Selalu Menyajikan Berita Terkini

Senin, 10 Juli 2017

Di 4 Rumah Inilah Soekarno Diasingkan

https://merahputih.com/post/read/di-4-rumah-inilah-soekarno-diasingkan

Di 4 Rumah Inilah Soekarno Diasingkan - Soekarno merupakan preseiden Indonesia pertama. Pria yang akrab dipanggil Bung Karno ini juga membacakan teks proklamasi yang menyatakan kemerdekaan Indonesia. Keberanian dan perjuangan Soekarno, tak jarang membuat penjajah takut dan menganggap beliau sangat berbahaya. Maka dari itu, beberapa kali Soekarno diasingkan dan dipenjara untuk meredupkan semangat perjuangannya. Akan tetapi, hal tersebut tidak pernah membuatnya menyerah, ia tetap berjuang dan akhirnya bisa membuat Indonesia merdeka. Mari menapak tilas sedikit tempat pengasingan sang proklamator.

1. Rumah Pengasingan di Flores
 
https://merahputih.com/post/read/di-4-rumah-inilah-soekarno-diasingkan
 
Pemerintah Hindia Belanda pernah mengasingkan Soekarno di Ende, Flores. Saat itu Soekarno yang masih berusia 35 tahun diasingkan bersama istrinya, mertuanya, dan 2 anak angkatnya. Rumah pengasingan ini menghadap timur dan terletak di Jalan Perwira. Dengan memiliki luas bangunan 9x18 m2, rumah pengasingan ini memiliki beberapa ruangan dan 3 kamar tidur.

Jika Anda memasuki tempat ini, Anda juga bisa menemukan barang peninggalan Soekarno seperti surat kawin dan surat cerai dengan mantan istrinya, Inggit Garnasih. Di bagian belakang rumah ada ruangan terkunci yang kabarnya selalu digunakan Soekarno untuk meditasi dan salat. Para wisatawan bebas untuk berkunjung ke tempat ini.  Agen Judi Bola Terbaik

2. Rumah Pengasingan di Pulau Bangka
 
https://merahputih.com/post/read/di-4-rumah-inilah-soekarno-diasingkan
 
Soekarno juga pernah di asingkan di sebelah Timur Selat Karimata, tepatnya di Pulau Bangka. Selain Bung Karno, Bung Hatta, dan beberapa pemimpin RI pernah diasingkan di Pulau Bangka pada tahun 1948-1949. Letak tepatnya berada di Bukit Menumbing, Kota Muntok. Rumah pengasingan ini dikenal dengan nama Pesanggrahan Menumbing, letaknya 12 km dari Kota Muntok.

Terletak di puncak bukit, rumah pengasingan ini beraksitektur kolonial, dan masih memiliki beberapa perabotan asli yang letaknya tak berubah. Beberapa foto pemimpin RI masih terpajang rapi di ruang pertemuan yang berada di dalam rumah pengasingan tersebut. Selain itu, masih tersimpan pula mobil BN 10 yang kala itu kerap digunakan oleh Soekarno. Tanpa ada biaya masuk, Anda bisa berwisata ke tempat ini untuk mengenang Soekarno. Dari kota Pangkal Pinang Anda bisa ke tempat ini dengan durasi 3,5 jam.  Bandar Bola Terpercaya

3. Rumah Pengasingan di Bengkulu

https://merahputih.com/post/read/di-4-rumah-inilah-soekarno-diasingkan

Di rumah pengasingan bengkulu ini Soekarno bertemu dengan wanita yang juga ikut ambil andil dalam kemerdekaan Indonsia, yaitu Fatmawati yang sekaligus menjadi penjahit bendera Merah Putih. Dari tahun 1938-1942, Soekarno menempati rumah pengasingan yang letaknya di jantung Kota Bengkulu ini. Tepatnya berada di Kelurahan Anggut dan Kecamatan Ratu Samban. Lokasinya yang dahulu sulit di akses menjadi alasan Soekarno di asingkan disini.

Struktur rumah tersebut dibuat dari kayu, bahan dinding rumah bagian dalam merupakan pelat baja yang dilapisi tembok kuat. Terdapat 5 ruangan di rumah ini, diantaranya 2 kamar tidur keluarga, 1 kamar tidur tamu, 1 ruang kerja dan 1 ruang tamu. Di rumah yang menjadi saksi bisu antara Soekarno dan Fatmawati ini, Anda bisa menemukan sejumlah koleksi buku berbahasa Belanda. Barang peninggalan Soekarno yang selalu identik di rumah pengasingan ini adalah sepeda tua yang kerap digunakan Bung Karno selama masa pengasingannya di Bengkulu. Selain itu, Anda juga bisa menemukan ranjang besi yang pernah dipakai Soekarno dan keluarga.

4. Rumah Pengasingan Parapat


Mungkin tidak banyak orang yang tahu Soekarno pernah diasingkan ke tempat ini yang terletak di Sumatera Utara. Tepatnya di Kabupaten Simalungun. Pada akhir tahun 1948 Soekarno pernah diasingkan di tempat yang terletak di tepian Danau Toba ini. Bersama Haji Agus Salim dan Sjahrir, Soekarno diasingkan selama 2 bulan.

Dengan ukuran 10x12 m rumah ini memiliki 2 lantai dan dikelilingi taman seluas 2 hektar. Koleksi buku, tempat tidur, foto, lukisan, dan kursi ukir milik Soekarno masih ada dan terawat di rumah ini. Rumah pengasingan ini memiliki lokasi yang begitu menarik. Pulau Samosir dapat terlihat meskipun kecil, dan sejauh mata memandang, perairan Danau Toba juga dapat terlihat. Bangunan rumah ini mengedepankan arsitektur bergaya klasik.  Game | Bola | Casino | Tangkasnet





Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive