Selalu Menyajikan Berita Terkini

Selasa, 31 Januari 2017

KENANGAN PERTANDINGAN REAL MADRID VS BARCELENO

Akhir pekan lalu, lapangan nasional Spanyol dinyatakan memanas saingan baka,klub Barcelona dan klub Real Madrid ada saling tengkar untuk laga berjenjang di El Clasico.serupa biasanya, perjumpahan 2 klub Spanyol itu dinyatakan panas, dikarenakan enggak angka seakan-akan yang dikejar, sebaliknya lebih berharga dari situ. Masa lalu, yang bermusim-musim tahun terjadi kembali mengambil kedua nama atau pengikutnya.

Badah pengikut yang mana akan takut, dan mata pengikut tim yang mana akan redup padam selama 2 x 45 menit kedua klub anak balas – membalas sangat susah ditebak. Biar pun Barcelona main di kandangnya sendiri, enggak dipastikan untuk pemain Katalan itu bisa dibilang mengngabinghitam bagi Real Madirid. Tertulis waktu 10 tahun yang terakhir, 6 kali Real Madrid bisa melakukan seisi Camp Nou terdiam bengnong. Terakhir kalinya mereka mengngalakan Camp Nou di bulan Desember yang lalu.

Ingattan ini tetap enggak bisa tenang bila dipikir bagi kubu klub Barcelona. Jadi, meluas ingattan jalan arah kebelakang, sebenarnya masih ada inggata selek yang terlalu menyakitkan Blaugrana. Klub Barcelona telah merasakan kegagalan menyedikan, di pemain raksasa –raksasa dari klub Madrid. Pemain Katalan itu pernah keo untuk skor telak 11 – 1.

Masalah yang sangat pahit itu kembali terulang disaat kedua klub itu bertanding di leg yang kedua senifinal Copa Generalisimo pada tanggal 13 juni tahun 1943. Masa itu, klub Madrid keburu hebat di bawah pandangan jutaan peserta di Santiago Bernabeu. Iyalah, disaat leg yang pertama, Barcelona ditahan Madrid di Camp Nou, 0-3.

Perlagaan itu menjadikan kenangan yang sangat berharga dimasa Sejarah untuk El Clasico. Kubu Madrid, tetapi sentak menjeritkan {masalah Madrid} kalua cerita ulang masalah perlagaan tersebut, meskipun Barcelonistas ada alasan dengan membiarkan masalah itu.

Omongan yang melebar dan diamini para pengnikut Barca, itu iyalah kekalahan yang disebabkan ada ikut campur tangan dari rezim autokrat senapati Fransesco Franco yang penting di kota Spanyol masa itu, autokrat menegah melakukan isyarat dan logo Katalan ini, dikenal menjadi pendukung untuk klub Madrid.

Sesudah leg yang pertama diambil oleh Barca dengan skor 3-0, pada laga di Camp Nou, Franco ligat bergerak, biar klub Barcelona enggak kembali mencoreng muka klub Madrid waktu leg yang kedua di Santiago Bernabeu. Franco menugaskan seseorang untuk mengancam perserta pemain Azulgrana. Disaat itu pihak mereka enggak mau kalau peserta dari Barcelona bertanding dengan serius. Maka, untuk peserta diancam supaya jangan sekali – kalinya minggiring bola kearah gawang Real Madrid, kalau mau hidupnya nyaman.

Perupakan, Madrid lapang menguasahi untuk klub Barcelona. Berturut-turut menendang gol yang sangat cepat dari arah kota pinaltih, pada mulanya di menit ke-6 mereka melakukan tendangan hattrick (6’,33’,34’). Lalu Barinaga menjebolkan 4 gol ke gawang Barca rata-ratanya di menit (31’,43’,45’,88’). Dan 4 gol lainnya dicetak Alonso j di menit (38’,75’), Curta di menit (39’), lalu Botella di menit (86’). Dan klub Barcelona hanya melakukan balasan 1 gol aja itu pun yang berahir menjelang di waktu injury time dari Mariano Martin Alonso.

Posisi itu sangat lain untuk yang dipercaya Madridistas.Rumor ikut turun tangan autokrat Franco, iyalah cerita kosong bagi barca. Tidak bisa menerima kenyataan pahit ini. Keberhasilan skor 11-1, bersih dikarenakan ketangguan bagi klub Madrid. Tak ada seorang yang berani untuk membuktikan tuduhan kalau autokrat Franco mengancam peserta dari pihak Barcelona sebelum perlagaan. Nyatanya, gerangan, peserta Barca pun menciut sendirinya karangan itu.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive