Karakter Sirkuit Jadi Tantangan Berat Michelin Jelang MotoGP Argentina 2019 - Tantangan berat akan dihadapi oleh Michelin selaku pemasok ban tunggal jelang MotoGP Argentina 2019. Sirkuit Termas de Rio Hondo selama ini menjadi ‘musuh besar’ mereka karena punya aspal bertipe abrasif alias ganas terhadap ban. AGEN BOLA,CASINO INDONESIA TERBESAR
Selain sifatnya yang abrasif, Sirkuit Termas de Rio Hondo juga memberi tantangan lain, yakni cuaca panas yang kadang berubah dengan cepat. Pabrikan ban asal Prancis itu harus berpikir keras guna menyediakan karet hitam terbaik menjelang pekan balapan.
Dari data yang berhasil dikumpulkan, Michelin memutuskan akan menyediakan ban belakang asimetris untuk semua kompon (soft, medium, dan hard). Direktur Balap Roda Dua Michelin, Piero Taramasso mengatakan, timnya selama ini kesulitan mengumpulkan data karena perubahan cuaca yang cepat.
Ketika Michelin melakukan tes pada 2015, sirkuit diguyur hujan. Pada MotoGP Argentina 2018, balapan harus ditunda karena hujan jelang start. Situasi tersebut menyulitkan Michelin untuk mendapat data berguna ketika sirkuit dalam keadaan kering, sesuai ramalan cuaca akhir pekan mendatang.
“Sirkuit itu menjadi semacam musuh besar bagi Michelin sejak kami kembali ke MotoGP. Saat tes 2015 sirkuit diguyur hujan. Ketika lomba pada tiga tahun terakhir kami selalu mengalami cuaca yang tidak bersahabat sehingga sulit menilai performa ban secara maksimal,” tutur Piero Taramasso, mengutip dari Crash, Selasa (26/3/2019). AGEN BOLA TERPERCAYA
“Kami harus menggunakan pengetahuan tentang performa ban berdasarkan sirkuit lain yang punya karakter mirip dengan Termas guna memilih kompon yang tepat. Kami menyimpulkan ban belakang asimetris adalah solusinya,” pungkas pria berkebangsaan Italia tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar