Bercerita tentang Ligue 1, merupakan klub yang paling bersih dan klub yang terkaya iyalah klub Paris Saint-Germain. Mendatangkan sosok seseorang investor asal dari Qatar yaitu, adalah Al-Khelaifi, menjadikan klub PSG seperti mempuyai tenaga keuangan yang tak ada ukurannya. Semua pemain-pemain yang kalangan pemain dunia dipanggil ke kota Paris untuk bergabung dimasa perayaan hasil untuk klub PSG.
Di tahun hari itu, klub PSG berhasil mendapatkan juara Ligue 1, dilapisa peringkat yang palingtinggi dari piramida bolakaki dari klub Prancis, dimasa itu mereka tiga kali mengambil juara pada tahun 2012-2013 sampai pada tahun 2014-2015. Dipastikan, kalau merekan dibisakan untuk di tahun itu klub PSG bisa mengambil tiket Juaranya.
Untuk melihat pandangan dari jarak jauh, untuk kejayaan bagi klub PSG bisa dikatakan dianggap sepele aja. Merupakan klub lympique Lyonnais sukses sebagai pemenang pertama berhasil membawa juara sampai 7 tahun beriring-iring, klub lympique Lyonnais pun berhasil menjuarai pada tahun 2001-2002 sampai di tahun 2007-2008. Tercatat ada 6 liga terindah dari Eropa, dipastikan hanya klub lympique Lyonnais yang bisa mengambil juara yang dilakukan secara beriring-iring. Jagonya mereka, klub lympique Lyonnais membuatnya sebagai buat salah satu dari cara membuat instan serupah yang dibuat oleh klub PSG.
Gelar Jean-Michel Aulas pastinya tidak sejajar dengan Malcolm Glazer, Roman Abramovich, atau pun Eric Thohir merupakan yang sama – sama iyalah Owner perna dari klub Inter Milan, Chelsea, dan klub MU. Tetapi apa yang sedang mereka perbuat bagi klub lympique Lyonnais dipastikan melewatin nama pemain-pemain yang tercatat.
Aulas mengambil klub Lyon di musim 1987 masa itu klub Lyon iyalah berada di Ligue 2.sewaktu belum datangnya Aulas, masarakat untuk kota Lyon bisa dikatakan masa itu tidak sangnat open dari penampilan klub itu. Orang itu lebih membela-bela untuk menengnok perlagaan Saint-Etienne, klub dari tetangga iyalah yang bisa dikatakan klub yang sangat populer di Liga prancis dengan pajangan 10 nama juara. Aulas kembali untuk merubah klub Lyon mengulang memperbaiki. Ia menciptakan ulang dan diperluaskan untuk klub Lyon sampai bisa dengan serupa masa sekarang. Untuk klub yang sangat tidak diperlukan untuk rakyatnya sendiri dan dia pun memperbaikkib sebagai klub yang sangat disukai di kota Prancis.
Di tahun yang pertama, Aulas memilih Raymond Domenech menjadi pelatih di klub OL pada tahun 1988-1989. Pintarnya, pelatih dimasa waktu itu iyalah baru umur 36 tahun merupakan bisa mengajak klub Lyon menjadi juara Ligue 2 menjadi menakjubkan.di waktu itu pun mereka tidak bisa dikalakan pada tahun itu, yang dipikir oleh lewat ke UEFA Cap pada tahun 1990-1991.
Dalam masa sampai dengan 10 tahunnya, Les Gones, itu merupakan sebutan panggilan untuk klub Lyon yang sangat berharga(Si Bocah), bisa berubah dan sebagai pemain sepak bola yang sangat terkenal di klub Prancis memperoleh kemenangan di Liga untuk dimasa pertama kali pada tahun 2001-2002. Apaka yang membuat Aulas untuk bisa mengajak klub Lyon berhasil.
Disaat itu Soccernomics Stefan Szymanski, dan karya Simon Kuper, dicampur dengan berapa macam berhasilnya klub Lyon. Didalam catatan makna tersebut dibicarakan kalau Aulas enggak paham tentang sepakbola tetapi hannya paham memikirkan supaya bisa membawa klub Lyon berhasil untuk finansial atau untuk hasil yang sangat bagus.
Hal-hal yang sangat berharga yang untuk melakukan keberhasilan klub Lyon iyalah untuk memikirkan masalah dalam pengnirimman.
Senin, 30 Januari 2017
Home »
» MENIKUTIN JEJAK LYON,KLUB MEREKA PERNA MENGAMBIL JUARA BERTURUT-TURUT SELAMA 17 KALI
0 komentar:
Posting Komentar