Beda Nasib, HUT RI ke-72, Ahok Merdeka dan Mendapat Pujian Setinggi Langit, Rizieq Terjajah dan Tengah Diperiksa di Arab - Ahok dan Rizieq menjadi dua sosok yang membuat geger jagat Indonesia. Perseteruan keduanya Mampu menyedot perhatian masyarakat, tidak hanya rakyat Indonesia, tapi warga dunia. Rizieq yang seorang muslim dan Ahok yang Nasrani membuat perseteruan keduanya bertambah sengit dan memicu sensitifitas antar pemeluk agama.
Ada fakta menarik dari perseteruan keduanya dimana meskipun Rizieq seorang muslim, tidak sedikit muslim yang justru lebih mendukung Ahok dalam gesekan ini. Tidak sedikit muslim yang menyayangkan sikap Rizieq bahkan tidak sedikit yang mengatakan Rizieq telah menjual agama.
Sebaliknya, tidak semua non-muslim yang mendukung Ahok. Ada beberapa non-muslim yang tidak mendukung Ahok, namun jumlahnya tidak seberapa dan motifnya pun politik. Berbeda dengan motif muslim yang lebih mendukung Ahok dibanding Rizieq. Mereka mendukung sosok yang didzolimi oleh oknum yang mngatasnamakan agama. Bandar Judi Online Terpercaya
Saya yakin kedepannya nasib yang akan menimpa Ahok dan Rizieq akan menjadi sorotan. Nasib yang akan datang kepada mereka juga bisa dijadikan sebagai pembuktian mana yang sebetulnya telah berlaku dzalim dalam perseteruan ini.
Tepat pada peringatan HUT RI yang ke 72, malam harinya adalah peresmian Simpang Susun Semanggi. Simpang Susun Semanggi adalah salah satu karya monumental Ahok. Ahok memang tidak bisa menghadiri acara peresmian itu, namun nama Ahok selalu disebut-sebut dalam acara peresmian itu. Presiden RI Jokowi tidak secara spesifik menyebut nama Ahok tetapi dia mengapresiasi pemerintahan Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang mampu menyelesaikan pembangunan dengan cepat.
“Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan Simpang Susun Semanggi, cepat sekali. Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang maupun yang sebelumnya,” kata Jokowi usai meresmikan Simpang Susun Semanggi itu.
Djarot bercerita, tahun 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyerahkan pengelolaan jalan arteri di Jakarta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sejak itu, Pemprov DKI mencoba untuk menjalankan kembali kajian pembangunan simpang susun di Semanggi yang dikenal dengan nama kajian MARIP (Metropolitan Arterial Road Improvement Project) bekerja sama dengan JICA ((Japan Internasional Cooperation Agency).
Permasalahan yang muncul ketika itu adalah soal pembiayaan, teknologi, dan siapa yang melaksanakan pembangunan tersebut. Ketika itulah peran penting Ahok muncul sebagai pembuat keputusan.
“Inilah sebetulnya keberanian dan kecermatan sekaligus dari Pak Ahok untuk memutuskan secara cepat tapi sangat detail. Sehingga diputuskan, oke kita akan bangun, dananya non-APBD, dengan sistem design and build untuk kecepatan proses ini,” kata Djarot.
Baru kali ini saya melihat seorang narapidana terus menerus mendapat pujian. Status narapidana tak sedikit pun mengubah pandangan orang kepada Ahok. Bagi mereka, Ahok tetap Ahok dengan segala prestasi dan kehebatannya. Bahwa sekarang dia dipenjara, ini hanya salah satu ujian kecil yang kedatangannya merupakan sesuatu yang niscaya. Orang sekaliber Ahok sudah pasti akan mendapat ujian dan cobaan. Game | Bola | QQ | Poker | Tangkasnet
Ada fakta menarik dari perseteruan keduanya dimana meskipun Rizieq seorang muslim, tidak sedikit muslim yang justru lebih mendukung Ahok dalam gesekan ini. Tidak sedikit muslim yang menyayangkan sikap Rizieq bahkan tidak sedikit yang mengatakan Rizieq telah menjual agama.
Sebaliknya, tidak semua non-muslim yang mendukung Ahok. Ada beberapa non-muslim yang tidak mendukung Ahok, namun jumlahnya tidak seberapa dan motifnya pun politik. Berbeda dengan motif muslim yang lebih mendukung Ahok dibanding Rizieq. Mereka mendukung sosok yang didzolimi oleh oknum yang mngatasnamakan agama. Bandar Judi Online Terpercaya
Saya yakin kedepannya nasib yang akan menimpa Ahok dan Rizieq akan menjadi sorotan. Nasib yang akan datang kepada mereka juga bisa dijadikan sebagai pembuktian mana yang sebetulnya telah berlaku dzalim dalam perseteruan ini.
Tepat pada peringatan HUT RI yang ke 72, malam harinya adalah peresmian Simpang Susun Semanggi. Simpang Susun Semanggi adalah salah satu karya monumental Ahok. Ahok memang tidak bisa menghadiri acara peresmian itu, namun nama Ahok selalu disebut-sebut dalam acara peresmian itu. Presiden RI Jokowi tidak secara spesifik menyebut nama Ahok tetapi dia mengapresiasi pemerintahan Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang mampu menyelesaikan pembangunan dengan cepat.
“Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan Simpang Susun Semanggi, cepat sekali. Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang maupun yang sebelumnya,” kata Jokowi usai meresmikan Simpang Susun Semanggi itu.
Djarot bercerita, tahun 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyerahkan pengelolaan jalan arteri di Jakarta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sejak itu, Pemprov DKI mencoba untuk menjalankan kembali kajian pembangunan simpang susun di Semanggi yang dikenal dengan nama kajian MARIP (Metropolitan Arterial Road Improvement Project) bekerja sama dengan JICA ((Japan Internasional Cooperation Agency).
Permasalahan yang muncul ketika itu adalah soal pembiayaan, teknologi, dan siapa yang melaksanakan pembangunan tersebut. Ketika itulah peran penting Ahok muncul sebagai pembuat keputusan.
“Inilah sebetulnya keberanian dan kecermatan sekaligus dari Pak Ahok untuk memutuskan secara cepat tapi sangat detail. Sehingga diputuskan, oke kita akan bangun, dananya non-APBD, dengan sistem design and build untuk kecepatan proses ini,” kata Djarot.
Baru kali ini saya melihat seorang narapidana terus menerus mendapat pujian. Status narapidana tak sedikit pun mengubah pandangan orang kepada Ahok. Bagi mereka, Ahok tetap Ahok dengan segala prestasi dan kehebatannya. Bahwa sekarang dia dipenjara, ini hanya salah satu ujian kecil yang kedatangannya merupakan sesuatu yang niscaya. Orang sekaliber Ahok sudah pasti akan mendapat ujian dan cobaan. Game | Bola | QQ | Poker | Tangkasnet
Ahok memang belum dapat remisi karena hukuman penjara yang dijalaninya belum sampai 6 bulan. Namun saat ini Ahok bisa tersenyum puas karena ide briliannya membangun Simpang Susun Semanggi telah diresmikan. Sosok Ahok kembali dielu-elukan dan dipuja. Di hari HUT RI yang ke 72 ini, Ahok tetap merdeka meskipun tubuhnya di penjara. Ide Ahok tidak akan pernah terpenjara.
Sehari setelah peringatan HUT RI yang ke 72 dan Ahok mendapat pujian berkat Simpang Susun Semanggi, muncul kabar soal Rizieq yang kata Kapolri telah dikaukan pemeriksaan di Arab.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, pihaknya telah mengirim tim penyidik ke Arab Saudi untuk memeriksa pemimpin FPI Rizieq. Rizieq diperiksa dalam kasus pornografi yang diduga melibatkan dirinya dengan Firza Husein.
Saat ini, hasil pemeriksaan tersebut tengah dievaluasi di internal penyidik Polri. Kendati, Kapolri tidak menutup kemungkinan Rizieq Shihab bakal diperiksa kembali sepulangnya nanti dari Arab Saudi.
Melihat dua nasib yang sedang dialami sosok yang sempat berseteru dan menggegerkan Indonesia, kira-kira sosok mana yang benar-benar telah merasakan kemerdekaan?
Ahok boleh saja sedang berada di penjara. Namun hal tersebut tidak menghalangi Ahok untuk merasakan kebahagiaan. Diresmikannya Simpang Susun Semanggi tepat pada hari ulang tahun kemerdekaan RI menjadi kebahagiaan tersendiri. Ahok pun sudah ikhlas menjalani kehidupan di penjara. Keikhlasannya membuat Ahok tetap merasa merdeka meskipun tinggal di penjara. Ahok tidak dikejar-kejar apapun saat ini. Agen Judi Bola Terbaik
Rizieq memang belum dipenjara. Namun apakah itu menjadi jaminan bahwa Rizieq telah merasakan kemerdekaan RI? Di tengah riuhnya perayaan HUT RI yang ke 72, masyarakat Indonesia semua merasakan kemerdekaan. Namun tidak untuk Rizieq. Dia belum benar-benar merdeka. Dirinya masih terjajah oleh dirinya sendiri. Dirinya masih belum berani pulang ke Indonesia. Bahkan dikabarkan Rizieq sedang diperiksa oleh polisi. Bukan mustahil jika setelah ini, Rizieq akan dihadapkan dengan proses hukum yang lebih serius. Kemerdekaan bagi Rizieq saya kira masih jauh.
Ketika Indonesia, rakyat, dan Ahok sedang merasakan merdeka, Rizieq masih belum merdeka. kasihan….
0 komentar:
Posting Komentar