Disebut Jadi Ketua Timses Jokowi, Puan: Fokus Menko PMK Dulu Deh

Disebut Jadi Ketua Timses Jokowi, Puan: Fokus Menko PMK Dulu Deh - Puan Maharani mengaku belum mendapat penugasan menjadi ketua tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Puan mengaku saat ini masih fokus bertugas sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). AGEN CASINO KAISAR88

"Saya baru dengar, nggak tahu, belum ada penugasan. Tapi itu kan salah satu, banyak calon lain. Saya belum tahu gimana nantinya. Sekarang saya fokus jalankan tugas sebagai Menko PMK dulu deh, untuk hal lain selama belum ada penugasan, ya nunggu saja," ujar Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8/2018).

Menurut Puan, penentuan ketua timses akan dibahas Jokowi dengan para pimpinan parpol koalisi. Pertemuan itu direncanakan besok atau lusa.

"Ini kan masih dibicarakan antara sekjen dan ketua umum partai pendukung, jadi bahwa nanti seperti apa ada pertemuan tersendiri melengkapi hal terkait karena itu menjadi persyaratan pendaftaran capres dan cawapres," kata politikus PDIP tersebut.

Saat disinggung soal waktu pendaftaran capres, Puan memberi isyarat tidak akan dilakukan pada Rabu besok. AGEN BOLA KAISAR88

"Kok besok sih? Kan belum," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, timses Jokowi dirancang oleh 9 sekjen parpol pendukung. Penentuan ketua tim kampanye diserahkan ke Jokowi dan cawapresnya. Sedangkan para ketum parpol koalisi akan menjadi ketua pengarah timses.

Secara umum, akan ada tim kampanye nasional (TKN) yang pimpinannya akan dipilih sendiri oleh Jokowi dan pasangannya nanti. Tim ini akan membawahkan tim-tim lainnya, termasuk tim sekretariat pemenangan (TSP).

Tim sekretariat pemenangan berisikan sekjen-sekjen parpol pendukung beserta masing-masing dua liaison officer (LO) dari tiap partai. Karena saat ini ada 9 parpol, jumlahnya adalah 27 orang.

Sekretariat pemenangan ini nantinya akan membawahkan sejumlah direktorat. Ada pula 34 koordinator untuk 34 provinsi. Timses Jokowi nantinya juga akan punya tim ahli untuk menyusun Nawacita Jilid II Jokowi. Ada pula tim konsultan untuk melakukan survei dan riset-riset.

Sumber