Naik Boat Susuri Hutan Bakau Jadi Pilihan Wisata Lebaran di PIK - Di pekan libur Lebaran, Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, dapat menjadi salah satu tujuan berlibur. Tempat itu pun ramai dipadati pengunjung, terlebih pada masa libur Lebaran seperti ini.
Hutan bakau (mangrove) yang berlokasi di Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, dengan luas 99,82 hektare ini jadi lebih ramai dikunjungi saat masa liburan. Beberapa orang tua tampak membawa anak-anaknya berlibur agar lebih dekat dengan alam. Bandar Bola Online
"Ini bawa keluarga dari Bekasi, mumpung sedang kumpul, jadi diajak ke sini. Lagi pula kalau liburannya ke mal, nanti nggak tahu alam," ujar Bagus saat berbincang dengan detikcom, Senin (26/6/2017).
Dengan harga karcis masuk Rp 30 ribu, sudah termasuk tiket masuk per orang, karcis parkir, dan paket penjelajahan hutan bakau, pengunjung dapat dengan bebas menjelajah.
"Tadi anak-anak sudah coba keliling-keliling, cuma capek. Jadi kita sewa boat buat menyusuri hutan bakau," sambung bapak dua anak itu.
Hal serupa dilontarkan Ayu, yang berlibur bersama teman-temannya. Ayu dan temannya memilih Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk untuk berlibur, karena memiliki spot untuk berfoto yang menarik.
"Banyak spot yang bagus, kayak jembatan gantung atau pos pemantau. Itu instagramable banget. Jadi enak buat foto-foto, apalagi kalau sudah sore begini," ucap Ayu bersama teman-temannya.
Menurut Ayu, TWA Angke Kapuk menjadi tempat pelepas penat dari hiruk-pikuk Ibu Kota Jakarta. Sejauh mata memandang, tak jemu-jemu melihat hijau dan asrinya pemandangan, saut-menyaut suara kicauan burung masih terdengar dengan jelas. Game | Bola | QQ | Sbobet
Di lain sisi, diakui petugas tiket TWA Angke Kapuk, pada masa libur Lebaran jumlah pengunjung akan bertambah sampai dua kali lipatnya dari hari biasa. Bahkan pada Hari Raya kemarin, pengunjung yang masuk mencapai 2.000 orang.
"Hari ini jumlah pengunjung masuk kurang-lebih 3.000 orang sampai pukul 17.30 WIB. Kalau hari biasa paling 700-1.500, itu pun Sabtu-Minggu," ujar petugas tiket, Wiji.
Karena banyaknya pengunjung, pengelola TWA Angke Kapuk membatasi waktu operasionalnya. Hal ini dilakukan agar tidak ada pengunjung yang tertinggal atau tersasar di area hutan bakau.
"Kita buka pukul 08.00 WIB, pukul 18.00 WIB kita sudah tutup gerbang. Tapi kita akan screening area bila masih ada pengunjung biar tidak ada yang tertinggal," sambungnya. Agen Judi Terbaik
Hutan bakau (mangrove) yang berlokasi di Kapuk Muara, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, dengan luas 99,82 hektare ini jadi lebih ramai dikunjungi saat masa liburan. Beberapa orang tua tampak membawa anak-anaknya berlibur agar lebih dekat dengan alam. Bandar Bola Online
"Ini bawa keluarga dari Bekasi, mumpung sedang kumpul, jadi diajak ke sini. Lagi pula kalau liburannya ke mal, nanti nggak tahu alam," ujar Bagus saat berbincang dengan detikcom, Senin (26/6/2017).
Dengan harga karcis masuk Rp 30 ribu, sudah termasuk tiket masuk per orang, karcis parkir, dan paket penjelajahan hutan bakau, pengunjung dapat dengan bebas menjelajah.
"Tadi anak-anak sudah coba keliling-keliling, cuma capek. Jadi kita sewa boat buat menyusuri hutan bakau," sambung bapak dua anak itu.
Hal serupa dilontarkan Ayu, yang berlibur bersama teman-temannya. Ayu dan temannya memilih Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk untuk berlibur, karena memiliki spot untuk berfoto yang menarik.
"Banyak spot yang bagus, kayak jembatan gantung atau pos pemantau. Itu instagramable banget. Jadi enak buat foto-foto, apalagi kalau sudah sore begini," ucap Ayu bersama teman-temannya.
Menurut Ayu, TWA Angke Kapuk menjadi tempat pelepas penat dari hiruk-pikuk Ibu Kota Jakarta. Sejauh mata memandang, tak jemu-jemu melihat hijau dan asrinya pemandangan, saut-menyaut suara kicauan burung masih terdengar dengan jelas. Game | Bola | QQ | Sbobet
Di lain sisi, diakui petugas tiket TWA Angke Kapuk, pada masa libur Lebaran jumlah pengunjung akan bertambah sampai dua kali lipatnya dari hari biasa. Bahkan pada Hari Raya kemarin, pengunjung yang masuk mencapai 2.000 orang.
"Hari ini jumlah pengunjung masuk kurang-lebih 3.000 orang sampai pukul 17.30 WIB. Kalau hari biasa paling 700-1.500, itu pun Sabtu-Minggu," ujar petugas tiket, Wiji.
Karena banyaknya pengunjung, pengelola TWA Angke Kapuk membatasi waktu operasionalnya. Hal ini dilakukan agar tidak ada pengunjung yang tertinggal atau tersasar di area hutan bakau.
"Kita buka pukul 08.00 WIB, pukul 18.00 WIB kita sudah tutup gerbang. Tapi kita akan screening area bila masih ada pengunjung biar tidak ada yang tertinggal," sambungnya. Agen Judi Terbaik
0 komentar:
Posting Komentar