Jokowi Bermain Sulap di Hari Anak Nasional, Ada Pihak yang Nyinyir - Di hari peringatan Anak Nasional, Jokowi menghadiri perayaannya yang digelar di Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (23/7/2017). Di hari ini, Presiden Jokowi melakukan aksi yang bahkan menurutku belum pernah dilakukannya, yaitu sulap. Baru kali ini aku melihat seorang Presiden melakukan aksi sulap. Bener-bener gaul banget Presidenku yang satu ini. Hahaha. Bandar Judi Online Terpercaya
Dan, seperti yang sudah diduga, yang mengajari sulap siapa lagi kalau bukan sang anak bungsu, Kaesang Pangarep. “Ditraining oleh Kaesang,” ujar Presiden Jokowi seusai meninjau program rumah murah di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Presiden Jokowi mengungkapkan Kaesang melatih dirinya bermain sulap selama 5 hari. Tidak hanya dirinya saja, tetapi Ibu Negara, Ibu Iriana pun ikut berlatih sulap. Kalau dipikir-pikir, enak banget ya punya bokap nyokap gaul. Mau mencoba hal-hal yang kekinian.
Presiden Jokowi dapat tertawa lepas ketika memeragakan sulap yang sederhana itu. Sempat lihat sekilas di berita televisi sulap yang dilakukan Presiden Jokowi. Memang trik sederhana yang diperagakannya.
Saat menggunakan tongkat, Presiden Jokowi bisa menyulap kotak berwarna hitam yang kosong dan tiba-tiba ada bunganya. Kemudian sulap yang memakai bola. Presiden Jokowi yang dibantu oleh Ibu Negara Iriana itu berjalan kesana-kemari untuk memastikan bahwa anak-anak melihat kalau bola yang ia pegang hanya dua. ”Cuma dua ya. Dihitung satu sampai tiga ya anak-anak,” kata Jokowi sambil tertawa. Game | Bola | Casino | QQ | Poker
Yang terakhir, Presiden Jokowi justru memberikan kejutan kepada seorang anak yang dimintanya membantu atraksi sulapnya di atas panggung. Anak yang bernama Amin tersebut diminta Presiden Jokowi untuk merogoh kantong dari kain itu secara perlahan-lahan. “Masukkan tangannya pelan-pelan ke dalam. Di dalam ada apa? Memegang sesuatu, ndak?” kata Presiden Jokowi. Saat diangkat, ternyata isinya adalah jam tangan. Presiden Jokowipun meminta Amin untuk membawa jam tangan tersebut. Tentu Amin merasa senang sekali hingga lupa bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Mungkin ada beberapa yang berpikir, kenapa seorang Presiden mau-maunya melakukan sulap? Bukankah latihan sulap jadinya malah buang-buang waktu? Aku rasa, Presiden Jokowi pasti punya pemikiran yang lain, sampai bela-belain latihan 5 hari hanya untuk beberapa macam trik yang sederhana. 5 hari bagi seorang Presiden yang sangat sibuk seperti Presiden Jokowi itu tidak main-main, lho. Ia latihan untuk merayakan peringatan hari Anak Nasional! Ia melakukan sulap bukan untuk gaya-gayaan, melainkan untuk menghibur anak-anak itu. Anak-anak itu tertawa melihat gaya Presiden Jokowi menunjukkan kebolehan sulap. Bangga bukan kalau kita punya Presiden yang dekat dengan anak-anak?
Yang sangat disayangkan adalah, ada saja pihak-pihak yang nyinyir dengan aksi itu. Iseng aku mengunjungi akun Twitter si putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Memang akun Twitternya sering meretweet akun-akun yang berseberangan dengan pemerintah. Istilah kerennya, ia jadi buzzernya mereka. Mana ada buzzer akun anti pemerintah itu anak Presiden? Gibran memang unik.
Nah, hari ini ia ada meretweet salah satu tweet entah siapa, memang tidak terkenal. Tapi, dari kata-katanya, ia tak punya hormat terhadap seorang Presiden.
Yaelah… Penghuni kaum bumi datar ternyata. Pantas saja, sok merasa hebat. Pakai lokasi di Yunani segala. Cape, deeeh! Akun yang baru gabung tahun 2016, kalau baca tweet-tweet sebelumnya rasanya bikin emosi saja.
Ada tweetnya orang itu yang mengomentari tweet seseorang yang membela Presiden Jokowi (kalau aku tebak, mungkin orang itu melihat retweet Gibran makanya bisa langsung menulis seperti itu). Tulisannya dibaca sendiri saja, ya. Bandar Judi Bola Terbaik
Dan, seperti yang sudah diduga, yang mengajari sulap siapa lagi kalau bukan sang anak bungsu, Kaesang Pangarep. “Ditraining oleh Kaesang,” ujar Presiden Jokowi seusai meninjau program rumah murah di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Presiden Jokowi mengungkapkan Kaesang melatih dirinya bermain sulap selama 5 hari. Tidak hanya dirinya saja, tetapi Ibu Negara, Ibu Iriana pun ikut berlatih sulap. Kalau dipikir-pikir, enak banget ya punya bokap nyokap gaul. Mau mencoba hal-hal yang kekinian.
Presiden Jokowi dapat tertawa lepas ketika memeragakan sulap yang sederhana itu. Sempat lihat sekilas di berita televisi sulap yang dilakukan Presiden Jokowi. Memang trik sederhana yang diperagakannya.
Saat menggunakan tongkat, Presiden Jokowi bisa menyulap kotak berwarna hitam yang kosong dan tiba-tiba ada bunganya. Kemudian sulap yang memakai bola. Presiden Jokowi yang dibantu oleh Ibu Negara Iriana itu berjalan kesana-kemari untuk memastikan bahwa anak-anak melihat kalau bola yang ia pegang hanya dua. ”Cuma dua ya. Dihitung satu sampai tiga ya anak-anak,” kata Jokowi sambil tertawa. Game | Bola | Casino | QQ | Poker
Yang terakhir, Presiden Jokowi justru memberikan kejutan kepada seorang anak yang dimintanya membantu atraksi sulapnya di atas panggung. Anak yang bernama Amin tersebut diminta Presiden Jokowi untuk merogoh kantong dari kain itu secara perlahan-lahan. “Masukkan tangannya pelan-pelan ke dalam. Di dalam ada apa? Memegang sesuatu, ndak?” kata Presiden Jokowi. Saat diangkat, ternyata isinya adalah jam tangan. Presiden Jokowipun meminta Amin untuk membawa jam tangan tersebut. Tentu Amin merasa senang sekali hingga lupa bersalaman dengan Presiden Jokowi.
Mungkin ada beberapa yang berpikir, kenapa seorang Presiden mau-maunya melakukan sulap? Bukankah latihan sulap jadinya malah buang-buang waktu? Aku rasa, Presiden Jokowi pasti punya pemikiran yang lain, sampai bela-belain latihan 5 hari hanya untuk beberapa macam trik yang sederhana. 5 hari bagi seorang Presiden yang sangat sibuk seperti Presiden Jokowi itu tidak main-main, lho. Ia latihan untuk merayakan peringatan hari Anak Nasional! Ia melakukan sulap bukan untuk gaya-gayaan, melainkan untuk menghibur anak-anak itu. Anak-anak itu tertawa melihat gaya Presiden Jokowi menunjukkan kebolehan sulap. Bangga bukan kalau kita punya Presiden yang dekat dengan anak-anak?
Yang sangat disayangkan adalah, ada saja pihak-pihak yang nyinyir dengan aksi itu. Iseng aku mengunjungi akun Twitter si putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Memang akun Twitternya sering meretweet akun-akun yang berseberangan dengan pemerintah. Istilah kerennya, ia jadi buzzernya mereka. Mana ada buzzer akun anti pemerintah itu anak Presiden? Gibran memang unik.
Nah, hari ini ia ada meretweet salah satu tweet entah siapa, memang tidak terkenal. Tapi, dari kata-katanya, ia tak punya hormat terhadap seorang Presiden.
Yaelah… Penghuni kaum bumi datar ternyata. Pantas saja, sok merasa hebat. Pakai lokasi di Yunani segala. Cape, deeeh! Akun yang baru gabung tahun 2016, kalau baca tweet-tweet sebelumnya rasanya bikin emosi saja.
Ada tweetnya orang itu yang mengomentari tweet seseorang yang membela Presiden Jokowi (kalau aku tebak, mungkin orang itu melihat retweet Gibran makanya bisa langsung menulis seperti itu). Tulisannya dibaca sendiri saja, ya. Bandar Judi Bola Terbaik
Yang cukup membuatku heran adalah, kok Gibran bisa saja menemukan akun-akun tak jelas seperti itu dan meretweetnya, ya? Kalau aku sebagai anak dan orangtuaku dihina seperti itu, sudah pasti marah. Lha, Gibran malah sengaja membuka jalan untuk mereka semakin cuap-cuap tanpa isi dan tak ada arti. Yah, mungkin itu cara Gibran supaya mereka-mereka itu langsung dibully di media sosial. Serem juga. Hehehe.
Satu hal yang kudapat dari si penyinyir itu, mungkin masa kecilnya kurang bahagia. Lupakan sajalah orang yang seperti itu. Justru kita harusnya mendukung Presiden kita untuk kemajuan negeri tercinta. Anak-anak adalah aset masa depan bangsa kita. Tak ada yang salah dari cara Presiden Jokowi untuk dekat dengan anak-anak. Tetap sehat, ya Pak!
0 komentar:
Posting Komentar