Nama lengkap Tottenham Hostspurs atau salah satunya dengan sebutan (Spurs) iyalah merupakan klub yang saat itu membuat klub pengganggu the Big Four di Liga Inggris. Dan di masukin oleh pemain yang merupakan pengnalaman yang luar biasa dan dimiliki oleh pelatih yang sangat pintar, sekarang ini klub Tottenham iyalah klub yang sangat – sangat di hargai dengan klub lainnya di Inggris. Klub itu kemungkinan akan memberitaukan keseluru Tottenham Hostspurs.
Klub Tottenham Hostspurs berdirinya ;
Manggala sosok Tottenham Hostspurs, dibangun dengan serangkai pelaja mahasiswa All Hallows Church pada tahun 1882. Nama Hostspurs dikira dikasitau sesama dengan nama Sir Henry Percy, dan juga dipanggil dengan Harry Hotspur dalam ciptaan William Shakespeare, Henry IV merupakan bagian awal. Sir Henry mempunyai lapangan di kawasan pembangunan tim, sesampai merajai pemilihan gelar klub dengan mahasiswa dari sekolah tata negara tersebut. Pada tahun 1884, klum menggantikan namanya dengan sebutan Tottenham Hotspur Football Club atau pun Atheltic Club demi menjaga keserupan nama oleh klub lainnya, London Hotspur. Klub mengubah panggilan menjadi tekenal pada tahun 1895 dan lantas mengekorin denang Southern League.
Pertama keberhasilan bagi klub Tottenham ;
Kejayaan untuk klub Tottenham tidak pernah cehriya sewaktu untuk pertama kalinya berhasil memenangi lapisan 1 pada tahun 1950-1951. Para pemain Spurs disaat itu diantara lainnya iyalah Sonny Walters, Lee Duquemin, Alf Ramsey, Ronnie Burgess,Bill Nicholson, dan Ted Ditchburn. Gaya "push and run" yang diperlihatkan oleh manajer Arthur Rowe menjadi Tottenham Hostspurs ditakutin dengan musuh – musuh dan melakukan klub diperkirakan selama sepuluh tahun terpandang.
Klub Tottenham sewaktu di White Hart Lane ;
White Hart Lane iyalah lapangan yang sebagai saksi mata untuk keberhasilan kontribusi fans untuk klub Tottenham Hostspurs. Lapangan berkekuatan 35.000 itu juga merupakan "Gilpin Park", tetapi secara pelan-pelan jadi terkenal dengan White Hart Lane. Perlagaan awalnya dengan pertandingan jumpa dengan Notts County dan memperoleh pendapatan dengan 115. Di lapangan itu pula di tahun 1900, Tottenham Hostspurs memenangkan Liga selatan dan kesuksesan mereka tepatnya pada musim 1901. Disaat itu klub Tottenham menduduki klub non,Liga diawal mereka mengambil Piala FA.
Klub Tottenham di zaman 1980-1990 ;
Pada tahun 1981 mereka mengambil juara Piala FA dan dimasa itu meraka berhasil membantai klub Manchester City dengan skor 3-2 dan pada musim 1982, dan merekan ulang menjaga trofi FA mereka. Dan setelah itu mematakan klub QPR di laga final. Oleh berserta dengan Osvaldo Ardilles, Steve Perryman, dan Steve Archibald, disaat itu Tottenham kembali menjuarai Piala UEFA yang kedua kalinya pada musim 1984. Beberapa hari sebelum laga fina ini, Burkinshaw sudah mengnatakan kalau dia akan berhenti dari klub ini setelah tahun berkeputusannya. Dimasa dia menjalankan Spurs selama 4 tahun, Burkinshaw berhasil memperolehkan 3 trofi juara dan memboyong Spurs sebagai papan atas La Liga.
Sesudah itu masuk Irving Schola yang mengambil tukar kepemilikan untuk klub Tottenham Hostspurs dan memanggil Peter Shreeves sebagai manajer. Waktu itu Shreeves pun sempat membawa ke posisi ke tiga pada tahun 1984-1985, baru di tahun – tahun seterusnya prestasi mereka meredup dan akhirnya di tukar kembali dengan David Pleat di musim 1986-1987. Di karenakan hasil yang sangat-sangat memburuk akhirnya bekas pemain Spurs, Terry Venables, dipilih untuk mewakilkan Pleat. Sesudah 2 tahun, dimasa itu pun Spurs mulai memanjat ke puncak papan atas dan mengambil posisi ke tiga pada tepatnya pada tahun 1989-1990. Di perlagaan Piala FA, dan seterusnya Venables membawa klub Tottenham menjadikan juara pada musim 1991.
