Saat Menteri Lepas Rompi Antipeluru di Afghanistan karena Jokowi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengenakan rompi antipeluru saat berkunjung ke Kabul, Afghanistan, meski situasi keamanan di negara tersebut sedang mencekam. Melihat sikap Presiden, para menteri pun tidak mengenakan rompi antipeluru. AGEN CASINO TERBAIK
![Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya](https://media.giphy.com/media/l4FGInM0s1vc5qJkQ/giphy.gif)
Saat kunjungan itu, Jokowi memang tidak mau mengenakan rompi antipeluru. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Jokowi menghormati penyambutan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
"Memang beliau sama sekali tidak bersedia untuk biasanya menggunakan rompi antipeluru," kata Pramono di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Karena itu, lanjut Pramono, para menteri yang ikut mendampingi Jokowi juga tidak mengenakan rompi antipeluru.
"Karena Presiden tidak menggunakan, para menteri dan rombongan tidak ada satu pun yang menggunakan kecuali Danpaspampres, Dan Grup A, dan Paspampres yang melekat ke Presiden," katanya. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Padahal, kata Pramono, saat di pesawat sebelum mendarat, para menteri sudah mengenakan rompi antipeluru. Namun, karena Presiden tidak mengenakan, para menteri juga tak jadi mengenakan pelindung diri tersebut.
"Saya, Menlu, sekretaris pribadi, bahkan juga Pak Teten semuanya sudah siap-siap dengan rompi antipeluru. Tetapi begitu Presiden tidak berkenan memakai rompi antipeluru kita semua melepas rompi antipeluru, yang memakai hanya Paspampres. Sehingga dengan demikian termasuk rompi antipeluru pun yang memakai hanya Paspampres," katanya. AGEN BOLA TERPERCAYA
"Bahkan saking tegangnya, Pak Teten sampai tidak sempat memakai baju dingin. Saking dinginnya pada waktu kita turun itu 1 derajat turun salju, hujan. Saking buru-burunya, Pak Teten mengambil selimut pesawat. Itu wajar-wajar saja karena udara dingin. Tapi yang menjadi berita lucunya, Pak Teten oleh mereka dianggap sebagai perwakilan ulama Indonesia. Kebetulan wajahnya Pak Teten memang wajah ulama," tambahnya.
Para menteri dan pejabat yang mendampingi Jokowi saat di Afghanistan pada Sabtu (29/1) lalu adalah Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Sumber
![Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya](https://media.giphy.com/media/l4FGInM0s1vc5qJkQ/giphy.gif)
Saat kunjungan itu, Jokowi memang tidak mau mengenakan rompi antipeluru. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Jokowi menghormati penyambutan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.
"Memang beliau sama sekali tidak bersedia untuk biasanya menggunakan rompi antipeluru," kata Pramono di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Karena itu, lanjut Pramono, para menteri yang ikut mendampingi Jokowi juga tidak mengenakan rompi antipeluru.
"Karena Presiden tidak menggunakan, para menteri dan rombongan tidak ada satu pun yang menggunakan kecuali Danpaspampres, Dan Grup A, dan Paspampres yang melekat ke Presiden," katanya. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Padahal, kata Pramono, saat di pesawat sebelum mendarat, para menteri sudah mengenakan rompi antipeluru. Namun, karena Presiden tidak mengenakan, para menteri juga tak jadi mengenakan pelindung diri tersebut.
"Saya, Menlu, sekretaris pribadi, bahkan juga Pak Teten semuanya sudah siap-siap dengan rompi antipeluru. Tetapi begitu Presiden tidak berkenan memakai rompi antipeluru kita semua melepas rompi antipeluru, yang memakai hanya Paspampres. Sehingga dengan demikian termasuk rompi antipeluru pun yang memakai hanya Paspampres," katanya. AGEN BOLA TERPERCAYA
"Bahkan saking tegangnya, Pak Teten sampai tidak sempat memakai baju dingin. Saking dinginnya pada waktu kita turun itu 1 derajat turun salju, hujan. Saking buru-burunya, Pak Teten mengambil selimut pesawat. Itu wajar-wajar saja karena udara dingin. Tapi yang menjadi berita lucunya, Pak Teten oleh mereka dianggap sebagai perwakilan ulama Indonesia. Kebetulan wajahnya Pak Teten memang wajah ulama," tambahnya.
Para menteri dan pejabat yang mendampingi Jokowi saat di Afghanistan pada Sabtu (29/1) lalu adalah Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar