Selalu Menyajikan Berita Terkini

Rabu, 12 Juli 2017

Begini Dampak Negatif Jika Ahok Ditempatkan di Lapas Cipinang

https://seword.com/umum/begini-dampak-negatif-jika-ahok-ditempatkan-di-lapas-cipinang/

Begini Dampak Negatif Jika Ahok Ditempatkan di Lapas Cipinang - Seseorang yang menjadi trending topik dan pusat perhatian sudah pasti akan menciptakan dua kubu, pro dan kontra, tidak peduli dia orang baik atau pun orang buruk. Keduanya sama-sama memiliki pendukung dan musuh. Hampir tidak ada orang yang benar-benar tidak punya musuh, sebaik apapun dia. Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang merupakan manusia paling mulia juga tidak sedikit yang membencinya, meskipun Nabi tidak pernah membalas membenci. Nabi punya musuh yang tidak sedikit, meskipun Nabi tidak pernah menganggapnya musuh.  Bandar Judi Bola Terpercaya

Sosok yang menjadi simbol perjuangan dari diskriminasi ras dan agama sudah pasti memiliki pendukung yang fanatik. Sebaliknya, dia juga memiliki musuh yang rasis juga. Ahok adalah simbol perlawanan dan perjuangan dari diskriminasi mayoritas kepada minoritas. Hanya gara-gara Etnis China dan non-muslim, Ahok tidak boleh menjadi gubernur di provinsi yang mayoritas orang Islam.

Ahok adalah pusat perhatian. Dimana pun dia berada, akan menarik para wartawan untuk meliputnya. Dimana pun dia berada, akan menarik orang-orang mendekat meskipun hanya sekedar minta foto. Sebaliknya, dimana pun Ahok berada, akan memancing orang-orang yang membencinya untuk meluapkan emosinya kepada Ahok. Kita tentu ingat dimana saat Ahok kampanye, Ahok –Djarot mendapat penolakan dan intimidasi warga yang tidak suka kepada mereka.

Ahok menjadi sosok fenomenal yang selalu diperdebatkan. Perdebatan tentang Ahok tidak hanya di dunia nyata, namun juga di dunia maya. Dari kampus, kantor, perusahaan, warung kopi, pasar, halte, bahkan di pos ronda tidak luput untuk memperdebatkan Ahok. Tidak jarang di antara mereka sering bersitegang. Hal-hal seperti ini yang membuat Ahok tetap ditempatkan di Mako Brimob. Simak informasi berikut:  Game | Bola | Casino | Poker

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly mengungkapkan alasan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap menjalani masa hukuman di Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, setelah resmi menjadi terpidana.

Menurut dia, masalah yang menyangkut Ahok sarat akan emosi.

“Ahok ini, katakanlah, hukumannya menyangkut emosi yang sangat tinggi,” kata Yasonna dalam rapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Yasonna menambahkan, di lembaga pemasyarakatan Klas I Cipinang ada dua kelompok, yakni pemilih Ahok dan non pemilih Ahok.

Kedua kelompok ini memiliki sentimen yang emosionalnya sangat tinggi pasca-Pilkada DKI Jakarta.

Bahkan, ada napi non pendukung Ahok yang secara verbal mengancam akan melakukan sesuatu jika Ahok ditempatkan di sana.

“Di lapas itu hampir 50:50,” tuturnya.

Di samping itu, lapas Cipinang juga termasuk lapas yang kelebihan kapasitas. Potensi terjadinya kerusuhan dan baku hantam sangat tinggi.

“Karena itu kejahatan bukan narkoba, bukan apa. Menyangkut emosi. Dalam proses peradilan saja menyangkut emosi. Sesudah dimasukin saja menyangkut emosi,” ucap dia.

Argumentasi Yasonna H Laoly saya pikir sangat masuk akal. Kita pasti pernah mendengar antar napi sering berkelahi hanya karena hal sepele. Jika Ahok berada di LP Cipinang bersama para napi yang lain, maka orang-orang yang selama ini dirugikan oleh Ahok seperti para koruptor, mafia, preman akan membalaskan dendam kepada Ahok. Mereka akan melampiaskan sakit hatinya kepada Ahok. Sebaliknya, pendukung Ahok di napi juga tidak akan membiarkan begitu saja. Mereka akan membela dan melindungi Ahok. Mereka tidak ingin ada yang menyakiti Ahok.  Agen Judi Casino Terbaik

Kemungkinan-kemungkinan tersebut tidak asal dan mengada-ada. Saya sendiri merasakan sempat bersitegang dengan teman hanya karena beda pendapat. Saya berpendapat Ahok tidak bersalah. Teman saya berpendapat Ahok bersalah dan harus dihukum. Kita sempat tidak mau saling menyapa dan berbicara selama beberapa pekan sebelum akhirnya kita bisa bersikap saling mengerti dan menghargai perbedaan. Saya yakin masih banyak di luar sana yang sampai bersitegang dengan teman hanya karena memperdebatkan Ahok.

Jika sudah seperti ini, bisa dibayangkan di penjara nanti akan ada dua kekuatan yang saling bersitegang. Antar napi berpotensi saling bertengkar dan bermusuhan. Kekuatan pertama ingin mencoba menyakiti Ahok, kelompok kedua berusaha ingin membela dan melindungi Ahok. Kemungkinan-kemungkinan seperti ini yang ingin dihindari oleh Direktur Lapas Cipinang, sehingga sebaiknya Ahok tetap di Mako Brimob. Toh tidak hanya Ahok yang ditahan di Mako Brimbob, Nazarudin juga pernah. Saya rasa persoalan Ahok tetap di Mako Brimob tidak perlu diperpanjang lagi.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive