Nama lengkanya Grzegorz Lato mengagetkan dunia disaat mengnantar tinmas Polandia mendapatkan juara yang ketiga di Piala dunia di tahun 1974. Biar pun posisi aslinya sebagai pemain lini sayap, pemain sepak bola kelahiran tanggal 8 april tahun 1950 itu dapat mencetak 7 gol.
Penampilan itu bisa menuntunnya ke posisi yang paling atas dalam catatan pencetak gol yang terbanyak sepanjang pertandingan di seluru dunia. Malah Grzegorz Lato sukses menaklukkan pemain bintang raksasa klub Belanda, Johan Neeskens, dan raja gol dari klub Jerman, Gerd Mueller.
Ia merupakan salah satunya pemain yang paling terkenal dikarenakan dia sangat-sangat cepat dan itu juga menjadi penentu keberhasilan untuk mereka didalam barisan rebutan kedudukan di posisi yang ketiga lawan klub Brazil. Iya, Grzegorz Lato iyalah pencetak gol satu-satunya didalam pertandingan itu. Berkat keberhasilannya, dia dijadikan menjadi pemain sepak bola yang terbaik di tinman Polandia pada tahun 1974.
Pengibur lara Polandia untuk tiga hari yang lewat, ketika berhadapat dengan Brasil di Olympiastadion untuk perebutan mendali perunggu, Polandia pun berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-0 itu sapa lagi kalau bukan gol satu-satunya dari Grzegorz Lato.
Salah satunya Lato juga yang termasuk dari kelonet tamatan skuad pada tahun 1974 dan kembali berasil menuntun klub Polandia meraih di posisi yang ke-3 di Piala dunia pada tahun 1982. Pilihan itu iyalah bukan tanpa alasannya mereka.
Untuk tinggi badan 176 cm, Grzegorz Lato akan selalu membuktikan semangat yang luar biasa setiap dia bermain diatas lapangan beserta timnas Polandia. Total yang dikumpulkan, dia bisa mengasilkan 46 gol dalam 100 perlagaan untuk negaranya pada tahun 1971 sampai tahun 1984. 10 gol diantara masing-masing dilakukan dalam pertandingan partai final di Piala Dunia.
Sangat di sayangkan, perstasi Grzegorz Lato di tahap perjalana ketika di klub enggak begitu terlalu terang seperti disaat memperkuat klub Polandia. Itu nyata dikarenakan sistim fantasi bola kaki Polandia {PZPN} ada yang melarang peserta mereka menyasap ke luar daerah sebelum berumur 29 tahun.
Grzegorz Lato salah satunya tim lokal Stal Mielec disaat tahun 1966 sampai tahun 1980. Bergabung dengan tim itu, dia merupakan pencetak gol yang terbanyak yang dikumpulkan 117 gol didalam 296 pertandingan ketiga laga di La Liga.
Sangat menakjubkan Grzegorz Lato dia sempat memberi Stal Mielec mengarungi ke babak perampat final Piala UEFA di tahun 1975-1976. Itu lah hasil yang paling terbaik semasa sejarah di Stal Mielec memasuki jalan ke Eropa.
Disaat pada tahun 1980 Grzegorz Lato pergi ke klub Belgia dan dia bergabung untuk berganti. Saat itu umurnya tepat pada 29 tahun.
Untuk 2 tahun kemudian, Grzegorz Lato pun bergabung oleh klub Atlante dan dia berhasil untuk membawa klub dari Meksiko itu mengambil trofi La Liga Champion Concacaf pada tahun 1983.
Lato pun pernah menjalani di bidang kepolitikan dan dia sebagai senator di Polandia pada tahun 2001 dan pada tahun 2005, akan tetapi Grzegorz Lato juga enggak bisa untuk berpisah oleh dunia bola kaki. Ketika itu tepatnya pada tanggal 30 Oktober pada tahun 2008, dia terpilh menjadi pemimpin di PZPN.
Disaat Lato medengnar timnas Polandia enggak berhasil melewati ke putaran final Piala Dunia pada tahun 2010, Grzegorz Lato secara langsung untuk menghentikan pelatih tim nasional Polandia, yang bernama Leo Beenhaker,
0 komentar:
Posting Komentar