Ducati sudah mengetahui ‘formula juara’ yang dibutuhkan untuk Jorge Lorenzo, pebalap anyar mereka. Meskipun X-Fuera baru dua hari mengemudikan Desmosedici GP16, dan tidak akan menggeber motor tersebut sampai tahun depan karena terikat kontrak dengan Movistar Yamaha, Ducati tetap optimis. Menurut Gigi Dall’Igna, ia sudah memiliki ide terang-benderang di otaknya tentang yang mesti dikerjakan untuk Lorenzo.
Dalam dua hari tes akhir musim di Valencia, Jorge Lorenzo memang tidak menempati urutan pertama. Namun, sang pebalap Spanyol menunjukkan proses adaptasi yang luar biasa terhadap motor Desmosedici. Jelas tidak mudah bagi pebalap yang sudah sembilan tahun mengemudikan satu motor saja, lantas beralih pada motor lain yang kualitasnya bisa jadi tidak sebaik motor tim terdahulu.
Andrea Dovizioso, rekan Lorenzo di Ducati musim depan menuturkan, “[Lorenzo] cukup cepat jika diukur dari batas kecepatan motor (Desmosedici), waktu perlapnya benar-benar apik. Yang pasti trek ini (Valencia) adalah salah satu trek favoritnya sehingga ia terbantu dalam pendekatan terhadap motor baru.
Hanya, dia belum mengenal motor ini seperti saya; karena saya sudah menghabiskan empat tahun [sejak bergabung Ducati] dan mengikuti semua perkembangan terhadap motor ini.
Pendapat yang kurang lebih sama datang dari kepala tim teknis Ducati, Gigi Dall’Igna. Katanya, “Saya sangat bahagia dengan penampilan [Lorenzo] dengan motor kami. beberapa poin apik sekaligus titik lemah dibandingkan dengan pengalamannya (dalam membalap), tapi saya memiliki gagasan jelas tentang yang dibutuhkan [Lorenzo ke depan]; dan saya harap kami bisa memberikan sesuatu di tes berikutnya.
Saya tidak benar-benar puas dengan catatan waktu yang dimiliki Lorenzo; tetapi jika catatan per lap adalah target kami dari awal, Ducati pasti bekerja dengan cara berbeda. kami harus bekerja dengan cara yang berbeda.”
“Kami harusnya tidak memilih material, kami harusnya fokus pada set-up motor, dan mencoba untuk memberikan feeling terbaik kepada [Lorenzo] untuk membuat catatan waktu per lap tersebut. Kami tidak melakukan hal-hal ini selama tes dan inilah hasilnya.
Dalam dua hari tes akhir musim di Valencia, Jorge Lorenzo memang tidak menempati urutan pertama. Namun, sang pebalap Spanyol menunjukkan proses adaptasi yang luar biasa terhadap motor Desmosedici. Jelas tidak mudah bagi pebalap yang sudah sembilan tahun mengemudikan satu motor saja, lantas beralih pada motor lain yang kualitasnya bisa jadi tidak sebaik motor tim terdahulu.
Andrea Dovizioso, rekan Lorenzo di Ducati musim depan menuturkan, “[Lorenzo] cukup cepat jika diukur dari batas kecepatan motor (Desmosedici), waktu perlapnya benar-benar apik. Yang pasti trek ini (Valencia) adalah salah satu trek favoritnya sehingga ia terbantu dalam pendekatan terhadap motor baru.
Hanya, dia belum mengenal motor ini seperti saya; karena saya sudah menghabiskan empat tahun [sejak bergabung Ducati] dan mengikuti semua perkembangan terhadap motor ini.
Pendapat yang kurang lebih sama datang dari kepala tim teknis Ducati, Gigi Dall’Igna. Katanya, “Saya sangat bahagia dengan penampilan [Lorenzo] dengan motor kami. beberapa poin apik sekaligus titik lemah dibandingkan dengan pengalamannya (dalam membalap), tapi saya memiliki gagasan jelas tentang yang dibutuhkan [Lorenzo ke depan]; dan saya harap kami bisa memberikan sesuatu di tes berikutnya.
Saya tidak benar-benar puas dengan catatan waktu yang dimiliki Lorenzo; tetapi jika catatan per lap adalah target kami dari awal, Ducati pasti bekerja dengan cara berbeda. kami harus bekerja dengan cara yang berbeda.”
“Kami harusnya tidak memilih material, kami harusnya fokus pada set-up motor, dan mencoba untuk memberikan feeling terbaik kepada [Lorenzo] untuk membuat catatan waktu per lap tersebut. Kami tidak melakukan hal-hal ini selama tes dan inilah hasilnya.
0 komentar:
Posting Komentar