Selalu Menyajikan Berita Terkini

Minggu, 19 Februari 2017

KLUB BARSEL, MELAKUKAN BEKAS TEMANNYA KECEWA

Nama lengkap FC Basel salah satunya dari tinmas Swiss mereka yang sudah sering bermain di daerah negara Eropa sajak pada tahun 1999-2000. biar pun hanya begitu, klub Basel iyalah setiap kalinya hanya berkedudukan menjadi upah hati.

Perjalanan mereka sering berhenti di babak fase grup, dan di babak  play-off untuk pertama-pertama Perjalanan di Eropa, terikat dengan klub Liverpool, dan klub juara bertahan Madrid, di tahun itu klub asal Swiss itu kembali untuk mendapatkan kesempatan penampilan yang terbaik untuk memasuki di La Liga Champions pada tahun 2011-2012, memasuki babak 16 besar. Untuk klub alas Swiss Basel tersebut, bisa lewat ke babak fase gugur Liga Champions iyalah bisa mendapatkan ya bisa dikatakan sangat luar biasa.

Wajar pastinya. Dikarenakan klub basel iyalah bukan klub yang kaya bisa membeli peserta-peserta yang mahal dan terhebat biar bisa bermain pada kejuaraan yang sangat berkelas untuk di Eropa sejajar Liga Champions. Di berapa musim ke belakangnya. Klub itu enggak diharuskan untuk memanggil pemain-pemain bintang, klub hanya melakukan bakat-bakat pemain muda mereka supaya bermain di La Liga Champions.

Akan tetapi di tahun itu, klub mereka hanya fokus untuk mengejar memasuki di La Liga Champions saja. Untuk klub Basel disaat itu dimainkan dengan banyak pemain-pemain akan tetapi merupakan pemain luar dari kota Lain, dari 29 peserta, untuk 17 peserta dari Basel yang asalnya dari luar kota Swiss. Kesempatan bisa lewat ke babak fase gugur ada kesempatan leluas akan tetapi klub itu bisa menaklukkan raksasa Liverpool disaat perlagaan yang terakhir itu, di mana pada malam itu 27-11 klub mereka harus bertemuh dengan klub Madrid terlebih dahulunya.
Pada tahun itu, ada 6 peserta dari luar, bukan dari kota Swiss, manajer klub Basel. Bukan merupakan jumlah itu bukannya jumlah peserta yang banyak akan tetapi yang pernah dilaksanakan oleh klub Basel. Untuk pemain-pemain luar yang keluar di tahun yang lalu sangat sedikit, ada 3 peserta. Nilai itu tidak sejajar oleh peserta asal dari kota Swiss yang dimainkan oleh klub Basel, ada 6 peserta.

Ketika itu di tahun-tahun yang lalu di mana pemain { luar } yang pergi seakan lebih banya jika dilihat oleh diakhir tahun yang lalu.

Untuk, klub Basel seharunya ekuivalen untuk peserta-peserta bimbingan mereka yang cukup berpengnalaman. Rada setiap tahunnya, Basel akan selalu melepaskan peserta berpengnalaman supaya bisa berlaga di Liga top Eropa. Akan tetapi enggak semua peserta yang terakhirnya bisa ceria.

Untuk banyaknya peserta, supaya bisa berlaga di luar negeri iyalah rintangan dan mendapatkan untuk menunjukkan sehkil permainan mereka sendiri. Disaat panggilan datang, para peserta akan selalu ingin mengambil peluang itu. Akan tetapi dari pihak klub, enggak pernah menghadang-hadangi pesertanya supaya bisa maju.

Dengan awal tahun itu, Yann Sommer dan Valentin Stocker iyalah pemain berikutnya dari perguruan klub Basel yang akan pergi ke luar negeri, dalam masalah ini timnas Jerman menjadi tujuan. Sommer akan berlaga demi Borussia Moenchengladbach, sedangkan Stocker Hertha BSC.

Mereka berdua, pergi nyusul peserta-peserta yang lainnya serupa Philipp Degen, Marco Streller, Granit Xhaka, Eren Derdiyok, Timm Klose, Hakan Yakin, Xherdan Shaqiri, dan beberapa peserta lainnya yang ternyata lulusan dari perguruan klub Basel dan membuat klub Jerman menjadi tempat pertama kalinya untuk melanjutkan karirnya dari luar kota Swiss.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive