Selalu Menyajikan Berita Terkini

Jumat, 18 November 2016

West Ham dan Fiorentina Perebutkan Striker Inter!

Fiorentina siap ganggu upaya West Ham United dapatkan striker Internazionale Milan di bursa transfer musim dingin Januari.

Menurut kabar yang dilansir Tuttomercato, klub asal Italia yang khas dengan seragam berwarna ungu itu sangat menginginkan penyerang, Stevan Jovetic, yang sempat membela Viola, julukan Fiorentina selama lima musim tahun 2008-2013 sebelum akhirnya hijrah ke Manchester City selama dua musim.

Tapi keinginan tim yang bermarkas di Artemio Franchi itu tidak mudah lantaran West Ham United sudah lama mengincar pemain yang memulai karirnya di klub Serbia, FK Partizan Belgrade. The Hammers bahkan sudah siapkan dana besar guna merekrutnya ke Olympic Stadium bulan Januari tahun depan.

Kendati demikian, Jovetic kemungkinan besar tidak akan “mengulangi kesalahan” dengan hijrah ke English Premier League lagi. Pasalnya, ketika dua tahun berkostum The Citizen dari tahun 2013 hingga 2015, dirinya dianggap gagal total.

Semasa di Etihad Stadium, meski ikut memborong dua gol saat City mengalahkan Liverpool tahun 2014 silam dengan skor akhir 3-1, striker yang kini berusia 27 tahun itu lebih sering berada di ruang operasi ketimbang di lapangan hijau.

Padahal ketika masa jayanya, Jovetic merupakan salah satu pemain yang paling diincar oleh banyak tim. Barcelona dan Bayern Munchen serta Liverpool sempat ingin menjadikannya sebagai pemain termahal di dunia. Tapi Manchester City akhirnya menjadi pilihan si pemain lantaran faktor manajer Roberto Mancini, yang merupakan figur favoritnya.

Ketika ia bermain bagi Fiorentina, di sinilah namanya mengorbit ke seantero benua biru. Bersama Viola, Jovetic mampu persembahkan 35 gol dari 116 penampilannya di segala ajang dalam kurun waktu 5 tahun. Terbilang sedikit mungkin, tapi menilik usianya yang kala itu masih belia, plus posisinya sebagai gelandang serang ketimbang striker, ia menjadi incaran banyak raksasa Eropa.

Kini bersama Inter, Jovetic masih kesulitan menemukan form terbaiknya, dimana sepanjang musim 2016-2017, ia hanya sanggup bermain sebanyak empat kali, bahkan kesemuanya dilakoninya dari bangku cadangan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive