Selalu Menyajikan Berita Terkini

Senin, 14 Agustus 2017

Buni Yani, Kandidat Kuat Cagub Jabar

https://seword.com/politik/buni-yani-kandidat-kuat-cagub-jabar/

Buni Yani, Kandidat Kuat Cagub Jabar - Tidak terasa Jawa Barat akan kembali melaksanakan hajatan 5 tahunan yaitu pemilihan gubernur. Aher yang sudah dua periode menjabat harus segera berakhir. Hal ini bukan karena Aher yang mau berhenti, tapi berdasarkan konstitusi gubernur hanya boleh dua periode saja. Dan bisa jadi Aher masih pengen 1 periode lagi. Agen Judi Bola Terbaik

Pilgub Jabar akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. Beberapa nama yang digadang-gadang akan bertarung telah muncul, yakni Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta, Ridwan Kamil Walikota Bandung, Dedi Mizwar Wagub Jawa Barat Incumbent, Abdulah Gymnastiar atau yang akrab disapa AA Gym Da’i Kondang dan pengasuh Pondok Pesantren serta Sahrini artis maju mundur cantik.

Diantara beberapa nama tersebut ada satu nama yang tidak kelihatan di radar politik Jabar dan juga di Google Map namun sangat berpotensi untuk menang, yaitu Buni Yani, Pahlawan Sosmed yang telah menggemparkan dunia dan seisinya.

Saya rasa tidak perlu lagi untuk memperkenalkan Buni Yani di tulisan ini, karena akan mubazir dan pemborosan kata-kata. Semua orang sudah mengenal Buni Yani.

261 juta penduduk Indonesia, terdiri dari banyak suku bangsa mengenal Buni Yani. Sunda, Jawa, Batak, Aceh, Padang, Betawi, Makasar, Bugis, Ambon, Dayak, Rejang, Serawai, Pasemah dan banyak lagi yang lainnya tidak ada yang tidak kenal Buni Yani. Kalau ada juga yang tidak kenal sungguh terlalu, kuper dan ndeso.

Soal popularitas tidak ada yang mampu mengalahkan Buni Yani, bahkan Ahok, mantan gubernur DKI Jakarta sekali pun. Buktinya, semenjak Ahok dipenjara sudah jarang media memberitakannya. Memang ada bebera yang menyentil yaitu saat Habiburkhman salah jalan alias sesat di simpang Semanggi yang merupakan ide Ahok, setelah itu redup kembali. Beda dengan Buni Yani yang hampir setiap hari muncul di media, baik media lokal, nasional maupun media sosial.

Saat ini Buni Yani sedang bertarung di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang dituduh terlibat kasus SARA di Sosmed yang ikut membesarkan namanya. Tidak tanggung-tanggung, tuntutan hukum Buni Yani mencapai 5 tahun, 11 bulan, 30 hari penjara.

Persidangan ini merupakan pertaruhan terhebat Buni Yani sepanjang hidupnya. Melebihi pertarungan tinju kelas berat Mike Tyson versus Lennox Lewis. Bagaimana tidak di sinilah nasib Buni Yani dipertaruhkan. Apakah Buni Yani akan mempertahankan gelar pahlawan Sosmed dengan kukuh tegak berdiri. Atau berpuasa dari aktifitas Sosmed selama beberapa tahun, karena dibui dilarang main HP, apalagi update status. Game | Bola | Casino | QQ | Poker

Soal pendukung, Buni Yani tidak diragukan lagi. Beliau memiliki pendukung fanatik. Saat persidangan saja ada banyak warga yang datang mensupport. Tidak hanya itu, tokoh nasional sekelas Fahira Idris saja kagum dengan Buni Yani. Belum lagi Buni Yani didukung oleh pengacara nasional, suaminya Fahira Idris, Aldwin Rahadian. Dan Buni Yani juga warga Jawa Barat tepatnya di Depok, putera daerah, tentu didukung oleh warga Jawa Barat. Jokowi saja warga Solo didukung oleh warga DKI Jakarta, masa Buni Yani putera  daerah, gak didukung?

Jaringan Buni Yani ada dimana-mana. Dia aktif  di jejaring sosial seperti facebook dan twitter dan memiliki pertemanan di dunia maya yang luas. Saya yakin teman facebook Buni Yani tidak hanya warga Jawa Barat, tapi juga Jawa Barat dan sekitar, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta dan Banten. Bisa jadi juga lebih dari itu. Buni Yani memiliki pertemanan di facebook antar benua, seperti Amerika, Eropa, Australia dan Asia. Pertemanan di dunia maya ini sangat potensial untuk menjadi basis masa si Buni Yani.

Soal jejaring sosial kang Emil mah, belum ada apa-apanya dibandingkan Buni Yani. Buni Yani mampu menumbangkan gubernur lewat facebook sedangkan kang Emil sedang berjuang menjadi gubernur. Beda level.!

Jasa Buni Yani terhadap kemenangan Anies Sandi juga sangat besar. Berkat Buni Yani, Ahok harus didemo berjilid-jilid, ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian dan waktu kampanye berkurang karena harus menjalani persidangan dan pemeriksaan, sehingga elektabilitas Ahok jeblok sampai ke titik yang paling nadir. Kalau bukan karena Buni Yani tidak akan ada yang namanya demo 212 Wiro Sableng dan Ahok dipenjara. Pertarungan Anies-Sandi vs Ahok-Djarot tentu akan lebih fair.

Anies-Sandi tidak akan melupakan jasa Buni Yani begitu saja. Apa lagi Buni Yani adalah pendukung Anies. Tidak menutup kemungkinan Anies-Sandi akan mendukung Buni Yani di Pilgub Jabar mendatang. Hitung-hitung balas jasa gitu. Tentu dukungan Anies-Sandi akan sangat menguntungkan Buni Yani. Bandar Judi Online Terpercaya

Demikian analisa kekuatan dan peluang Buni Yani di Pilkada Jabar. Karena saya bukan warga Jabar maka saya tidak memilih Buni Yani. Untuk itu saya serahkan kepada Buni Yani khususnya dan kepada warga Jawa Barat pada umumnya.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive