Selalu Menyajikan Berita Terkini

Rabu, 22 Maret 2017

MENGINGAT KLUB YUGOSLAVIA KETIKA BRASIL DARI EROPA

Berita bola- nama lengkap Yugoslavia, pada dulunya ialah salah satunya negara di tenggara Benua Eropa yang terdiri pada tahun 1918. Negara itu beribukota di Beograd itu pernah mendapatkan fase pergantian dari kerajaan Yugoslavia memasuki didaerah barisan yang bernama Republik Federal Sosialis Yugoslavia yang digabungkan dengan  Josip Broz Tito ketika di tahun 1945.

Lebarnya mejangkau 102.350 km², nyaris setingkat oluh lebar Pulau Jawa yang mencapai hingga 125.700 km².secara kafisitas, ; sekarang ini timnas Yugoslavia sudah terpisah dengan beberapa negara salah satunya Bosnia, Montenegro, Slovenia, Makedonia, Serbia, Herzegovina, Kosovo, dan Kroasia.

Aslinya, permainan Yugoslavia pertama kalinya di tahun 1918. Dimana waktu itu dari kesultanan Yugoslavia mendirikan timnas Yugoslavia yang disebut-sebuat dengan sebutan Plavi atau pun angkatan biru yang disamakan dengan warna bajunya mereka untuk bermain di markas. Untuk navigasinya, timnas bertansformasi sebagai salah satunya ketajaman baru di dunia sepak bola. Sempat mengalami derita disaat ditaklukkan oleh timnas Cekoslovakia dengan skor 7-0 dalam perlagaan internasional untuk pertama kalinya mereka di Olimpiade di tahun panas Antwerpen di tahun 1920, timnas itu secepatnya tegak. Tingginya terjadi ketika dekade lalu waktu itu Plavi sukses sebagai semifinalis dalam perlagaan yang pertama di Piala Dunia tepatnya di markas Uruguay. Prestasi itu kembali lagi mereka ambil pada perlagaan di Piala Dunia pada tahun 1962 di markas Chili. Waktu itu mereka mewakili Republik Federal Sosialis Yugoslavia dan pada akhirnya perlagaan itu ditaklukkan oleh sang tuan rumah dengan skor 1-0 melalui gol dari Eladio Rojas ketika dimenit-menit yang terakhir.
Bukan aja di Piala Dunia. Perjalanan tim itu waktu di lini Eropa pun enggak bisa dianggap enteng. Sang Plavi sudah ambil dua kali runner-up ketika bermain di Piala Eropa pada tahun 1960 dan pada tahun 1968. Memasuki dengan final di Piala Eropa pada tahun 1986 ketemu dengan timnas Italia. Tim itu sampai sempat bermain dengan imbang dengan skor 1-1 sebelumnya mereka kalah 2-0 dalam perlagaan repetisi lewat tendangan gol dari Pietro Anastasi dan Luigi Riva ‘’ masa itu dalam perlagaan itu belum diadakan dengan cara  extra time’’.

Kepastiannya, dengan Plavi seakan menjadi langganan Piala Eropa dan Piala Dunia biar pun mereka sering enggak dikasih mengikutin turnamen dalam beberapa pertandingan dikarenakan posisi Yugoslavia yang enggak beraturan dan parahnya sangat sering peperangan persaudaraan.

Dipanggil dengan Brasil dari Eropa

Waktu berdiri dalam era kejayaannya, timnas Yugoslavia juga mendapatkan panggilan sebagai Brasil dari Eropa dikarenakan cara bermain mereka untuk strategi dalam mematikan pastinya Brasil yang waktu itu masih hebat dikarenakan gesekan ajaib Pele dan teman-temannya. Plavi mendapatkan peserta-peserta yang top seperti Stjepan Bobek, Dragan Džaji, dan Branko Zebec yang disebut-sebut sebagai pemain sepak bola yang terbaik waktu itu.

Masa itu Džaji, dipanggil dengan kehebatan dribbling, ketelitian oper, dan tendangan bola matinya yang sangat luar biasa. Kehebatannya membawaknya oleh gelar pencetak gol yang paling banyak dalam perlagaan Piala Eropa pada tahun 1968. Lain Džaji dan lain dengan Branko Zebec mewakili untuk kariernya menjadi pemain lini bek kanan, dia lalu bermetamorfosis sebagai salah satunya kisah sejarah Yugoslavia. Sebenarnya, dia diciptakan ketangkasan dan kehebatan dalam laga diudara, akan tetapi ada satu hal yang membuat keberhasilannya yaitu versatilitas yang sangat tinggi dikarenakan dia bisa didudukan di posisi mana pun dan dia seakan-akan berlaga dengan baik. Bobek, yang berketempat menjadi seorang penyerang dan dia memperoleh sebagai pencetak gol yang terbanyak yang pernah dipunyai dengan Yugoslavia untuk catatan 39 gol dari 69 perlagaan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive