Berita bola-Sangat banyak pertandingan sepak bola yang mendapatkan hasil sedikit gol, sampai-sampai ada juga pertandingan di mana tidak ada satu pun bola masuk kedalam gawang. Akan tetapi tidak jarang juga berbentuk pesta gol dalam satu perlagaan.
Ketika dibulan Oktober yang lalu, ada satu saat yang sangat memalukan untuk tim papas atas liga Belanda, klub Feyenoord. Tak berkuti klub dihajar oleh rivalnya di Eredivisie, PSV Eindhoven 10 gol tampa balasan.
Kegagalan itu ialah yang terjadi waktu 102 tahun kisah klub yang bersarang di kota Rotterdam.
Menjuarai 15 kali untuk Liga Belanda itu pun kini terjerit-jerit di posisi tengah klasemen.
Kecuali tadir buruk yang didapatkan oleh Feyenoord, selanjutnya ini ialah ada berapa kegagalan-kegagalan besar yang pernah dialami di lapangan sepak bola.
Arbroath 36-0 Bon Accord pada tahun 1885
Kekeliruan manajerial melakukan klub kriket Aberdeen Orion dipanggil untuk bertanding di Piala Skotlandia menjadi pengganti Aberdeen Orion FC, mengakibatkan Arbroath FC bisa mengambil rekor keberhasilan yang paling besar di dunia sepak bola timnas Inggris.
Keadaan itu terjadi dikarenakan sebenarnya banyak klub yang bertanding di semua cabang olahraga lain, akan tetapi kumpulan parah peserta kriket dari klub Orion mengasih undangan itu dan mengambil nama Bon Accord untuk menjupai hasil sepak bola mereka.
Peserta Arbroath, John Petrie masa itu masih berusia 18 tahun, sudah mendapatkan rekor 13 gol sedangan keterangan yang ada menyatakan kalau Bon Accord enggak enggak satu pun melaksanakan tendangan ke arah gawang. Kiper Arboath, Jim Milne Snr bahkan sampai harus mengambil salah satu payung dari lapangan di balkon penonton, sedangkan wasit Dave Stormont mengatakan kalau skor yang didapatkan sudah sangat bagus untuk Bon Accord pasalnya dia sudah (menghilangkan 7 gol) atas dasar kesimpulan offside yang ‘’sangat mencurigakan’’.
Di bulan September pada tahun 1987, Orion FC bisa mengabulkan panggilan yang sesunggunya disaat mereka lagi-lagi berjasa Arbroath di putaran yang pertama Piala Skotlandia. Dan Arbroath masih aja unggul untuk skor 18-0 waktu itu.
Dundee Harp 35-0 Aberdeen Rovers pada tahun 1885
Disaat Arbroath mengambil kemenangan mereka berdasarkan Bon Accord untuk skor 36-0 pada tanggal 12 September tahun 1885, Dundee Harp hampir aja menyerupai rekor mereka ketemu dengan klub lain dari kota Aberdeen, di lokasih yang lain berjarak kurang lebih 21 mil.
Seharusnya wasit memberi 37 gol disaat Harp memberantas Aberdeen Rovers, akan tetapi bekas penulis klub hanya menulis 35, sedangkan wasit yang mengesahkan sudah berupaya untuk memeratikan catatan gol itu pada akhirnya 35-0 menjadi nilai sebenarnya.
Preston 26-0 Hyde pada tahun 1887
Masih dijadikan penulis dari perlagaan bersaing di Inggris. Ialah waktu Preston menaklukkan Hyde- yang dibangun selama 2 tahun lebih dahulu, 26-0 di pertandingan yang pertama Piala FA.
Ketangguan skuad Preston enggak lepas dari permainan Major William Sudell, seorang pimpinan pabrik kertas yang singga di klub itu saat masih usia 17 tahun pada tahun 1876 sebelum sebagai atasan untuk klub. Dia melaksanakan revolusi di klub untuk mendaftarkan beberapa pemain dari Skotlandia.
Sudell, memastikan kalau para pemain Skotlandia tersubut pekerjaan di pabrik punyanya diiringi dana untuk memainkan mereka. FA dengan tegas membatalkan hal itu untuk dalih pengalaman. Tim Sudell pun tendang dari Piala FA ketika di tahun 1884 sesudah menang dari Upton Park sesudah klub dari kota London tersebut menampilkan protes kalau Preston sudah memberi para pesertanya secarah sah.
0 komentar:
Posting Komentar