Polisi Akan Telaah Kemungkinan Penghentian Kasus Rizieq - Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Prawiro mengatakan kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq sarat akan nilai politis. Dirinya berharap perkaranya itu dapat segera dihentikan.
“Habib mengatakan bahwa perkara ini sangat kuat nilai politisnya sehingga sangat berharap perkara ini dihentikan. Karena ini sudah di BAP maka kami akan mengajukan permohonan untuk SP3,” kata Sugito. AGEN CASINO TERBAIK
![Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya](https://media.giphy.com/media/l4FGInM0s1vc5qJkQ/giphy.gif)
Kasus Rizieq sudah jelas murni pornografi tetapi selalu dihubung-hubungkan ke sana-sini supaya bisa dihentikan. Dari awal kasus mereka sudah teriak berhenti kriminalisasi ulama, padahal kita yang seharusnya berhenti menyebut mantan napi seorang ulama.
Sekarang mereka malah menuduh kasus Rizieq bermuatan politis. Mungkin saja mereka mengalami gegar otak permanen dan akut. Masalah pornografi dihubungkan ke politik. Sebentar lagi mau dihubungkan ke mana? HAM?
Mereka juga mengaku sudah mengirim surat permintaan SP3 kepada Polda Metro Jaya. Padahal mereka itu bukan siapa-siapa, tidak berhak meminta SP3. Masak pihak tersangka berhak meminta kasusnya dihentikan?
“Tentunya dalam permohonan SP3 nanti di kepolisian bakal ada gelar perkara atau evaluasi internal untuk menanggapi surat yang kami kirimkan ke Polda Metro Jaya,” lanjut Sugito.
Respon polisi juga cukup menarik untuk disimak. Polisi mengaku belum menerima surat permohonan SP3 tapi respon mereka dapat diartikan dua arah. AGEN BOLA TERPERCAYA
“Kita belum dapat informasi itu untuk surat itu. Tapi kita akan telaah. Namanya kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono
Argo mengatakan pengeluaran SP3 itu sepenuhnya merupakan kewenangan Polri. Semua proses yang dilakukan polisi itu bergantung pada fakta hukum yang ada di lapangan.
“SP3 yang mengeluarkan kepolisian. Semua bisa terjadi. Semua kemungkinan bisa terjadi. Apakah itu bisa dihentikan atau tidak. Itu tergantung fakta hukum di lapangan,” ungkapnya.
Pernyataan ini dapat diartikan dua arah, yaitu polisi sudah mengalah dan akan ‘melenyapkan’ kasus Rizieq, atau memberikan signal seolah-olah akan mengehntikan kasus agar Rizieq mau terpancing pulang ke Indonesia.
Atau kemungkinan lain, polisi akan benar-benar melenyapkan kasus sex chat ini, tapi kasus lain yang melanda Rizieq akan langsung di gas saat itu juga. Jadi dengan mengorbankan satu kasus, belasan kasus lainnya akan menghajar Rizieq.
Rizieq yang merasa senang dan bebas karena sudah bebas dari satu kasus akan langsung dicekal dan tidak bisa kabur lagi. Kasus penghinaan agama Kristen, Pancasila, dll akan langsung dipakai untuk menjerat Rizieq dengan pasal berlapis.
Secara pribadi, penulis tidak setuju Polisi tidak dengan tegas menolak permintaan konyol pihak Rizieq. Mana bisa pihak tersangka meminta kasusnya dihentikan? Seharusnya polisi mengingatkan mereka bahwa hukum adalah panglima, bukan fisang. Jangan seenaknya saja mendikte polisi.
Tapi kalau memang harus begini caranya baru Rizieq bisa pulang ke Indonesia maka apa boleh buat. Susah kalau Rizieq sudah kabur ke Arab. Kasus Rizieq tergolong ‘sepele’ yaitu masalah pornografi. Masak kita mengangkat masalah ulama cabul ke internasional? Memang bukan kita yang salah, tapi tetap saja malu. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Namun hal ini juga semakin membuktikan satu hal yang jelas. Rizieq tidak akan mau pulang ke Indonesia lagi untuk menghadapi kasus hukum. Sudah berkali-kali Rizieq melempar isu akan pulang untuk melihat reaksi polisi. Berarti Rizieq memang tidak mau pulang dan tidak menghormati hukum.
Tidak ada lagi gunanya membujuk ulama cabul yang satu ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Memang mantan napi ini tidak akan mau menghormati hukum. Dasar negara dihina dan hukum diinjak. Pantas saja FPI selalu berbuat onar, jalan pikiran mereka memang parah.
Saat Rizieq ditangkap, dia harus dihukum seberat-beratnya. Jangan sampai orang seperti ini bisa lolos dari jeratan hukum!!!
“Habib mengatakan bahwa perkara ini sangat kuat nilai politisnya sehingga sangat berharap perkara ini dihentikan. Karena ini sudah di BAP maka kami akan mengajukan permohonan untuk SP3,” kata Sugito. AGEN CASINO TERBAIK
![Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya](https://media.giphy.com/media/l4FGInM0s1vc5qJkQ/giphy.gif)
Kasus Rizieq sudah jelas murni pornografi tetapi selalu dihubung-hubungkan ke sana-sini supaya bisa dihentikan. Dari awal kasus mereka sudah teriak berhenti kriminalisasi ulama, padahal kita yang seharusnya berhenti menyebut mantan napi seorang ulama.
Sekarang mereka malah menuduh kasus Rizieq bermuatan politis. Mungkin saja mereka mengalami gegar otak permanen dan akut. Masalah pornografi dihubungkan ke politik. Sebentar lagi mau dihubungkan ke mana? HAM?
Mereka juga mengaku sudah mengirim surat permintaan SP3 kepada Polda Metro Jaya. Padahal mereka itu bukan siapa-siapa, tidak berhak meminta SP3. Masak pihak tersangka berhak meminta kasusnya dihentikan?
“Tentunya dalam permohonan SP3 nanti di kepolisian bakal ada gelar perkara atau evaluasi internal untuk menanggapi surat yang kami kirimkan ke Polda Metro Jaya,” lanjut Sugito.
Respon polisi juga cukup menarik untuk disimak. Polisi mengaku belum menerima surat permohonan SP3 tapi respon mereka dapat diartikan dua arah. AGEN BOLA TERPERCAYA
“Kita belum dapat informasi itu untuk surat itu. Tapi kita akan telaah. Namanya kemungkinan-kemungkinan bisa terjadi,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono
Argo mengatakan pengeluaran SP3 itu sepenuhnya merupakan kewenangan Polri. Semua proses yang dilakukan polisi itu bergantung pada fakta hukum yang ada di lapangan.
“SP3 yang mengeluarkan kepolisian. Semua bisa terjadi. Semua kemungkinan bisa terjadi. Apakah itu bisa dihentikan atau tidak. Itu tergantung fakta hukum di lapangan,” ungkapnya.
Pernyataan ini dapat diartikan dua arah, yaitu polisi sudah mengalah dan akan ‘melenyapkan’ kasus Rizieq, atau memberikan signal seolah-olah akan mengehntikan kasus agar Rizieq mau terpancing pulang ke Indonesia.
Atau kemungkinan lain, polisi akan benar-benar melenyapkan kasus sex chat ini, tapi kasus lain yang melanda Rizieq akan langsung di gas saat itu juga. Jadi dengan mengorbankan satu kasus, belasan kasus lainnya akan menghajar Rizieq.
Rizieq yang merasa senang dan bebas karena sudah bebas dari satu kasus akan langsung dicekal dan tidak bisa kabur lagi. Kasus penghinaan agama Kristen, Pancasila, dll akan langsung dipakai untuk menjerat Rizieq dengan pasal berlapis.
Secara pribadi, penulis tidak setuju Polisi tidak dengan tegas menolak permintaan konyol pihak Rizieq. Mana bisa pihak tersangka meminta kasusnya dihentikan? Seharusnya polisi mengingatkan mereka bahwa hukum adalah panglima, bukan fisang. Jangan seenaknya saja mendikte polisi.
Tapi kalau memang harus begini caranya baru Rizieq bisa pulang ke Indonesia maka apa boleh buat. Susah kalau Rizieq sudah kabur ke Arab. Kasus Rizieq tergolong ‘sepele’ yaitu masalah pornografi. Masak kita mengangkat masalah ulama cabul ke internasional? Memang bukan kita yang salah, tapi tetap saja malu. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Namun hal ini juga semakin membuktikan satu hal yang jelas. Rizieq tidak akan mau pulang ke Indonesia lagi untuk menghadapi kasus hukum. Sudah berkali-kali Rizieq melempar isu akan pulang untuk melihat reaksi polisi. Berarti Rizieq memang tidak mau pulang dan tidak menghormati hukum.
Tidak ada lagi gunanya membujuk ulama cabul yang satu ini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Memang mantan napi ini tidak akan mau menghormati hukum. Dasar negara dihina dan hukum diinjak. Pantas saja FPI selalu berbuat onar, jalan pikiran mereka memang parah.
Saat Rizieq ditangkap, dia harus dihukum seberat-beratnya. Jangan sampai orang seperti ini bisa lolos dari jeratan hukum!!!
0 komentar:
Posting Komentar