Klub Tottenham Hostspurs berdirinya ;
Manggala sosok Tottenham Hostspurs, dibangun dengan serangkai pelaja mahasiswa All Hallows Church pada tahun 1882. Nama Hostspurs dikira dikasitau sesama dengan nama Sir Henry Percy, dan juga dipanggil dengan Harry Hotspur dalam ciptaan William Shakespeare, Henry IV merupakan bagian awal. Sir Henry mempunyai lapangan di kawasan pembangunan tim, sesampai merajai pemilihan gelar klub dengan mahasiswa dari sekolah tata negara tersebut. Pada tahun 1884, klum menggantikan namanya dengan sebutan Tottenham Hotspur Football Club atau pun Atheltic Club demi menjaga keserupan nama oleh klub lainnya, London Hotspur. Klub mengubah panggilan menjadi tekenal pada tahun 1895 dan lantas mengekorin denang Southern League.
Pertama keberhasilan bagi klub Tottenham ;
Kejayaan untuk klub Tottenham tidak pernah cehriya sewaktu untuk pertama kalinya berhasil memenangi lapisan 1 pada tahun 1950-1951. Para pemain Spurs disaat itu diantara lainnya iyalah Sonny Walters, Lee Duquemin, Alf Ramsey, Ronnie Burgess,Bill Nicholson, dan Ted Ditchburn. Gaya "push and run" yang diperlihatkan oleh manajer Arthur Rowe menjadi Tottenham Hostspurs ditakutin dengan musuh – musuh dan melakukan klub diperkirakan selama sepuluh tahun terpandang.
Klub Tottenham sewaktu di White Hart Lane ;
White Hart Lane iyalah lapangan yang sebagai saksi mata untuk keberhasilan kontribusi fans untuk klub Tottenham Hostspurs. Lapangan berkekuatan 35.000 itu juga merupakan "Gilpin Park", tetapi secara pelan-pelan jadi terkenal dengan White Hart Lane. Perlagaan awalnya dengan pertandingan jumpa dengan Notts County dan memperoleh pendapatan dengan 115. Di lapangan itu pula di tahun 1900, Tottenham Hostspurs memenangkan Liga selatan dan kesuksesan mereka tepatnya pada musim 1901. Disaat itu klub Tottenham menduduki klub non,Liga diawal mereka mengambil Piala FA.
Klub Tottenham di zaman 1980-1990 ;
Pada tahun 1981 mereka mengambil juara Piala FA dan dimasa itu meraka berhasil membantai klub Manchester City dengan skor 3-2 dan pada musim 1982, dan merekan ulang menjaga trofi FA mereka. Dan setelah itu mematakan klub QPR di laga final. Oleh berserta dengan Osvaldo Ardilles, Steve Perryman, dan Steve Archibald, disaat itu Tottenham kembali menjuarai Piala UEFA yang kedua kalinya pada musim 1984. Beberapa hari sebelum laga fina ini, Burkinshaw sudah mengnatakan kalau dia akan berhenti dari klub ini setelah tahun berkeputusannya. Dimasa dia menjalankan Spurs selama 4 tahun, Burkinshaw berhasil memperolehkan 3 trofi juara dan memboyong Spurs sebagai papan atas La Liga.
Sesudah itu masuk Irving Schola yang mengambil tukar kepemilikan untuk klub Tottenham Hostspurs dan memanggil Peter Shreeves sebagai manajer. Waktu itu Shreeves pun sempat membawa ke posisi ke tiga pada tahun 1984-1985, baru di tahun – tahun seterusnya prestasi mereka meredup dan akhirnya di tukar kembali dengan David Pleat di musim 1986-1987. Di karenakan hasil yang sangat-sangat memburuk akhirnya bekas pemain Spurs, Terry Venables, dipilih untuk mewakilkan Pleat. Sesudah 2 tahun, dimasa itu pun Spurs mulai memanjat ke puncak papan atas dan mengambil posisi ke tiga pada tepatnya pada tahun 1989-1990. Di perlagaan Piala FA, dan seterusnya Venables membawa klub Tottenham menjadikan juara pada musim 1991.
0 komentar:
Posting Komentar