Uruguay memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi empat pertandingan usai menang 2-1 atas Ekuador di kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL.
Sepasang gol di babak pertama dari Sebastian Coates dan Diego Rolan sudah cukup untuk membawah Uruguay mengungguli Ekuador di Montevideo, Kamis.
Uruguay tidak kesulitan memulai laga mereka di kandang di Estadio Centenario, unggul lebih dulu melalui pemain yang tak disangka-sangka, bek tengah Coates, yang mencetak gol dari hasil tendangan sudut 12 menit memasuki permainan.
Felipe Caicedo menyelesaikan satu serangan balik cepat untuk menyamakan kedudukan di menit ke-45 namun Uruguay segera menanggapi, memulihkan keunggulan mereka di masa injury time babak pertama setelah Rolan membelokkan tendangan keras Carlos Sanchez ke arah gawang, dan itu terbukti menjadi gol penentu pertandingan.
Kedua tim turun tanpa beberapa pemain kunci untuk bentrokan Jumat pagi WIB itu, dengan striker Uruguay Edinson Cavani absen karena cedera paha yang diderita saat beraksi untuk Paris Saint-Germain. Cristhian Stuani dan Maximiliano Pereira adalah satu-satunya perubahan pada tim yang bermain imbang 2-2 dengan Kolombia bulan lalu.
Ekuador kehilangan Antonio Valencia karena cedera dan Luis Caicedo karena suspensi setelah ia diusir pada laga imbang 2-2 di Bolivia terakhir kali. Enner Valencia, yang mencetak dua gol dalam pertandingan itu, tidak muncul dalam skuad tadi pagi WIB.
Itu nyaris berubah menjadi lalu lintas satu arah saat Uruguay mendikte permainan dan tempo. Luis Suarez berada di tengah aksi, hampir saja mencetak gol tapi Stuani memotong tembakannya dan melebar dari pos.
Uruguay, mendapatkan gol yang layak tiga menit kemudian, setelah Coates mencetak gol dari hasil tendangan sudut, mengirim bola ke gawang dengan pahanya.
Ekuador berjuang untuk menjaga kepemilikan bola dan kiper Esteban Dreer hampir saja memberikan Uruguay gol kedua dengan gampang. Tapi setelah mencegat satu umpan kiper di tepi area penalti, Suarez gagal menemukan rekan setimnya.
Ekuador tidak memberi banyak ancaman menyerang tetapi setelah separuh babak pertama berlalu mereka perlahan-lahan mulai mengambil alih permainan dan akhirnya menyamakan kedudukan pada batas 45 menit.
Tapi setelah berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, kegembiraan Ekuador berumur pendek. Uruguay berhasil mengembalikan keunggulan mereka hanya beberapa detik kemudian, melalui Rolan membelokkan satu upaya Sanchez.
Peluang di babak kedua jauh berkurang. Kedua tim mencoba keberuntungan mereka dari jarak jauh dan pada akhirnya Uruguay berhasil memenangkan delapan laga kualifikasi di kandang.
Sepasang gol di babak pertama dari Sebastian Coates dan Diego Rolan sudah cukup untuk membawah Uruguay mengungguli Ekuador di Montevideo, Kamis.
Uruguay tidak kesulitan memulai laga mereka di kandang di Estadio Centenario, unggul lebih dulu melalui pemain yang tak disangka-sangka, bek tengah Coates, yang mencetak gol dari hasil tendangan sudut 12 menit memasuki permainan.
Felipe Caicedo menyelesaikan satu serangan balik cepat untuk menyamakan kedudukan di menit ke-45 namun Uruguay segera menanggapi, memulihkan keunggulan mereka di masa injury time babak pertama setelah Rolan membelokkan tendangan keras Carlos Sanchez ke arah gawang, dan itu terbukti menjadi gol penentu pertandingan.
Kedua tim turun tanpa beberapa pemain kunci untuk bentrokan Jumat pagi WIB itu, dengan striker Uruguay Edinson Cavani absen karena cedera paha yang diderita saat beraksi untuk Paris Saint-Germain. Cristhian Stuani dan Maximiliano Pereira adalah satu-satunya perubahan pada tim yang bermain imbang 2-2 dengan Kolombia bulan lalu.
Ekuador kehilangan Antonio Valencia karena cedera dan Luis Caicedo karena suspensi setelah ia diusir pada laga imbang 2-2 di Bolivia terakhir kali. Enner Valencia, yang mencetak dua gol dalam pertandingan itu, tidak muncul dalam skuad tadi pagi WIB.
Itu nyaris berubah menjadi lalu lintas satu arah saat Uruguay mendikte permainan dan tempo. Luis Suarez berada di tengah aksi, hampir saja mencetak gol tapi Stuani memotong tembakannya dan melebar dari pos.
Uruguay, mendapatkan gol yang layak tiga menit kemudian, setelah Coates mencetak gol dari hasil tendangan sudut, mengirim bola ke gawang dengan pahanya.
Ekuador berjuang untuk menjaga kepemilikan bola dan kiper Esteban Dreer hampir saja memberikan Uruguay gol kedua dengan gampang. Tapi setelah mencegat satu umpan kiper di tepi area penalti, Suarez gagal menemukan rekan setimnya.
Ekuador tidak memberi banyak ancaman menyerang tetapi setelah separuh babak pertama berlalu mereka perlahan-lahan mulai mengambil alih permainan dan akhirnya menyamakan kedudukan pada batas 45 menit.
Tapi setelah berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, kegembiraan Ekuador berumur pendek. Uruguay berhasil mengembalikan keunggulan mereka hanya beberapa detik kemudian, melalui Rolan membelokkan satu upaya Sanchez.
Peluang di babak kedua jauh berkurang. Kedua tim mencoba keberuntungan mereka dari jarak jauh dan pada akhirnya Uruguay berhasil memenangkan delapan laga kualifikasi di kandang.
0 komentar:
Posting Komentar