

ABERDEEN, WARISAN PERSTASI SIR ALEX FERGUSON


Berita bola-sesudah menerima gelar ‘’Sri” untuk mengangkat nama Inggris dari Ratu Inggris, Alex Ferguson ialah manajer yang harus melangsungkan. Waktu pertama kali menjadi manajer, kehebatannya menjadi formatur rezim sudahlah terlihat, masala ini dia perlihatkan waktu masih memproses salah satu kesebelasan dari klub Skotlandia Aberdeen pada tahun 1978 hingga di tahun 1986.

Dia berhasil menjunjung Aberdeen untuk menjuarai bermacam gelar yang cukup mengesankan, di antaranya ialah Scottish Premier League, Scottish Cup, Scottish League Cup, dan pasti aja yang paling dikenal ialah European Cup Winners’ Cup. Itulah gelar Eropa terhormat yang dia berikan sebelum pada akhirnya dia pindah ke klub Manchester United pada tahun 1986 yang lalu.

Awal membudayakan Aberdeen dan kejanggalan Ferguson

Ketika Ferguson mulai menjadi manajer di klub Aberdeen di tahun 1978, mengganti posisi Billy McNeill yang mundur ke Glasgow memanajeri Glasgow Celtic. Lebih dahulu, Ferguson menjaga karirnya menjadi manajer di St. Mirren selama 4 tahun. Dia sukses membawak St. Mirren menjadi juara Scottish Football League First Division pada tahun 1977, pertandingan lapisan yang ke-2 untuk Liga Skotlandia waktu masa itu. Dia dianggap menjadi manajer yang luara biasa dan bisa mempersatukan kekuatan pemain muda untuk klub St.Mirren waktu itu.

Akan tetapi, permusuhan yang dia alami oleh administrasi klub St. Mirren membuatnya pada akhirnya di berhentikan dengan persiden klub St. Mirren, Willie Todd. Ferguson pun memutuskan untuk pinda ke Aberdeen pada tahun 1978, sesudah dia menerima kalau pengelolaan St. Mirren enggak membayar pertandingan cecara pantas dan akan dituntut biar para peserta St. Mirren terlepas dari jerat pajak enggak dipenuhi. Kepergian itulah yang disesalkan dengan Todd berulang-ulang lalu, tepatnya ketika dia berumur 87 tahun di tahun 2008 yang lalu.

Lewat kata, Ferguson pun pada akhirnya resmi menjadi manajer Aberdeen di bulan juni pada tahun 1978. Waktu itu. Aberdeen ialah salah satu klub besar Skotlandia ‘’munkin hingga saat ini’’beserta oleh duo Glasgow, Celtic, dan Rangers, dan juga Dundee United. Biar gimana, klub Aberdeen sudah lama sekali enggak mengambil trofi juara Scottish Premier League, yang pada akhirnya klub itu menjuarai ketika di tahun 1955 di tangani oleh Dave Halliday.

Di awal tahun kepimpinnanya di Aberdeen, Ferguson sangat sulit untuk menerima rasa hormatnya dari para pesertanya. Umur Fergie waktu itu enggak berbeda jauh oleh peserta-peserta lainnya seakan memuat dia enggak dihargai dengan para peserta, pertamanya pemain dari senior Aberdeen waktu itu, Joe Harper. Walhasil, di tahun pertamannya Ferguson sebagai manajer Aberdeen, dia mendapatkan perolehan yang kurang menghasilkan, yaitu hanya mendudui di babak Scottish League Cup dan Scottish Cup dan finish di urutan ke4 Scottish Premier League.

Di awal keberhasilan di Aberdeen, dan masa sejarah hingga di tahun 1986   

Memasuki di tahun 1979 dan di tahun 1980, atau pun di tahun ke-2 dia melatih Aberdeen, Fergie mulai mendapatkan keberhasilan, juga kerecayaan dari para pesertanya. Keberhasilan itu diiringi oleh menjuarai Scottish Premier League pada tahun 1979 dan tahun 1980. Selain itu, pada tahun yang serupa dia juga sukses membawak klubnya menuju ke babak final cottish League Cup, biarpun pada akhirnya mereka kalah di final itu. Akan tetapi, Fergie mengizinkan kalau capaian itulah yang melakukan dia memperoleh kehormatan dari anak didiknya di Aberdeen tersebut.


Share:

Kamis, 27 April 2017

INILAH 9 PENJAGA GAWANG TERBAIK SEPANJANG SEJARAH

Berita bola-Penjaga gawang yang paling penting dalam satu kesebelasan, tugas seorang kiper sangat strategis malah untuk adanya seorang kiper yang sangat terlati untuk melakukan menjaga gawangnya tim bola dapat berubah sebagai satu tim yang enggak terkalakan, selanjutnya kiper yang diakui dengan dunia menjadi penjaga gawang hebat pada zaman kejayaannya.

1. lev Yashin


Dari lev Yashin disebut menjadi kiper terhebat yang pernah ada di dunia sepak bola. Pemain asal Uni Sovite itu sedah menyelamatkan gawangnya dari 150 tendangan penalti sepanjang karirnya dan dia ialah satu-satunya kiper yang pernah mendapatkan pujian menjadi pemain terbaik Eropa. Dia enggak pernah kebobolan dari 500 pertandingan dari 812 perlagaan, nilai yang sangat menakjupkan. Apa ada yang lebih luar biasa dari penjagan gawang yang sati itu.

2. Gordon Banks


Banks berhasil memenangkan Piala Dunia bersama Inggris ketika di tahun 1966, akan tetapi dia lebih dikenal ketika saat dia menghalangi sundulan dari pele ketika di tahun 1970, yang disebut mrnjadi salah satu penyelamat gawangnya yang pernah dipernuat dengan kiper yang satu ini. Waktu itu padalan pele sudah teriak’’Gol’’ disaat Banks penyelamatkan bola dari sudut atas gawang kanan.

 3. Iker Casillas


 Sedangkan Casillas memenangkan piala dunia beserta tinmas Spanyol ketika di tahun 2010, melakukan dua penyelamatan yang paling penting di final dalam keadaan satu lawan satu berhadapan dengan Arjen Robben. Dan dia juga berhasil memenangkan juara Eropa pada tahun 2008 dan tahun 2012. Dia sudah memdapatkan penghargaan IFFHS’’international Federation of Football History” menjadi penjaga gawang terbaik sebanyak 4 kali memenangkannya.

4. Dino Zoff


Untuk Dino Zoff ialah kiper tertua yang pernah menjuarai Piala Dunia, dia memenangi ketika pada usianya 40 tahun dengan timnas Italia ketika di tahun 1982. Zoff juga mengambil rekor berlaga dalam waktu lama tampa kebobolan gol dalam kompetisi internasional (1143 menit). Liwatin kalau ada yang bisa menaklukkan rekor dari Zoff pastinya akan menjadi penjaga gawang legendaris yang baru.


5. Peter Schmichel 


 Peter Schmichel ialah salah satu penjaga gawang kunci dari keberhasilan klub Manchester United ketika di tahun 1990. Dan dia membantu timnas Denmark dia berhasil memenangkan juara di Eropa pada tahun 1992 untuk beberapa pengamanan yang luar biasa dan tertunjuk menjadi kiper terhebat di dunia pada waktu itu juga.

6. Sepp Maier 


Sepp Maier berlaga untuk semua karirnya bersana klub Bayern Munich, dan dai bermain beserta oleh klub Beckenbauer. Dia menjuarai tiga Piala Eropa secara berturut-turut bersama klub Bayern dan menjuarai Piala Dunia pand tahun 1974 bersama timnas Jerman.

7. Peter Shilton 


 Shilton berlaga menjadi kiper selama 30 tahun lamanya. Dia berlaga dalam 126 pertandingan untuk timnas Inggris. Dan dia ialah penjaga gawang Inggris disaat Maradona menceta gol’’oleh tangan tuhan’’ waktu itu bertanding sama klub itu.

8. Oliver Kahn 


Oliver Kahn memenangkan Piala Eropa bersama Timnas Jerman ketika di tahun 1996 dan mengambil Golden Ball untuk prestasinya di Piala Dunia pada tahun 2002 dimana waktu itu Jerma kalah di final bertemu dengan Brasil. Dan dia juga memenangi IFFHS menjadi penjaga gawang terbaik sebanyak tiga kali menghasilkan.

9. Gianluigi Buffon 


Gianluigi Buffon 7 kali menjadi kiper di Serie A sepanjang sejarah dan 4 kali menjadi IFFHS penjaga gawang terbaik di Dunia, Buffon kelihatan kalau dia ialah kiper yang tanggu. Dia memenangkan Piala Dunia pada tahun 2006 Italia dan dianugerahi menjadi kiper terbaik dalam pertandinga tersebut. Sangat tanggunya Buffon beserta timnas Italia dan sangat piji oleh pendukung-pendukungnya.

Share:

Rabu, 26 April 2017

ADA 4 PESEPAKBOLA RUSIA DAN UNI SOVIET TERBAIK SEPANJANG MASA


Berita bola-Klub internasional Rusia (tadinya bernama Uni Soviet) mempunyai sejarah yang cukup membanggakan di dunia sepak bola. Klub itu pernah memperoleh juara Euro pada tahun 1960 dan diiringi prestasi dua mendali emas Olimpiade. Hasil terakhir yang cukup menyenangkan yang pernah diambil oleh klub itu ialah ketika mencapai babak final Eropa pada tahun 2008 lalu waktu itu ditangani oleh pelatih Guus Hiddink.

Bukan hanya berhasil di berbagai kompetisi internasional, Rusia dan Uni Soviet juga sudah mempunyai banyak pemain sepak bola berhandal. Ada berapa nama serupa. Rinat dasayev, Lev Yashin, dan Oleg Blokhin bahkan dibilang menjadi legenda sepak bola di dunia. Nah. Dalam artikel ini, kami akan mempersembahkan daftar 4 pemain sepak bola Rusia dan Uni Soviet terbaik sepanjang sejarah.

1. Lev Yashin

Lev Yashin ialah salah satu pemain dari Uni Soviet menjadi seorang penjaga gawang legendaris yang jasanya di dunia sepak bola tidak akan terlupakan. Penjaga gawang ini disebut menjadi pemain penolong oleh tendangan penalti terhebat sepanjang kenangan dan sukses memasukkan 270 Clean Sheets sepanjang karirnya. Yashin juga menolong negerinya menjuarai 1 medali emas Olimpiade pada tahun 1956 dan menjuarai Piala Eropa pada tahun 1960. Di tahun 1963. Yashin mendapat hasil membanggkan dan menjadi salah satu yang mengambil penghargaan Ballon d’’Or. Di level klub, dia berhasil berkarir beserta Dynamo Moscow,  memenangi  3 Soviet Cap dan 5 gelar Liga Soviet.

2. Oleg Blokhin

Dari sisi data. Oleg Blokhin ialah salah satu pemain dari Uni Soviet dan dia disebut menjadi pemain terbaik di timnas Uni Soviet sepanjang sejarah. Dia mendapatkan rekor seluruh caps dan jumlah gol yang dicetaknya untuk Uni Soviet, untuk total catatan 42 gol dari 112 pertandingan. Bukan itu saja. Blokhin yang bermain dalam masa di tahun 1969 hingga 1990 juga sangat berhasil di level klubnya. Beserta Dynamo Moscow Kyv’’waktu itu masih pertandingan di Liga Uni Soviet’’ dia memenangkan 8 gelar Liga, 1 UEFA Super Cap dan 2 trofi Winners’Cap. Dan dia memdapatkan penghargaan European Footballer of the Year pada tepatnya di tahun 1975.

3. Valentin Kozmich Ivanov

Valentin Ivanov ialah salah satu pemain asal Uni Soviet ketika di tahun 1960. Dia pemain sebagai penyerang dan dia menjadi top skorer Piala Dunia pada tahun 1962 dan Piala Euro pada tahun 1960. Prestasinya beserta timnas Uni Soviet juga sangat mengaggumkan, dimana Ivanov menjuarai Euro di tahun 1960 dan dia menjadi runner-up Euro pada tahun 1964. Menjadi seorang penyerang. Dia dikenal menjadi orang yang kaya dan mempuyai kehebatan dribbling yang sangat luar biasa. Selama 14 tahun berkarir menjadi pemain sepak bola terlatih, Valentin Ivanov ialah bertanding untuk 1 klub saja, Torpedo Moscow. Di tim itu, dia mencetak 134 gol dari 288 pertandingan.

4. Rinat dasayev

Selain Lev Yashin, Rinat dasayev ialah salah satu kiper asal Uni Soviet dia adalah seorang yang dianggap menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di klub sepanjang sejarah. Dan dia berlaga untuk negerinya dalam sepuluh tahun ketika di tahun 1979 hingga ditahun 1990, total tampilan dalam 92 perlagaan internasional. ialah salah satunya hasil terbaik Rinat dasayev ialah mendapatkan mendali perak untuk negerinya dalam olimpiade pada tahun 1980. Karena dia hebat tan tanggu menjadi seseorang penjaga gawang maka dia mendapat panggilan sebagai salah satu ‘’ Tirai Besi’’ dari hasil pengamat sepak bola klub Uni Soviet.
Share:

Selasa, 25 April 2017

MEMAHAMI 3 KLUB TERTUA DI DUNIA


Berita bola-18 November tahun 1982, hari historis untuk klub Liverpool FC  sebab pada hari itu Jhon Houlding resmi mengubah nama ‘’Everton FC and Athletic Grounds Ltd’’ menjadi Liverpool. Dari sanala era sejarah dijadikan klub besar di kota Inggris awal mulai. Memelai duelnya ketika itu menjuarai Liga Lanchasire berikutnya klub Liverpool promosi ke lapisan 1 Liga Inggris pada tahun 1901 dan masuk ke final Piala FA pada tahun 1914 pada akhirnya mereka kalah dengan skor 0-1 dari Burnley.

Saat ini sudah 124 tahun berlalu catatan sejarah sudah diperoleh dengan Liverpool biar diera Liga Primer Inggris masih harus ( Puasa Bertanding ) sampai 20 tahun lebih lamanya. Joe Fagan, Era Bill Shankly, dan Bob Paisley menjadi waktu-waktu penampilan Liverpool untuk menjadi sang juara Inggris dan Eropa. Hasil yang diambil oleh Liverpool selama 124 tahun berdiri ialah 18 kali juara Liga Inggris, 8 kali juara Piala Liga, 7 kali juara Piala FA, 5 kali juara Piala Champions Eropa, 15 kali juara Community Shield, 3 kali juara Piala UEFA, dan 3 kali juara Piala Super.

Lalu gimanakah dengan usia ke-124 itu menjadikan klub Liverpool menjadi klub tertua dikota Inggris maupun didunia, yang pasti enggak dikarenakan masih ada klub yang lain didaerah kota Inggris yang sudah memijakkan usia mencapai 150 tahun. Mencapai benar kalau ada perkataan maupun Inggris disaat menjadi tuan rumah di Piala Eropa pada tahun 1996 memberi gambar ‘football bcak to home’ yang memberitaukan kalau sepak bola dari daratan Inggris. Pertinggal soal ‘sepak bola’ pertama kalinya ada pada zaman ke-15 tahun 1409 waktu olaraga serupa sepak bola dimainkan oleh Universitas di Nottinghamshire atau Notts County.
  • TANGKASNET | POKER

Dan untuk cerita kali ini selain mengucapkan selamat berbahagia ke-124 untuk klub Liverpool dan juga untuk parah flashback atau melihat catatan bersejarah soal klub yang paling tua di dunia. Sebuah cerita yang bisa melanjutkan sisi lain untuk sepak bola dunia dari segi umur ketika berdirinya untuk pertama kalinya bisa sebagai bahan omongan dan selanjutnya.

1.klub sheffeld FC tahun 1857

Klub sheffeld FC salah satu sepak bola asal Inggris yang berdiri pada tahun 1857 dan klub itu menjadi klub yang bermain pertama kali di Inggris dan juga di dunia. Waktu sekeluarga 150 tahun klub itu mengasilkan perhargaan’’Order of Merit’’ pada tahun 2007 yang lalu. Saat ini tim yang berposisi di Dronfield, Derbyshire itu dijalankan dengan bekas pemain sepak bola dari Inggris iaitu Andy Kiwornya, mempunyai hasil yang sangat cermelang dan ini bisa dikatakan pemain lebih cocok dari klub sepak bola yang paling tua atau di dunia.

2. Cambridge University AFC tahun 1857

Kalau melihat Cambridge University AFC dibuka pada tahun 1856 ialah persis, Cambridge University AFC menjadi klub sepak bola tertua di dunia. Akan tetapi desakkan dari yayasan klub itu dilarang dengan organisasi lainnya. Cambridge University AFC kini membatu untuk Kolese Sport Premier selatan dan Liga Universitas Inggris untuk bertanding di lapangan Fenners Pitch dan Grange road.

3.Lima CFC tahun 1859

Bisa dikatakan menjadi klub sepak bola tertua di Peru, ada Lima sebagai satu-satunya klub sepak bola diluar kota Inggris dalam catatan klub terlama. Klub, katanya dibangun oleh pendantang dari Inggris pada tahun 1859, berjejer di ibukota negeri Amerika Selatan dan waktu itu pemain dari liga lokal wilaya San Isidro. Masih berfungsi menjadi klub bermacam cabang olahraga, Lima CFC yang diumur 156 tahun itu menyimpan dua trofi nasional di tempat pialanya, Divisi Primera Peru, tepatnya pada tahun 1912 hingga di tahun 1914.
Share:

Senin, 24 April 2017

KLUB S.P.A.L DI TAHUN 2013, PESERTA PENJAGA SERIE A UNTUK TAHUN DEPAN


Berita bola-SPAL di tahun 2013 mereka menjuarai klasemen Serie B untuk koleksi 64 poin dari 35 kompetis isejauh itu. Klub ini pernah mengalami kebangkrutan dua kali, klub itu berkesempatan kembali ke Serie A sesudah puluhan tahun bertekun di Serie B.

Untuk Serie B Italia masih tersisah 7 kompetisi lagi, dan dua klub terpuncak akan lewat otomatisnya ke partai tertinggi untuk sepak bola Italia, Serie A, salah satunya dari dua klub itu ialah SPAL.

Nama lengkap Societa Polisportiva Ars et Labor ‘’ S.P.A.L atau bisa di panggil SPAL’’, klub yang bermarkas Ferrara, Emilia-Romagna ini sampai waktu ke-35 Serie B pantas menduduki peringkat tertinggi untuk 64 poin. Di bawahnya ialah klub Frosinone untuk poin 62.

Takut-takut masih banyak yang belum tau dengan klub permainan Leonardo Semplici itu. Status mereka boleh aja kalah tener oleh klub-klub Italia  di kasta ke-2 serupa, Brescia, Perugia, Vicenza, Ternana, atau bahkan Bari yang pernah di bantu oleh  Roberto Baggio dan Pep Guardiola.

Memberitaukan untuk. Yang terakhir kalinya mereka bertanding di lapangan terpuncak sepak bola Italia ialah ketika di tahun 1967-1968 lalu.di mana klub itu harus mengalami terdegradasi masuk ke Serie B usai berakhir di posisi yang ke-14 dari 16 klub. Sebenarnya 7 tahun lebih dahulu klub dengan panggilan Estensi itu sukses mengambil hasil jempolnya di di Serie A untuk posisi di peringat ke 5 klasemen.

Angka, mereka meghabiskan 21 tahun di liga puncak di Italia. Seluruh 14 musim lainnya dihabiskan di Serie B dan Serie C. Lalu melangka untuk bertanding di di kasta ke-3 dan ke-4 Liga Italia selama 20 tahun, sebelum pada akhirnya di tahun 2015-2016 klub yang bersarang di lapangan Paolo Mazza lalu mereka promosi ke Serie B lagi sesudah berhasil di pertandingan Lega Pro.

Dibangun dengan Pendeta

Bredidirinya klub SPAL ketika di tahun 1907 dengan panggilan Circolo Ars et Labor dengan pendeta Salesian yang bernama Pietro Acerbis. Masuk ke tahun 1913, namanya diubah lagi menjadi  Societa Polisportiva Ars et Labor yang bertahan sampai saat ini.

Tahun pertama bertanding di Serie A ketika di tahun 1920. Klub itu bertahan di partai puncak Liga Italia selama 6 musim, yakni hingga di tahun 1925.

Klub SPAL masuk kembali ke Serie A pada tahun 1950 dan mereka menetap sangat lama. Yakni hingga di tahun 1986. Di era 50-an sampai 60-an inilah hasil terbaik klub SPAL terlaksana. Ketika di tahun 1959-1960.

Klub ini pernah dua kali Bangkrut

Tergelincirnya SPAL di divisi derita membikin keuangan klub bermasalah. Sunyinya pemberi dan sedikitnya penonton yang datang ke Paolo Mazza, sarang kebanggan klub berkualitas enggak lebih dari 11 ribu penonton menjadi bagian untuk kebangkrutan SPAL di awal tahun 2000.

Di tahun 2005, klub SPAL resmi dipastikan bangkrut dan mengubah nama menjadi Spal pada tahun 1907. Setuasi dana mereka kembali setabil akan tetapi masih dalam limit merah, sesampai kerugian ke-2 terjado untuk 7 tahun kemudian harinya.

Masuk di tahun 2012. Nama klub diubah lagi dengan nama Societa Sportiva Dilettantistica Real S.P.A.L ‘’ S.S.D Real S.P.A.L’’ dan mulai dari bawah di Serie D ‘’serupa dengan klub Parma harus bermain di Serie D dikarenakan klub itu mengalami kebangkruttan ketika di tahun 2013 yang lalu.
Share:

Minggu, 23 April 2017

MEMULAI KARIRNYA BERSAMA KLUB LA ROJA


Berita bola-pemain yang berkostom nomor 7 itu mengambil bola dari tangan wasit. Sesudah meletakan bola di titik putih, dan lalu dia mengambil langka arah ke belakan sebelum menendang bola. Sambil melihat bola, pemain itu lalu berlari lambat 6-7 langkah, bola ditendangnya sangat cantik mengarah ke sebelah kiri gawang menipu kiper Argentina, Sergio Romero.

Sesudah bola berhasil masuk ke dalam gawang, peserta yang memakai baju punggu 7 berlari kesenangan sambil melompat. Beberapa saat berlalu, teman-temain satu tim memeluknya. Dia sudah mencetak hasil untuk klubnya. Pemain itu ialah Alexis Sanchez. Penendang penalti ke-4 klub Chile yang membuat negaranya berhasil menang di final Copa America pada tahun 2015 yang lalu.

Alexis sudah tertulis dalam kenangan menjadi peserta juara untuk La Roja. Usaha Alexis Sanchez sebagai pahlawan juara untuk negaranya dilakukan untuk kemenangan yang enggak gampang. Lebih dahulu Alexis Sanchez diperatikan oleh banyak orang karena jarang mencetak gol ketika di pertandingan Copa America di tahun 2015 itu.

Pertandingan dipakai ke seluru klub dan kesuksesan beserta Klub Junior La Roja

Nama lengkap, Alexis Sanchez dia lahir di kota yang sangat kecil di kota Tocopilla. di sebelah utara Chile yang letaknya di tepih laut. Di tahun 2004, Alexis Sanchez awal mulainya bermain untuk tim junio klub kecil Cobreloa, waktu itu dia baru berusia 16 tahun. Satu tahun berlalu Alexis masuk di tim senior Cobreloa. Dan pada tahun pertandingan itu hanya memperoleh 3 gol dari 35 pertandingan di Liga Chili. Satutahun kemudian, permainna Alexis menanjak dan melalukan 9 gol sari 12 pertandingan di Torneo Aperture Liga Cgile.

Posisi yang tajam yang dimainkan oleh Alexis itu, melaksanakan klub peringkat papan tengah Italia, klub Udinese langsung mempersunting untuk bayaran transfer 3 juta Eoro. Akan tetapi klub itu enggak langsung memakai Alexis Sanchez karena waktu itu masih berumur 18 tahun, tapi terlebih dulu diberikan ke klub elit Chile. Colo.colo.

Untuk satu tahun beserta Colo Colo. Penampilan Alexis Sanchez tidak berkembang juga, dia hanya bisa memberi 2 gol saja ketika di Liga Chile. Lalu klub Udinese memanggil Alexis Sanchez kembali pada bulan Oktober tahun 2007 ke klub elit Argentina, River Plate.

Waktu saat peminjaman itu, Alexis Sanchez memperoleh kesempatan bermain di tim junior La Roja di Piala Dunia U-20 tepatnya pada tahun 2007 yang bermain di markas sendiri. Waktu di tim junior La Roja di Piala Dunia U-20 tahun 2007, ada beberapa peserta yang sekarang ini sebagai pemain top di timnas chile, salah satunya Gery Medel, Mauricio Isla, dan Arturo Vidal, penampilan cantik yang diperlihatkan oleh pemain muda Chile itu. Dan pada akhirnya klub La Roja berhasil mengambil posisi ke-3, yang jadi hasil terbaik klub Junior Chile sepanjang kenangan bermain di Piala Dunia U-20 tahun itu.

Tahun susah waktu awal karir di Eropa

Ketika klub Udinese memakai jasa Alexis Sanchez sejak awal tahun 2008-2009. Pada tahun bermain, Alexis lebih sering dijadikan pemain bangku cadangan. Alexis hanya jadi pemain buat duet Udenese waktu itu, Fabio Quagriella dan Antonio Di Natale. Sepanjang tahun Alexis hanya bisa mencetak 3 gol aja dari 44 pertandinagan di seluruh pertandingan.

Untuk satu tahun kemudian Alexis pada akhirnya memperoleh kesempatan bermain lebih banyak lagi menjadi penyerang bersama kepergian Fabio Quagriella ke klub Napoli. Kan tetapi, permainannya belum bisa memperlihatkan penampilan yang cantik. Alexis hanya sanggup membuat 6 gol saja dari 36 pertandingan di tahun ke-2 berserta klub Udinese.
Share:

Sabtu, 22 April 2017

GENT KESEMPATAN BAIK UNTUK BELGIA


Berita bola-Kamu mungkin tidak banyak tahu terhadap klub KAA Gent. Akan tetapi, mereka berhasil masuk  ke babak 16 besar Liga Champions. Klub dari ‘’kota sepeda’’ itu baru aja membenarkan kesempatan baiknya untuk sepak bola Belgia.

Klub itu berhasi mengnalakan lawannya dengan skor 2-1. Zenit St Petersburg waktu itu. Pada tepatnya hari kamis tanggal 10-12-2015, menentukan Gent finis menjadi  runner-up Grup H (di bawah Zenit), dan mereka berhak main di fase knock-out. Dua tim yang tergeser  dari grup itu ialah Olympique Lyon dan Valencia.

Dari 6 perlagaan, Gent menang 3 kali. Kalah dua kali, dan seri satu kali, itu menghasilkan klub dengan panggilan De Buffalo's (The Buffalos) itu menuliskan hasil dengan langsung masuk ke babak knock-out pada pertandingan di (putaran utama) Liga Champions.

Lebih dahulu Gent pernah ampir tampil di Liga Champions, ketika di tahun 2010-2011. Akan tetapi, di dua perlagaan playoff ketemu oleh Dinamo Kiev, klub itu selalu kalah dengan skor 1-6 masa itu.

Untuk kesuksesannya di tahun itu. Gent itu langsung tertulis menjadi klub Belgia untuk pertama kali yang berhasil masuk ke babak  babak knock-out Liga Champions.

Peringatan itu menjadi sebuah kehebatan istimewa kalau dikaitkan untuk kemajuan sepak bola Belgia. Selain itu pemain-pemain merekang yang sedang naik daun bermain di klub dan diliga-liga besar Eropa, klub nasional Belgia pun waktu itu ‘’untuk yang pertama kali’’ untuk berposisi peringkat tertinggi dalam daftar ranking FIFA ketika di tahun 2015 yang lalu.

Sedang Gent sendiri ikut memberi pesertanya bermain di timnas Belgia. Waktu itu lebih kurang ada tiga pemain dari klub Gent di perkuat oleh  Laurent Depoitre (penyerang), Sven Kums (gelandang), Matz Sels (kiper), dan Red Devils. Tetapi aja, dua pemain pertama yang masih menunggu hasil, sedangkan Depoitre sedah bermain waktu Belgia menang 4-1 dari Andorra di kualifikasi Piala Eropa ketika di tahun 2015-2016, dimana dia berhasil mencetak 1 gol saja.

Biarpun sedah berdiri 115 tahun lalu. Gent ialah bukan klub besar di Belgia. Reputasinya secara langsung masih di bawah klub  juga Royal Antwerp, Anderlecht, Standard, dan  Club Brugge, Gent salah satu klub tertua di Belgia. Akan tetapi sudah lebih dari sepuluh tahun terakhir menduduki di lapisan yang ke-2.

Nama lengkapnya ialah Koninklijke Atletiek Associatie (KAA) Gent, klub itu baru stabil ketika di level top pertandingan Belgia waktu di tahun 1990. Klub itu sempat juga menjangkau babak perempatfinal Piala UEFA ketika di tahun 1991-1992. Yang sampai saat ini ialah mendapatkan posisi terpuncak mereka di Eropa.

Pertahana yang sangat kuat dipikirkan dengan kiper legendaris Belgia. Michel Preud'homme, waktu bermain bersama klub Gent ketika di tahun 2008 hingga di tahun 2010. Di tahun 2009-2010. Klub itu berhasil finis sebagai runner-up liga, dan diiringi Piala Belgia, yang menjadi trofi yang pertama bagi mereka menuang dalam 26 tahun yang lama nya.

Di tahun lalu di tahun 2014-2015. Dengan kepipinan kepelatihan dituntun oleh Hein Vanhaezebrouck. Gent memperoleh prestasinya untuk yang pertama kalinya mereka sebagai juara Liga Belgia. Menempatin di peringkat yang ke-2 di klasemen babak biasa, klub itu sukses menjadi klub terbaik di putaran playoff, yang juga diiringi oleh Kortrijk, Charleroi, Standard Liege, Club Brugge, dan Anderlecht.

Untuk Gent sekarang ini sangat komplotan. Dari 29 peserta tim yang pertama. Semata-mata 10 pemain yang berdarah Belgia asli terbilang Sven Kums sang kapten. Lainnya berasal dari negara lain salah satunya Denmark, Nigeria, Brasil,  Swiss, Israel, Serbia, Swedia, dan Pantai Gading.


Share:

Jumat, 21 April 2017

ITU MASALAH ATLETICO NACIONAL, BUKANNYA ESCOBAR


Berita bola-Ketika di pertengahan tahun 2016, klub Atletico Nacional de Medellin sangat banyak mendapatkan jatah pemberitahuan di saluran publik. Dimulai dari kesuksesan mereka menerobos ke babak final Copa Libertadores beserta dengan Independiente del Valle, klub dari Ekuador. Untuk final ‘’guncangan’’itu, Atletico Nacional sukses masuk menjadi pemimpin. Trofi juara itu sebagai trofi Copa Libertadores untuk pertama kalinya mereka ketika di tahun 1989 yang lalu.

Untuk 4 bulan berlalu, geler Atletico Nacional kembali sebagai buah ucapan. Sangat di sayangkan, bukan hasil yang membikin gelar klub dari kota Medellin itu kembali dibicarakan. Gelar mereka kembali muncul karena sebuah petaka.

Pada tanggal 29 November di tahun 2016 yang lalu. Pertandingan final Copa Sudamericana waktu Atletico Nacional oleh klub dengan asal Brasil, Chapecoense, semestinya bertanding. Namun, belum sempat menjejakkan kaki  di Medellin, pasukan dari Chapecooense yang menaiki  pesawat sewaan LaMia 2933 gugur. Pesawat yang terbang dari kota Bolivia itu ditebak kekeringan  bahan bakar dan pada akhirnya jatuh di lokasih hutan dekat kota La Union, pada tepatnya di Kolombia.

Sementara itu di rundungan duka, laga final pun belum digelar dan menjadi sikap pengagungan, gelar juara pada akhirnya didapatkan oleh Chapecoense. Tanpa keinginan apa-apa. Klub Atletico Nacional pun pada akhirnya rela gelar itu terbang ke tangan Chapeco. Tidak apa, toh lebih dahulu trofi Copa Libertadores itu mereka sudah simpan, dan untuk gelar ini. Klub itu pun berwenang untuk mengganti Amerika Selatan di Piala Dunia Antarklub.
Hasil dari pokok yang Ditanam oleh Pablo Escobar

Menjadi klub yang ambil perhatian bersarang di luar 2 klub sepak bola  Amerika Selatan, Argentina dan Brasil Atletico Nacional memang benar mengguncangkan dunia pada tahun itu. Apa yang mereka perlihatkan seakan mengganti nama buruk yang nampak pasal kekuasaan mafia yang berposisi di balik layar itu sekitar 3 puluh tahun yang lalu.

Menakjubkan Atletico Nacional ketika di tahun itu dan mengguncangkan untuk apa yang mereka nampakkan pada tahun 1980 yang lalu. Biarpun bermain di lapangan divisi utama Liga Kolombia, enggak ada hasil yang cemerlang untuk diambil oleh klub Atletico Nacional ketika itu.

Akan tetapi, tepukan sebelah tangan yang biasa diterima oleh Atletico Nacional begitu hilang aja seiring dengan menculnya 1 nama baru di dunia kejahatan di Kolombia; Pablo Escobar. Menjadi kunci narkoba untuk daerah transaksi hingga ke Amerika Serikat, Escobar sampai bisa mengganti tanggapan buruk yang timbul kepada mafia di lingkungan pencinta sepak bola teritorial.

Escobar yang baru operasi bergabung di Medellin secara enggak tepat membuat klub Atletico Nacional menjadi klub kesayangannya. Enggak hanya membuat Atletico Nacional menjadi klub besar di pertandingan sepak bola Kolombia, dia juga bisa melakukan Atletico Nacional sebagai klub yang benar-benar ‘’ dihargai’’. Untuk kerap bermain menjadi motivator di daerah stadion.

Diterangan dengan jaime Gaviria, saudarah Pablo Escobar di film The Two Escobars,’’dia ialah boss besar di wilayah itu. Penguasa duni terowongan.’’ Escobar pun disegani oleh penduduk setempat dan apa yang diamau dengan laki-laki yang lahir pada tanggal 1 november tahun 1949 itu, lebih bagus diturutin aja.

Ketika Plato o plomo. Harta atau nyawa, Perak atau timah. Perasaan itu menjadi sama oleh sosok Pablo Escobar yang sangking sering dia beri disaat dia sedang ‘’bertawaran’’. Oleh Escobar, pilihan itu tetap ada jalannya, akan tetapi orang yang menunjuk plomo atau pelor menjadi pilihan hampir enggak ada lagi.
Share:

Kamis, 20 April 2017

MELIHAT DAHSYAT GARINCHA


Berita bola-Januhari yang lalu, Clarence Seedorf hanya bisa tersedu-sendu waktu menyatakan pengunduran dirinya menjadi pemain sepak bola yang terkenal. Permohonan dari mantan pemain klub, AC Milan, yang memanggilnya menjadi manajer terlampau sayang kalau untuk dibiarkan.

Akan tetapi dia juga sangat berat hati karena harus melepaskan klub barunya yang terlampau sayang, Botafogo. Pemain bintang yang berkulit hitam itu pun hanya bisa bersedih waktu menyatakan kejadian itu. Tidak lama menyusul. Dia pun langsung pergi kekota AC Milan.

Kemurahan yang enggak terpukul dalam satu pihak. Pendukung klub berbaju  yang berwarna hitam-putih itu juga mengenangkan hal yang sama. Biara tidak ada bekas peserta Belanda itu di timnya. Seandainya gelar yang sudah didapatkannya. Seedorf adalah pemain yang sangat banyak dicintai oleh pendukung klub tersebut.’’ Seedorf bertanding hanya berapa kali, akan tetapi dia dengan kepandaian dan kemampuannya menjadi pemain terkenal di klub mereka.’’ kata Joao, pekerja di klub tersebut.

Akan tetapi klub Botafogo tidak aja punya Seedorf, yang jadi masalah dengan pengikut klub itu. Klub juga mempunyai banyak pemain-pemain yang top salah satunya serupa, Jairzinho, Mario Zagalo, dan Garincha, pelatih terutama Selecao, juga pernah berlaga di klub itu. Dia ialah para pemain perkasa di timnas Brasil dan mempersembahkan trofi juara Dunia untuk sang Selecao.

Biar waktu itu hanya mempersembahkan Jefferson penjaga gawang kedua Brasil menjadi kiper di Selecao, dalam kenangannya, sampai sekarang ini Botafogo ialah satu-satunya klub di Brazil yang memperolehkan banyak memberi pemainnya berkumpul oleh Selecao.

Klub Botafogo ialah klub di pinggir pantai di daerah Rio de Janeiro. Tempatnya tidak jauh oleh klub sekota yang juga ada sejarah, iaitu yakni Fluminense, Vasco da Gama, dan Flamengo. Akan tetapi klub yang di bangun pada tahun 1904 itu pastinya tidak kalah besar. Semua kejayaan itu dipersembahkan penuh dalam sebentuk wisata yang dibilang menjadi ‘’ Manequinho Tour”. Manequinho ialah si anak kecil yang sedang kencing di taman, itu ialah maskot klub itu yang memutasikan muka menjadi si Donald Bebek, yang sedang bermasalah dalam hak memproduksi.

Wisata itu digelar pelancongan berpindah-pindah hotel General Severiano, yang waktu itu sebagian dari hotel itu dipakai FIFA masalah ticketing. Posisinya di bagian bawah hotel tua yang berdirinya pada tahun 1927, sejajar dengan almari bufet yang menyisikan trofi yang pernah diraih oleh klub itu.

Salah satunya ketika di Piala Carioca, pertandingan antarklub di Rio yang diambil lebih kurang 9 kali banyaknya, ialah di tahun 1907 pada tahun 1910 dan pada tahun 1912, hingga dilanjutkan pada tahun 1940. Waktu dalam pertandingan itu pula, klub itu membiki hasil yang belum pernah terlewati oleh Brasil. Itu waktu mereka menaklukkan Sport Club Mangueira untuk sekor 24-0. Bukan itu saja. Merupakan pesertanya, Heleno de Freitas, sebagai pemain yang paling hebat untuk mencetak 205 gol dalam 233 pertandingan yang didapatkannya.

Akan tetapi yang paling menarik ialah sebuah galeri beserjarah untuk klub itu yang disebut Tunel do Tempo atau “Terowongan Waktu”. Di sana, menjadi mendekorasi kunjungan klub itu dengan segala kejadian yang pernah timbul, di 4 rak yang berlain, bekas-bekas keunggulan dan nama klub itu terlukis pajangan foto-foto pemain klub itu.

Terbilang dengn cerita khayalan tentang keberhasilan klub itu waktu berlaga melawan Vasco da Gama ketika di tahun 1948. Keberhasilan itu sangat banyak membicarakan karena dibuat dengan teriakkan seekor anjing. Betuk – enggaknya hal itu, tidak ada yang bisa menentukan. Namanya juga khayalan.
Share:

Rabu, 19 April 2017

SALAH SATU DARI LAOS YANG BERMAIN DI LIGUE 1


Berita bola-Perpindahan besar-besaran penduduk ke Laos waktu  terjadi kegoyahan negeri dan kerajaan pada rezim awal komunis ketika di tahun 1975 menimbulkan kejadian krisis Perpindahan. Ada 3 penduduk negara yang mengalami krisis salah satunya iaitu, Vietnam, Laos, dan kamboja, melakukan Perpindahan besar-besaran ke negara di sekelilingnya. Kurang lebih 2,5 juta penduduk sampai menjalankan pengungsi sampai ke Amerika Utara dan Eropa. Kejadian itu bakal menjadi Indochina Refugee Crisis.

Sepulu tahun berlalu, terdapat sebuah kebijaksanaan yang membuat salah satu pria yang berdarah Laos dimana orang tuanya pindah, kini bisa menonton anaknya bertanding di sebuah salah satu klub dunia, klub Ferancis.

Peserta yang bisa bermain menelusuri lapangan, dan juga sebagai lini penyerang tengah itu sedikit berbisara soal karirnya menjadi orang Laos. Dan menjadi bangsa Laos memang sudah jarang dilakukannya, ibarat untuk orang tua dan keluarganya yang ada di rumah.

‘’Dia pergi terlalu lama dari rumah, jadi dia sadar seolah-olah kehabisan untuk ke Laos-an dia.dia enggak melakukan bahasa Laos selain oleh keluarganya. Di luar itu, dia memanfaatkan bahasa Pranscis,’’ perkatan untuk So Foot.

Billy Ketkeophomphone lahir di Prancis, 25 musim kelam. Pemain untuk tinggi 180 cm itu pertama kalinya bermain menjadi sepak bola di junior klub Rancing Club Paris sebelum dia pindah ke sekolah tinggi INF Claireontaine untuk belajar sepak bola selama satu musim di tahun 2006.

Prestasi cantiknya ketika di sekolah tinggi membuat hidupnya dilihat pemandu bakat Strasborg. Berkumpul ke sekolah Strasborg, dia dipromosikan berlagaa ke klub reserves pada tahun 2008. Akhir Oktober 2009, dia mengawali debut di klub senior melawan klub CS Bastia.

Keadaan Strasbourg yang sedang mendapatkan kemiskinan keuangan sempat aja membuat Ketkeophomphone khawatir. Dia juga merasa tersentu. kemiskinan keuangan melalukan Strasbourg dilikuidasi dan harus turun ke peringat ke4 dalam pertandingan sepak bola Prancis, liga National Championatt, ketika di tahun 2010-2011.

Ketkeophomphone yang waktu itu bermain di level National banyak yang melirik perhatian untuk mencetak 5 gol dari 29 pertandingan yang dilakukan beserta klub Strasbourg. ‘’tahun itu berjalan cukup cantik, mereka saat itu mematokkan promosi ke Ligue 2 dan klub yang paling terkenal di likuidasi.”

Peserta berdarah Laos itu hadarinya akan kesesakan membela klub nasional Laos. Bisa dibilang, kemungkinan itu sudah tertutup. Bagi Billy yang lahir di kota Champigny-sur-Marne, dia itu mengaku kalau pingin memasuki permainan tim nasional, akan tetapi alasan manajemen enggak membolehkan untuknya buat menghebatkan Laos.

Waktu itu Billy Ketkeo-begitu dia biasa dipanggil, mempuyai kebangsaan Prancis, bukannya Laos biarpun ke-2 orang tuanya berawal dari Laos. Undang-undang Laos yang enggak mengharuskan seorang mempunyai kebangsaan berganda menjadi pikiran terbesarnya, biarpun dia masih menetap untuk berusaha dan ketergantungan semoga ada kesempatan masa untuk itu.

‘’ya, dia pingin mendampingi koleksi. Akan tetapi, sangat disayangkan dia enggak bisa ikut dikaranakan soal surat, jadi peluang itu sangat kecil. Di sana (Laos) enggak mengizinkan memiliki kebangsaan berganda, dan dia (kalau bisa) lebih memastikan kebangsaan berganda,’’untuknya.

Saat ini dia berusaha menjumpai ejen dan meminta pertolongan dari ke-2 orangtuanya demi bisa mendapatkan cita-citanya memperkuat timnas Laos. Akan tetapi Federasi sepak bola dari Laos (LFF) membantahnya.

Kekecewaan Strasbourg bisa promosi dan moneter klub yang kacau melaksanakan perjanjian Ketkeo enggak diperpanjang. Sesudah itu, dia berkumpul oleh klub Divisi 1 Swiss, FC Sion. Dia mengesahkan tidak banyak seleksi yang bisa diambilnya waktu itu. Sampai membatalkan untuk mencoba mili ke luar negeri.



Share:

Selasa, 18 April 2017

KENANGAN KLUB SEPAK BOLA FREIBURG


Berita bola-Nama lengkap SC Freiburg salah satu klub asal dari Jerman yang mempunyai panggilan Breisgau Brasilianer Didirikan pada tanggal 30 Mei tahun 1904. Klub itu memainkan perlagaan kandang di Dreimsamstadion yang berkekuatan 25.000 kursi. Memakai kostum berwarna merah.

Ketika di Bundesliga pada tahun 2016. Klub Freiburg sebagai tradisional meninggi antara level pertama dan ke-2 dari aturan Liga sepak bola Jerman, yang menujuh ke fan chant, ‘’pasang, surut, mereka menuju ke Piala UEFA’’ ketika di tahun 1990.

Waktu di tahun 1954, lapangan klub sudah Schwarzwald di lapangan. Volker Finke, waktu itu ialah manajer Klub ketika di tahun 1991 hingga di tahun 2007, ialah manajer yang paling lama dalam kenangan sepak bola terkenal di kota Jerman. Joachim Loew ialah manajer waktu di klub  Jerman, dan ialah klub sepanjang tahun pencetak gol yang paling banyak untuk 82 gol dalam 253 permainan selama tiga pelias di SCF.

Klub SC Freiburg juga mempunyai banyak pendukung ketika di Barat Irlandia. Sekaum laki-laki dari County Mayo menyediakan  ‘The Full Irish Freiburg’ di televisi yang ternyata pendukung kalangan dari Freiburg asalnya dari luar kota Jerman.

Kenangan

Freiburg menjalani asal-usulnya dengan sepasang klub yang di bangun ketika di tahun 1904, Freiburger Fußballverein 04 diresmikan pada bulan maret di tahun itu. FC Schwalbe Freiburg untuk dua bulan yang akan datang, Kedua klub mendapatkan perkantian nama, dengan Schwalbe jadi FC Mars ketika di tahun 1905, FC Mars menjadi Uni ketika di tahun 1906, dan FV 04 Freiburg menjadikan Sportverein Freiburg 04 ketika di tahun 1909, untuk 3 tahun berikutnya, SV dan Union dibuat menjadi Sportclub Freiburg, pada waktu bersamaan menggantikan griffin kepala klub mereka.

Memasuki di tahun 1918, sesudah usai perang dunia 1, klub SC Freiburg menempuh pengarahan sedangkan untuk Freiburger FC untuk bisa ke stadion sisi penuh dibilang KSG Freiburg. Dan di tahun seterusnya, SC Freiburg tersangkut dari oleh FT 1844 Freiburg menjadi jurusan sepak bola yang tim, hingga 1929 disaat mereka berangkat untuk ke dalam pembenahan lapangan-terbagi dua oleh PSV’’ Polizeisportvereins’’ Freiburg 1926 yang berproses sampai 1930 dan kekecewaan PSV. SC Freiburg lalu dipanggil kembali oleh FT 1844 Freiburg ketika di tahun 1938. Pada akhirnya klub itu sukses berlaga di level terpuncak dari 1929, awal di Gauliga Baden, lalu di Bezirksliga Baden, dari sana mereka masuk ke jurang terdegradasi ketika di tahun 1934.

Memasuki di perang Dunia ll, Selulur kekuasaan rakyat dibubarkan sebelah sebagian besar kompesisi yang ada di kota Jerman, termasuk kalangan sepak bola dan lapangan. Klun diberi izin untuk mengatak kembali dari sesudah sekitar dua tahun, akan tetapi mereka diminta kembali untuk memanggi nama-nama baru dalam carah untuk membubarkan mereka dari masa lalu Nazi abisitu baru-baru ini. Klub SC Freibung maka dari itu secara singkat disebut menjadi VfL Freiburg. Ketika di tahun 1950, dari parah pihak Ferancis yang berkuasa sudah melupakan cukup untuk membiarkan klub untuk mengambil kembali panggilan yang lama mereka. Pada akhirnya. Ketika di tahun 1952, SC Freiburg untuk memutuskan pergi dari klub FT Freiburg balik kembali.

Pada waktu itu, kenangan klub sudah dikenal oleh kesuksesan yang simpel. Awal di tahun 1930, dan klub SC Freiburg berlaga di Bezirkliga (II), untuk perubahan serentak di Gauliga Baden (I), dan mengambil beberapa nama kota, sesudah perang Dunia yang ke-2. Pada akhirnya mereka membeli tempat meraka yang perna ditinggalkan, yang berlaga di Amateurliga Südbaden (III).
Share:

Senin, 17 April 2017

SEORANG JULIAN NAGELSMANA PELATIH TERMUDAH DI KLUB JERMAN


Berita bola-Kesesakan lagi melanda TSG 1899 Hoffenheim di Bundesliga sekarang ini. Kecuali klub itu lagi berada di posisi ke-17 Bundesliga, klub itu juga harus menerima kepergian pelatih mereka, Huub Stevens yang terpasa menyingkir karena posisinya saat ini kurang sehat yang sedang problematis. Imbasnya, mereka haru terpaksa mencari pelatih yang baru lagi.

Antiknya, seorang Stevens bukan sosok pelatih yang profesional di Bundesliga, melainkan seorang peria yang berumur 28 tahun, bernama Julian Nagelsmann. Pemilihan Nagelsmann di tahun itu memang tidak terlalu mengejutkan. Karenanya, laki-laki yang saat ini menjadi pelatih tim U-19 Hoffenheim sudah mengesahkan untuk menangani klub  utama Hoffenheim mulai tahun depan.

Biarpun demikian, figur Nagelsmann menjadi pelatih baru Hoffenheim tetap mengejutkan banyak orang. Karena, kecuali sebagai pelatih termudah Bundesliga tahun itu, melewatin pelatih Hertha Berlin, Pal Dardai waktu itu hanya berusia 39 tahun, dan dia mengencang rekor menjadi pelatih termuda sepanjang kenangan di Bundesliga yang tadinya dipegang oleh  Klaus-Dieter Ochs waktu menangani Hamburg medio di tahun 1970, yang mana waktu itu umurnya baru memijak 30 tahun 255 hari.

Biarpun masih berumur 28 tahun, tampaknya kehebatan Nagelsmann dalam carah taktik dan memajukan pemain-pemain muda tidak kalah dengan seseorang yang lebih berpengetahuan. Masalahnya selain membela Markus Gisdol untuk menerap Hoffenheim menempatin posisi ke-8 Bundesliga tahun yang lalu lewat pemain mudanya, dan dia juga muncul menjadi orang yang membantu klub U-19 Hoffenheim berhasil menjuarai Bundesliga U-19.

Pada akhirnya prestasi Nagelsmann pun tercium dengan klub Bayern Munchen. Dan dengan beberapa dari jalan kota Jerman sampai-samapi menerobos eks Presiden klub Bayern Munchen, iaitu Uli Hoeness sempat mau menawarin Nagelsmann supaya bisa menjadi salah satu pelatih di sepak bola junior Bayern Munchen di awal tahun yang lewat, biarpun tawaran itu dia tolaknya.

Bukan hanya itu saja, kepergian Thomas Tuchel untuk klub Borussia Dortmund pada awal tahun itu, juga dibilang-bilang akan diekori dengan Nagelsmann, untuk mengingat masalah keduanya yang sudah pernah bekerja sama watuk mereka bersama-sama berharta di klub FC Augsburg II waktu saat itu.

Dari Direktur Hoffenheim, Peter Gorlich, membicarakan di situs resminya klub kalau pemilihan untuk Nagelsmann menjadi seorang pelatih bukan karena klub itu ingin cepat-cepat mendatangkan seorang pelatih yang baru, akan tetapi karena klub itu ingin secepatnya untuk mengenalkan pertandingan Bundesliga ke Nagelsmann untuk yang akan datang.

Kami mempunya beberapa tugas untuk mendampingi klub itu dan untuk seterusnya bagi orang yang ada di dalam klub. Untuk dipilihnya Julian ke Nagelsmann, kami sudah memikirkan semua apa yang akan terjadi dan mengnasikan kemahiran baginya untuk bersiap-siap hal yang membuatnya baru akan aja dimuali di tahun depan. Mereka percaya kalu Nagelsmann akan melakukan kemajuan untuk klub sang juara.

Menonton pertandingan yang dibilang sangat sulit di Bundesliga, apakah keberhasilan mendapatkan Nagelsmann pastinya Hertha dan Pal Dardai waktu itu maupun dia malah tidak kuasa menahan hegemoni untuk tim-tim pemerintah Bundesliga, salah satunya klub Bayern Munchen.

Untuk memahami keinginan Nagelsmann, untuk financial club backer Hoffenheim sama dengan CEO dari industri SAP AG, Dietmar Hopp mengatakan kalau sosok Nagelsmann bisa aja mengatkaki dari Die Kraichgauer lebih cepat lagi, malah sebelum perjanjiannya habis memasuki di tahun 2019 nanti.

Jelasnya, untuk seorang pelatih sebagai kesanggupan yang besar serupa Julian Nagelsmann, akan ada masa-masa disaat Hoffenheim sebagai tempat yang terlalu besar untuk dirinya. Oleh Hopp.
Share:

Minggu, 16 April 2017

SESUATU TIM DENMARK YANG DILAKUKAN TAMPA MATA DAN PENDENGNARAN SESEORANG


Berita bola-Klub ini baru aja digelar di tahun 1999. Dan belum pernah mengikutin kompetisi Liga Eropa. Pasti aja enggak banyak yang tidak tau dan mendengnar nama  FC Midtjylland. Sedangkan. Tim ini klub terbaik di Denmark pada tahun yang lalu.

Ketika pertandingan Liga Super Denmark pada tahun 2014-2015. FC Midtjylland menempatin posisi tertinggi untuk nilai 7 dari 33 bertanding. Klub ini membuat 2 klub Denmark menjadi terkenal. Brondby IF dan FC Copenhagen, harus senang di posisi ke-2 dan ke-3 untuk klub ini.

Inilah untuk pertama kalinya klub FC Midtjylland berhasil juara di Liga Denmark. Lebih dahulu, disposisi terbaik mereka di level itu ialah runner-up, secara berturut-turut di tahun 2006 hingga di tahun 2008.

Salah satu hal yang menampakan dari klub ini ialah, mereka berhasil mencetak gol paling tidaknya 1 dari set piece dalam satu perlagaan. Untuk dalam satu tahun yang lewat, ada tiga perlagaan yang bisa mereka atasin dengan mencetak 4 gol dari tendangan bebas. Harapan yang sekses mereka lakukan ialah sebelah besar dari tendangan bebas. Tersebut. Hampir aja 60% kemungkinan FC Midtjylland terdapat dari eksekusi tendangan bebas.

Untuk klub itu. Ialah bukannya kebetulan. Akan tetapi. Mereka memang sunggu-sunggu untuk menyiapkan eksekusi tendangan bebas waktu tiap perlagaannya. Tiap bulannya akan digelar rapat yang sangat besar untuk mengngomongkan pasal eksekusi tendangan bebas. Yang diadakan mulai dari staf pelatih. Untuk semua peserta. Sampai kepemimpinan tim.

Klub itu juga sempat memanggil pemain-pemain dari american football dalam rapat itu. Keputusannya, american football ialah pertandingan yang penuh dengan semangat ketika menyerbu ataupun bertahan. Maka dari itu mereka sangat cocok untuk melakukan sesuatu untuk ringkasan tendangan bebas FC Midtjylland.

Klub itu juga mempunyai Bertek Sylwestrzak, ialah dia pelatih dalam masala tendangan. Untuk membuat kemampuan mengolah tendangan bebas peserta-pesertanya. Mengikuti presiden dari FC Midtjylland. Rasmus Ankersen, dulunya seorang pemain golf aja membuat 22 ribu kali pukulan untuk menambahkan kebiasaannya. Maka dari itu harusnya pemain sepak bola juga bisa membuat hal yang seperti itu.

Akan tetapi dari Ankersen enggak sependapat dengan perkatan kalau mengolah tendangan bebas yang membuat FC Midtjylland bisa membuat juara Liga Denmark. Untuk. Komentar set piece FC Midtjylland masuk akal spektakuler. Akan tetapi hal seperti itu enggak akan bisa bertahan lama. Terkandung dengan hal lainya yang menjadi senjata pertama klubnya. Klub itu mempunyai satu gaya yang bisa mendekatkan data dan hasilnya untuk pelatih sampai bisa membaca kondisi penampilan mereka. Gaya yang tadinya dilakukan untuk bertaro sepak bola itu diaplikasikan untuk melaksanakan pertandingan FC Midtjylland.

Pasalnya dari awal disaat di bulan juli pada tahun 2014 yang lewat. Waktu Mathew Benham membantu lainnya besar saham FC Midtjylland. Disaat itu klub FC Midtjylland menganai sedang teracam kebangkruttan sampai-sampai sangat memerlukan tambahan biaya. Selain FC Midtjylland, Benham ketika itu juga sedah mempunyai klub Divisi Championship Liga Inggris, Brentford FC. Di balik itu menjadi menghuni klub. Ia juga salah satu seseorang pemain judi yang mempunyai satu industri makelar judi sepak bola yang sangat besar.

Kepastian Benham untuk mengambil klub Denmark itu enggak lari dari pikiran Ankersen. Yang sebalinya menjadi teman akrap Benham sesudah Benham melihat buka karia Ankersen yang bertajuk. ‘The Gold Mine Effect’.

Klub itu tadinya sudah pernah ditanganni oleh Ankersen ketika masih aktif berlaga menjadi pemain sepak bola. Lalu dia bersatu untuk klub itu ketika dia masih junior dan sempat aja sebagai pelatih sesudah berhenti. Maka dari itulah. Ankersen cukup memahami masalah hal tentang FC Midtjylland. Waktu itu Ankersen masih berumur 32 tahun tepatnya.
Share:

Sabtu, 15 April 2017

KENANGAN SEPAK BOLA LIGA SERIE A


Berita bola-kenangan Serie A atau juga bisa dikatkan dengan Serie A TIM sebab kecocokan sponsor oleh Telecom Italia, ialah Liga sepak pola profesional terpuncak di organisasi Liga sepak bola nasional Italia dan sudah bermain selama 80 tahun lebih ketika di buka format waktu itu pada tahun 1929-1930 lamanya.

Sepak bola untuk Liga ini dituntun dengan Lega Calcio sampai di tahun 2010, akan tetapi penataan yang baru, Lega Serie A, dibuka pada awal tahun 2010-2011. Liga Serie A ini bisa dikatakan menjadi salah satu Liga sepak bola terbaik di seluru dunia, dan memperoleh yang tertinggi pada tahun 1990 sampai pertengahan tahun 2000.

Hasil Serie A sudah memperoleh angka finalis Liga Champions UEFA dan mencapai, Piala Liga Champions yang terbaik. Klub mereka  sudah memperoleh final pertandingan  itu sebanyak 24 kali, dan 12 kali merahi kemenangan.

Serie A ialah menempatin posisi yang ke-4 di antara Liga sepak bola Eropa yang lain menurut koefisien Liga UEFA, di depan Liga pertama La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, Inggris, yang bertapakkan dari prestasi wakil Italia di Liga Liga Eropa UEFA dan Liga Champions UEFA. Liga itu juga menempatin posisi yang ke-5 di dunia menurut posisi versi IFFhs ketika di tahun 2011.
Untuk posisi waktu itu, dengan kompetisi sepak bola Italia diganti dari makna domestik dan antar domestik menjadi sebuah Liga yang berkumpul ketika di tahun 1929-1930. Trofi juara Liga yang diambil sebelum di tahun 1929 dilakukan secara resmi dengan FIGC. Pada tahun 1945-1946, di mana liga itu dilakukan dalam ukuran dua daerah dikarenakan masa itu ada perang Dunia yang ke-2, seringkali enggak dimasukan dalam data, biarpun diakui secara berlaku.

Untuk Liga belahan jiwa saya itu memiliki banyak klub paling terkenal di dunia, ialah salah satunya klub AC Milan, Juventus, Fiorentina, Internazionale, Lazio, AS Roma, dan enggak bisa ditinggalkan dengan berapa klub lainnya yang bersejarah seperti serta Pro Vercelli, Genoa, Torino, Bologna dan juga dengan klub AC Milan, Juventus dan AS Internazionale ialah salah satu grup pendiri G-14, sebentuk klub yang memperantarai klub-klub elit dan terhormat di Eropa.

Salah satunya Milan ialah dari 2 klub untuk trofi nasional terbanyak di dunia. Sedangkan klub Juventus, klub Italia paling berhasil sepanjang sejarah di abad ke-20, dan klub paling berasil sepanjang zaman berada di peringkat ke-5 di Eropa dan ketujuh di dunia.

Klub Juventus ialah klub satu-satunya di dunia yang sudah menjuarai semua trofi sah dipertandingan UEFA yang pasti diambil dan gelar juara dunia. Diikutin dengan Internazionale untuk keberhasilan mereka ketika di tahun 2009-2010, sebagai klub Italia yang pertama mendapatkan treble.

Untuk bicara dengan soal pemain, enggak bisa dilupakan lagi. Liga Serie A ialah Universitasnya para kisah sejarah di sepak bola dunia. Kamu lihat saja dengan pemain Paolo Maldini yang sudah bermain untuk klub Milan sebanyak 637 perlagaan, untuk Javier Zanetti bermain bersama Inter sebanyak 612 perlagaan dan masih ada pemain yang lainnya seperti Francesco Totti yang telah membelah kota kesayangannya sebanyak 610 kali perlagaan sampai sekarang ini.

Wau, bila Liga Italia saya ini bisa mengelompokkan saya, untuk apa sepak bola kamu jadikan tempat tontonan anda. Ini bukanya berencana penyampaian dan juga bukan perkataan, hanya saja mari kita perbaiki angka dan arti sepak bola yang semestinya. Forza Liga Italia.

Share:

Jumat, 14 April 2017

5 PEMIAN SEPAK BOLA OLYMPIQUE LYONNAIS YANG TERBAIK DALAM KENANGAN


Berita bola-Untuk 15 tahun terakhir, klub Olympique Lyonnais bisa dibilang tim terberhasil di Liga Peranci. Klub itu memjuarai berapa gelar di Ligue 1 tujuh tahun berturut-turut, sebentuk hasil yang sangat susah diiringi dengan klub yang lain di dunia sepak bola. Bukan itu saja, klub Lyon juga membimbing banyak peserta-peserta menjadi pemain bintang, salah satunya ialah Karim Benzema, Juninho Pernambucano, Sidney Govou, Michael Essien, Hugo Lloris, dan masih banyak lagi pemain yang lain.

Untuk tulisan ini, saya akan mengajukan daftar 5 pemain sepak bola terbaik yang pernah main untuk klub Lyon. Bukan hanya berasal dari generasi emas Lyon dalam sepuluh tahun pertama pada tahun 2000.

1.Karim Benzema

Benzema ialah salah satu pemain penyerang yang paling berpengaruh yang pernah berlaga untuk klub Lyon dalam sepuluh tahun terakhir. Dia ialah peserta yang dipuja dengan Lyon Youth Academy, menjaga karirnya ketika di tahun 2004. Zaman terbaik untuk karirnya beserta tim itu menjadi di tahun 2007-2008, di mana dia bermain untuk klub itu menjuarai Ligue 1 dan seiring menjadi top skore pertandingan itu untuk 30 gol. Semasa karirnya, Benzema dikenal menjadi pemain penyerang untuk kehebatannya dribbling, membawa bola, dan finishing yang sangat-sangat akat jempol.

2.Juninho Pernambucano

Juninho Pernambucano ialah salah satu seorang seniman di dunia sepak bola. Bukan itu saja dia dikenal menjadi seorang playmaker yang baik, Juninho juga mempunyai reputasi menjadi pembantai tendangan bola mati terbaik dalam kenangan sepak bola. Ketelitian tendangan bola matinya mencapai 97% angka yang sampai saat ini belum bisa disamai dengan pemain-pemain mana pun. Selama 8 musim berlaga untuk klub Lyon dari tahun 2001 sampai di tahun 2009, Juninho berhasil mengambil 7 gelar di Ligue 1. Dan dia juga dianugerahi gelar UNFP Ligui 1 Player of the year ketika di tahun 2005 sampai di tahun 2006.
3.Sidney Govou

Sidney Govou sangat cocok dibilang menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang tahun yang pernah berlaga untuk klub Lyon. Dia bimbing secara langsung dengan klub Lyon Youth Academy dan menjaga penampilannya untuk klub itu ketika di tahun 2000. Selama sekade berlaga untuk klub Lyon, Govou menjumbang 7 gelar Ligue 1. Pemain asal Peranci itu juga dikenal menjadi pemain yang mempunyai kekuatan dan teknik yang sangat-sangat berakurat.

4.Michael Essien

Michael Essien ialah salah satu pemain lini tengah dan berekanan oleh Juninho, Edmilson, dan Mahamadou Diarra untuk memperkuat lini tengah Lyon ketika di tahun 2003 dan di tahun 2005. Biarpun hanya 2 musim berlaga untuk klub itu. Essien berhasil memperlihatkan perstasinya yang baik dan bertanda. Dia membantu klub itu merahi 2 gelar Liga Perancis dan sekaligus mengambil penghargaan 2005 UNFP Ligue 1 Player of the year. Permainannya yang sangat menarik beserta klub Lyon membuat dirinya dibelik oleh klub Chelsea dengan harga 24,4 juta Poundsterling.

5.Hugo Lloris

Hugo Lloris ialah salah satu pemain penjaga gawang berkumpul dengan klub Lyon ketika di tahun 2008. Dia mengantikan posisi penjaga gawang legendaris iaitu Gregory Coupet. Dia bermain sangat baik pada tahun perdananya, dan 3 kali terpilih menjadi Ligue 1 Goalkeeper of the year selama berlaga untuk klub Lyon. Ketika di tahun 2009-2010, Lloris bahkan mempersembakan 8 Clean sheets secara berturut-turut. Permainannya yang sangat menawan membuat dia dibelik oleh klub Tottenham Hotspur ketika di tahun 2012 untuk harga pembelian 10 juta Poundsterling.

Share:

Kamis, 13 April 2017

SEJARAH KLUB CROTONE ASAL DARI ITALIA


Berita bola-Nama lengkap FC Crotone ialah salah satu klub sepak bola dari Italia yang berposisi di kota Crotone, Calabria. Klub dengan pakayan warna merah dan celana berwarna biru itu bermain di pertandingan markasnya di lapangan  Ezio Scida. Digelar ketika di tahun 1946, lapangan mereka sempat diperbaiki berapa kali dan mempuyai kualitas 9.536 bangku.

Berbobot formasi hasilnya Crotone sukses mengambil juara Grup, di pertandingan Campionato Nazionale Dilettanti (Serie D) pada tahun 1996-1997, mengambil juara grup B di Serie Ci pada tahun 1999-2000 dan sampai ke final diperlomban Supercoppa Serie C waktu itu.

Kenangan klub

FC Crotone digelar ketika di tahun 1910 untuk nama nama S.S. klub, dibuka kembali di tahun 1923 dan sebagai tahun resmi dibangunnya klub untuk nama Società Sportiva Crotona, didirikan dengan Adolfo Asturi. Ketika di tahun 1924 Crotona resmi berkelompok oleh FIGC.

Merubah nama SS Crotona menjadi Crotone ketika di tahun 1927 dan berafiliasi kepada Calabria di Direktorat Daerah dan Basilicata. Pada sepuluh tahun di tahun 1929-1937 terjadinya perselisihan atas pertandingan di kota Calabria dan enggak kedapatan tampaknya keterlibatan Crotone di pertandingan itu.

Ketika sepuluh tahun fasis 1937 klub Crotone kembali bersatu ke FIGC untuk nama Società Sportiva Fascista Crotone, berlaga di Serie A kota Calabria sampai di tahun 1940-an.

Crotone kembali dibangun di tahun 1945, sesudah perang dunia kedua, untuk nama US Crotone dan dipimpin oleh Presiden Silvio Messinetti, bertanding berapa tahun di Serie C.

Memasuki di tahun 1946-1947 klub Crotone memanggil pelatih dari Hungaria Lajos Politzer dan mereka berhasil lolos ke-4 besar di Serie C. Akan tetapi, klub itu ditaklukkan di babak playoff melawan Reggina dan Messina sampai-sampai klub itu gagal untuk memasuki ke Serie B.
Pada tahun 1950-1951 klub Crotone putus di posisi yang ke-8 dengan 36 poin dan hanya terpincut 4 poin saja dari klub yang terdegradasi. Luciano Comaschi dihitung bermain besar untuk mengamankan Crotone dari ranjau degradasi. Peserta menetap itu berhasil memperoleh 7 gol dari 24 bermain sampai-sampai menggoda para penonton klub asal Naples. Waktu di bulan mei klub Napoli memenangkan dan melakukan hasilnya di serie A ketika itu.

Ditahun seterusnya terjadi pembiasaan sistemis di perlombaan internasional. Di Serie C setiap grup yang yang duduk di posisi 5-18 akan tergeser ke-4 Series susunan ke-4 dan untuk sang juara grup akan masuk ke Serie B. Klub Crotone harus pasra di terdegradasi karenanya hanya bisa menduduki di posisi yang ke-10.

Di tahun 1952-1953 terjadi laga seruh antara klub Catanzaro dan klub Crotone, yang berlomba untuk menjadi pemenang. Ke-2 klub mempunyai kedudukan yang sama di klasemen grup H, pertandingan itu dibilang juga (derby dari provinsi Catanzaro ), akan tetapi pertandingan itu kenangan yang sangat pahit karena harus diterima oleh Rossoblù. Klub Catanzaro berhasil mengnalakan, Crotone pun harus siap duduk di posisi yang ke-3 dan hanya kala 3 poin dari teratas klasemen itu.

Lima tahun berturut-turut Crotone bertekun di kelas yang ke-4, hingga sampai di tahun 1959 pada akhir tahun klub itu sukses menempati di posisi tertinggi grup H sampai mereka berhasi menduduki ke Serie C.

Pada tahun 1963 klub itu turun ke posisi Serie D. Kakan tetapi berhasil kembali ketika di tahun seterusnya dan mereka bertahan selama 14 tahun. Ketika di tahun 1978 berjejeran dengan pengarahan ulang komposisi liga, Crotone turun ke posisi Serie C2 dam musim seterusnya klub itu mengalami kerugian. Dan pada akhirnya mereka mengubah nama menjadi Associazione Sportiva Crotone didirikan dan memulai pertandingan di Prima Categoria akhirnya mereka berhasil.

Share:

Selasa, 11 April 2017

SANG KIPER SCHMEICHEL DAN JALAN CURAM MENGHADAPI SITUASI KELEGENDAAN SI AYAH


Berita bola-Mereka melintas baris yang berlainan.’’dan lebih menakjupkan’’ketimbang si ayah untuk menuju keberhasilan. Ganjalan nama besar si ayah dan kariernya yang pasang surut enggak pernah sukses sangat-sangat merendahkan Schmeichel.

Pada bulan mei tahun 2016 yang lalu, kisah pemain tertulis di Liga Premier League disaat Leicester City ditakdirkan menjadi juara. Kisah manis yang selamanya akan diingat menjadi detik terindah dalam sepak bola liga Inggris pada Nottingham Forest ketika di tahun 1987’’masih dengan nama First Division’’. Di detik itu juga seorang peserta yang untuk mengkhayal mengambil titel Premier League di waktu kecilnya, berhasil membentuk idamannya.

Dia ialah Schmeichel, putra dari mantan pemain klub Manchester United, Peter Schmeichel. Kasper Schmeichel berhasil mengambil gelar Premier League ketika di usia 25 tahun sesudah Peter mengambil hasil pertamanya bersama klub MU pada tahun 1993. Pepata mengnatakan buah tak jatuh jauh dari pohonnya itu emang kenyataan.

Ketika di 25 tahun yang silam Kasper kecil tetap memakai sepak terjang Peter, menonton secara langsung betapa senangnya Peter dalam menahan bola yang datang ke daerahnya. Di dalam pikirannya, bukan Superman maupun Captain America yang menjadi sosok penolong, sebaliknya si ayah yang menyampaikan untuk menjadi penjaga gawang.

Di waktu-waktu pekerjaannya menelusuri profesi menjadi penjaga gawang MU, Peter akan menuntun Kasper untuk menonton dia berlatih, sampai, ikut membawa trofi Premier League pada tahun 1993-1994. Semua itu tertulis di dalam ingattan Kasper, menciptakan perilaku dan pembawaan cara bermain sampai sekarang ini mengikutin jejak si ayah.

Senang, itulah satu-satunya ucapan yang menyingkat semua tanggapan Peter untuk Kasper waktu itu pasca Leicester berhasil menjuarai Liga Premier League pada tahun 2015-2016. Perter bisa menjadi tersentuh melihat mental anak laki-lakinya, tidak jauh bedah dengan dirinya ketika waktu aktif bermain dulunya.
Sangat-sangat gembiranya kini Kasper juga menjuarai Premier League. Peter sangat terharu dan dia pikir dia telah melakukan kerjanya dengan sangat baik. Memperlihatkan untuk seluruh dunia sejauh itu sangat menakjupkan, mengnajarinya, melihatnya harapan dan doanya untuk kedepannya, demi harapannya; dia mengnatakannya dengan sangat kuat kemauannya untuk jadi pemian sepak bola, perkataan dari Petre.

Kasper pun berkembang menonton dia berhasil mengambil banyak trofi, jadi itu salah satu batas yang harus diambilnya dan tertanam di dalam pikirannya. Tidak pernah dia memastikannya untuk membuat hal itu. Fantastis menontonnya secara langsung untuk mendapatkan impiannya. Dan dia seringkali terduduk dan lalu bisa kembali lebih tegar lagi setiap kalinya terpuruk.

Harapan dan lamunan yang jadi kebenaran untuk Kasper, lebih herannya lagi, dia menjadikan jalannya sendiri menjadi sejarah Leicester. Kasper saat ini sudah berada di posisi tertinggi dunia sama dengan Peter, akan tetapi jalan yang diambil untuk memperoleh posisinya saat itu seutuhnya berparak dengan ayahnya.

Sesudah melihat petualangan Kasper, mari kita sesaat membahas perjalanan peter yang terjatu cepat beserta klub-klub besar. Peter lahir di Gladsaxe, kota Denmark, pada tanggal 18 Desember tahun 1963 dan dia berjuang terus untuk membiayai keluarganya sambil mengejar mimpinya untuk menjadi pemain sepak bola yang terkenal.

Dia memulai dua pekerjaan itu ketika masih bermain Gladsaxe Hero pada tahun 1981 hingga di tahun 1984 dan Hvidovre pada tahun 1984 hingga di tahun 1987, sebelum pagilan datang dari Brondy ketika di tahun 1987. Brondy pun sebagai sampingan untuknya disaat Peter menunjukkan keunikannya, membela klub mengambil 4 julukan Liga dalam lima tahun sampai puncaknya terjadi di tahun 1991, ketika klub Brondy menuliskan hasil lolos ke semifinal Piala UEFA Europa League dan mendapatkan sebutan Euro pada tahun 1992 beserta timnas Denmark masa itu.
Share:

Blog Archive