Selalu Menyajikan Berita Terkini

Senin, 07 November 2016

Bos Swansea Belum Dapat Simpati Suporter


Manajer Swansea, Bob Bradley faham atas kefrustasian para suporter ketika timnya kalah 1-3 dari Manchester United di kandang.

Bob Bradley menerima kritikan dari para suporter Swansea City karena gagal menang dari Manchester United. Gol dari Paul Pogba dan dua gol dari Zlatan Ibrahimovic membuat United mencuri tiga poin dari Stadion Liberty, Minggu (06/11) WIB.

Dengan kekalahan tersebut Swansea kini berada di zona degradasi dengan hanya bisa memenangi satu laga saja dalam 11 pertandingan. Oleh karenanya, para suporter melontarkan kritikan dan cemoohan dengan teriakan ‘Kami ingin klub kami kembali.

Teriakan tersebut selain karena posisi The Swans yang berada di zona degradasi padahal baru dibeli oleh konsorsium asal Amerika Serikat pada musim panas lalu.

Kala disinggung perihal kekalahan di hadapan publik sendiri, manajer asal Amerika Serikat itu mencoba memahaminya.

Hanya ada satu cara untuk memenangkan hati dukungan para fans, dan itu adalah dengan bermain lebih baik lagi dan meraih tiga poin.

Dari sudut pandang para pemain dan pelatih, kami harus tetap fokus kepada bagian yang bisa kami kuasai. Begitulah cara kami bermain, bagaimana kami kami berkompetisi dan berjuang untuk meraih tiga poin.

Jika fans marah pada jeda babak kedua, saya bisa memahaminya. Kami tidak berusaha keras untuk memenangkan hati mereka. Para suporter berhak untuk marah. Kami harus jujur pada diri sendiri soal banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan.

Kami harus meraih hasil positif. Setelah kami bisa meraih satu atau dua kemenangan, saya rasa semua orang akan berkata, ‘okey, kita akhirnya bisa membalikkan keadaan’ tapi saat ini kami menghadapi momen yang sulit.”

“Kami sangat faham dimana posisi kami berada. Tidak ada yang perlu disembunyikan. Tapi kami pun tahu area mana saja yang harus dibuat lebih baik lagi,” imbuhnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive