Selalu Menyajikan Berita Terkini

Rabu, 16 Oktober 2019

Saran Ahok soal Bus Zhong Tong Kembali Ngaspal di Jakarta

https://news.detik.com/berita/d-4747892/saran-ahok-soal-bus-zhong-tong-kembali-ngaspal-di-jakarta?tag_from=news_mostpop

Saran Ahok soal Bus Zhong Tong Kembali Ngaspal di Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan saran kepada PT TransJakarta dan Perum Pengangkut Penumpang Djakarta (PPD) yang akan mengoperasikan bus dari China, Zhong Tong. Bagi Ahok, hal utama yang harus diperhatikan adalah soal keamanan penumpang TransJakarta.

Saat menjabat gubernur, Ahok sempat mengaku kapok membeli bus yang tidak jelas. Saat ini, bagi Ahok, hal terpenting adalah menjamin keselamatan penumpang.  BANDAR JUDI BOLA

"Bagi saya, keselamatan dan kenyamanan adalah faktor utama bagi siapa pun yang mau kita dorong memakai kendaraan umum," ujar Ahok saat dihubungi detikcom, Rabu (16/10/2019).

Keselamatan penting bagi masyarakat yang memang tak punya kendaraan pribadi. Mereka tidak punya alternatif pilihan transportasi lain.

"Apalagi buat yang terpaksa hanya bisa naik kendaraan umum. Keselamatan prioritas utama," kata Ahok.

Saat ditanya apakah bus tersebut saat ini masih layak atau tidak, Ahok tidak memberikan komentar. "Aku tak kuasai teknik," ucap Ahok.

Dulu, pada Agustus 2015, Ahok, saat menjabat Gubernur DKI, pernah mengaku kapok membeli bus dari merek yang tak jelas. Salah satunya merek Zhong Tong. AGEN JUDI TERBAIK

"Kita nggak mau lagi yang nggak jelas. Misal kamu punya uang, mau beli motor, mau beli merek Ahok apa merek Yamaha? Ya Yamaha, dong," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/8/2015).

"Lo gila belum pernah denger motor merek Ahok tiba-tiba mau kamu beli. Harganya beda sedikit pula. Nah, TransJakarta itu berani tuh beli itu. Nggak jelas. Saya baru denger nama Zhong Tong dulu kan, Wei Chai gitu lho. Kenapa nggak beli Mercedes-Benz gitu lho," bebernya.

Zhong Tong yang kini beroperasi adalah bus yang datang pada 2016. Saat itu, ramai bus Zhong Tong terparkir di Pelabuhan Tanjung Priok.

PT TransJakarta mengatakan pengadaan bus itu didasari kontrak 2013 dan kini dioperasikan atas putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

"Ini ceritanya adalah pelaksanaan kontrak yang tidak dapat dipenuhi PPD pada waktu itu, sehingga terbit penalti dan baru bisa dipenuhi sesuai kontraknya pun ini baru sebagian," ucap Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo saat dimintai konfirmasi, Senin (13/10/2019). BANDAR CASINO ONLINE TERPERCAYA

Bus-bus tersebut bukan didatangkan pada tahun ini, melainkan telah tiba di Jakarta pada 2016.





Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive