Selalu Menyajikan Berita Terkini

Selasa, 22 Agustus 2017

Salut! Meski Bapaknya Presiden, Tapi Tak Mau Terlibat Bisnis Dengan Pemerintah, Dialah Gibran

https://seword.com/politik/salut-meski-bapaknya-presiden-tapi-tak-mau-terlibat-bisnis-dengan-pemerintah-dialah-gibran/

Salut! Meski Bapaknya Presiden, Tapi Tak Mau Terlibat Bisnis Dengan Pemerintah, Dialah Gibran
 - Siapakah Jokowi dan bagaimana keluarganya? Tergantung Anda bertanya kepada siapa. Jika kita tanyakan ini pada kaum sumbu pendek yang gampang tersulut emosinya, mereka akan mengatakan Jokowi adalah diktator, otoriter, pura-pura lugu, penuh dengan topeng pencitraan. Jawaban akan berbeda jika ditanyakan pada pendukung atau setidaknya yang waras.

Sejauh yang saya tahu, Presiden Jokowi orangnya tidak terlihat seperti seorang presiden, lebih mirip orang biasa pada umumnya. Jika seorang pemimpin identik dengan kehidupan glamor dan gaya hidup mentereng, Jokowi tidak menunjukkan hal tersebut. Sering bepergian dengan pesawat kelas ekonomi (acara pribadi), pakaiannya juga terkesan biasa. Pernah sekali dia berkelakar bahwa dirinya tak pintar main golf, lebih pintar nyangkul. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR

Begitu juga keluarganya, tak tampak kalau mereka ini bergaya hidup berlebihan. Mirip keluarga biasa. Bahkan anak-anaknya tidak terlibat dalam politik, lebih memilih menjalankan bisnis. Bahkan dalam berbisnis pun, mereka tidak menumpang popularitas dan jabatan Jokowi. Padahal kalau mau, bisa saja mereka mengambil peluang menggiurkan ini untuk memperkaya diri. Contohnya adalah yang itu, tak usah sebut merek dan nama nanti ada yang kesurupan.

Bahkan Kaesang pernah menyindir orang-orang seperti itu (minta proyek) dalam bentuk video parodi. Nah, kali ini Gibran juga memiliki sikap yang sama. Hal ini diutarakan oleh Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Pada bulan Ramadan lalu, Luhut hadir dalam acara buka puasa bersama Presiden. Di sana dia sempat bertemu Gibran dan menawarinya membantu suplai makanan katering untuk proyek-proyek penambangan dan pengolahan minyak lepas pantai. “Oh tidak makasih Om, saya tidak mau berbisnis dengan pemerintah,” kata Luhut.

Gibran sekarang memiliki usaha kuliner yang semakin berkembang. Salah satu lini bisnis andalannya adalah Martabak Kota Barat (Markobar) yang telah memiliki 21 gerai di 13 kota besar di Indonesia. Kesimpulannya, Gibran tak tertarik untuk terlibat dalam proyek pemerintah meski sangat menggiurkan. Dia juga tak serakah, seperti yang diceritakan Jokowi. Jokowi mengaku Gibran sudah menolak tawaran-tawaran katering seperti itu untuk acara pemerintah sejak dirinya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Seperti yang saya katakan, Jokowi dan keluarganya tidak pernah terlibat dalam proyek pemerintah. Bahkan meski sejalan dengan bisnis kulinernya, Gibran tak mau terlibat. Saya salut dengan pola pikirnya. Jika mau berpikir panjang, jika Gibran ikut terlibat, ada kemungkinan di masa mendatang terjadi masalah. Masalah yang dimaksud adalah masalah anggaran. Jika anggaran ini tidak benar atau pokoknya bermasalah, bisa-bisa Gibran juga ikut kena getah.

Jadi begini analisis saya, Gibran lebih baik menghindari api. Memang tidak ada yang salah, tapi kalau sudah ada masalah, semuanya jadi ribet. Jadi untuk apa rakus padahal bisnisnya sekarang pun sudah besar dan lebih dari cukup? Takutnya nanti kesalahan bakal diulek-ulek meskipun sebenarnya tidak salah.  AGEN BOLA TERPERCAYA

Ini juga memudahkan Jokowi sehingga tidak ada yang bisa memojokkannya dengan menggunakan anaknya sebagai senjata. Makanya yang nyinyir tak bisa menyerang keluarganya, wong mereka tak terlibat di dunia politik dan tak mau terlibat di dalam pemerintahan apalagi berbisnis dengannya. Makanya bagi kaum sumbu pendek jangan berharap headline berita yang mengatakan seperti ini, “Anak Jokowi diduga terlibat dan main mata dalam proyek anu.”

Jangan pernah bermimpi membaca berita begituan, kecuali kaum sumbu pendek yang sengaja bikin hoax seperti itu. Jadi bisa disimpulkan Jokowi dan keluarganya, hingga saat ini, transparan dan bersih. Setidaknya hingga saat ini. Ketidakrakusan keluarganya sangat diacungi jempol, sulit dicari tandingannya. Padahal kebanyakan pasti akan memanfaatkan jabatan orang tuanya untuk mengais peluang menggiurkan. AGEN CASINO TERBAIK
        Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya

Kembali lagi ke orang tidak waras yang bilang Jokowi otoriter. Kalau Jokowi otoriter, saya berani pastikan dirinya dan anak-anak berikut istrinya pasti akan terlibat dalam dagelan ‘Minta proyek sama papa’. Bila perlu semua keluarganya masuk ke politik, biar nanti pas Jokowi tak jadi presiden lagi, anak-anaknya bisa melanjutkan. Jadilah politik dinasti turun temurun. Oppss, kok kayak nyindir sebelah ya.

Setidaknya kiprah Jokowi dan anak-anaknya patut diteladani. Tidak rakus, tidak mengambil kesempatan dalam jabatan orang tua, lebih memilih berdiri sendiri dengan cara berbisnis, gaya hidup yang lebih rendah dari kelihatannya, tidak seperti kebalikannya di mana banyak orang yang sok bergaya di luar kemampuan.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive