Selalu Menyajikan Berita Terkini

Kamis, 03 Januari 2019

Tsamara Amany Alatas Sebut Politik Kebohongan Prabowo Sudah Keterlaluan

http://wartakota.tribunnews.com/2019/01/03/tsamara-amany-alatas-sebut-politik-kebohongan-prabowo-sudah-keterlaluan

Tsamara Amany Alatas Sebut Politik Kebohongan Prabowo Sudah Keterlaluan - Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas, sebut politik kebohongan Calon Presiden atau Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto Djodjohadikusumo sudah keterlaluan.

Keterlaluan yang dimaksud Tsamara Amany Alatas, mengenai statement Prabowo yang menuding langsung pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat jika selang cuci darah sudah dipakai berkali-kali.

Tsamara Amany Alatas mengatakan, soal statement yang dilontarkan saat Prabowo menyampaikan ceramah kebangsaan akhir tahun di Hambalang, Kabupaten Bogor saat itu, tak berbasis data.

Bahkan, Tsamara Amany Alatas menyebut statement itu dilontarkan demi menakut-nakuti masyarakat dan demi mendapatkan kursi presiden.

Hal ini, diucapkan Tsamara Amany Alatas yang mengembed salah satu berita online melalui akun twitternya.

"Politik ketakutan & politik kebohongan Pak Prabowo sudah keterlaluan. Beliau berbicara ke publik atas dasar “saya dengar” & seenaknya menuduh RSCM. Tokoh yg tak berbicara berbasis data & berani menyatakan apa pun demi kursi presiden," kata Tsamara melalui akun twitternya @TsamaraDKI, Kamis (3/1/2019).

Diketahui,  pernyataan Prabowo soal selang cuci darah mengundang kontroversi.

Saat menyampaikan ceramah kebangsaan akhir tahun di Hambalang, Kabupaten Bogor, Prabowo mengatakan selang cuci darah di RSCM digunakan berkali-kali.

Prabowo bahkan menyebut selang tersebut digunakan hingga 40 kali.

"Saya dapat laporan di RSCM ada alat pencuci ginjal yang seharusnya alat itu punya saluran-saluran dari plastik dari karet dan dari alat-alat tertentu yang hanya boleh dipakai satu orang satu kali," ungkap Prabowo Subianto saat itu.

Menurut dia, seharusnya alat-alat tersebut dipakai sekali dan hanya untuk satu pasien, tidak bisa dipakai berulang.

Namun, berdasar laporan yang diterima Prabowo, alat-alat yang sama dipakai untuk 40 pasien.

"Saya dengar ada yang melaporkan, di RSCM hari ini dipakai untuk 40 orang. Jadi orang yang sakit ginjal dia harus hidup dari pencucian darah. Tapi kalau dia ke RSCM alatnya dipakai 40 orang dia dapatnya bisa macam-macam," sambung Prabowo Subianto.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive