Pendukung 02 Protes ke Petugas yang Tertibkan Baliho Hasil Pilpres di Garut

Pendukung 02 Protes ke Petugas yang Tertibkan Baliho Hasil Pilpres di Garut - Adu argumen antara pendukung pasangan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga dengan petugas sempat terjadi saat penertiban baliho bertuliskan hasil suara Pilpres 2019 di Garut, Jawa Barat. Relawan Prabowo-Sandiaga dari Brigade 02 tak terima baliho tersebut diturunkan petugas.

Petugas Panwascam dan Satpol PP menertibkan baliho bertulis pengumuman hasil perhitungan surat suara Pilpres 2019 di Garut yang dipasang di Bundaran Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (7/5/2019).  AGEN BOLA,CASINO INDONESIA TERBESAR

Dalam baliho itu, tertulis perolehan hasil suara antara Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin yang meraih 27,836 persen suara dan Paslon Prabowo-Sandi yang meraup 72,163 suara. Menurut Ketua Panwascam Tarogong Kidul, Geri Muzayyin, penurunan baliho itu dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kami dapat laporan bahwa ada pemasangan baliho berisi pernyataan kemenangan dari Paslon 02 di Garut," ujar Geri kepada wartawan di Bundaran Simpang Lima, Selasa malam.

Menurut Geri, pemasangan spanduk itu bersifat mengklaim kemenangan. Pengawas khawatir akan menimbulkan reaksi dari kalangan masyarakat lain.

"Kami hanya ingin menjaga kondusivitas PascaPemilu," katanya.

Baliho berisi pengumuman hasil suara Pilpres 2019 di Garut itu dipasang di dua tempat. Yakni di Bundaran Simpang Lima dan di kawasan Alun-alun Tarogong.

Menurut informasi yang dihimpun, baliho tersebut dipasang oleh relawan Prabowo-Sandi, Brigade 02, Selasa sore. AGEN BOLA TERPERCAYA

Ketua Brigade 02 Garut Yusuf Supriadi mengaku heran dengan pencopotan baliho itu. Yusuf mengaku pihaknya hanya menyampaikan hasil pleno KPU Garut.

Sempat ada ketegangan antara anggota Panwascam dengan Brigade 02. Ketegangan tidak sampai terjadi adu fisik. Yusuf mengatakan pihaknya hanya ingin mengawal suara.

"Kenapa dengan baliho ini, kok pada takut. Kami hanya menyampaikan hasil pleno KPU Garut, kami hanya ingin mengawal agar hasil pleno di Kabupaten Garut bisa utuh sampai di pleno provinsi hingga pusat," ujar Yusuf di tempat yang sama.

Sumber