MotoGP: Valentino Rossi Tanggapi Sindiran Vinales - Sudah bukan rahasia lagi jika Yamaha lebih mendengarkan masukan dari Valentino Rossi dibandingkan Maverick Vinales. Hal itu juga dirasakan Vinales dalam pembentukan motor Yamaha YZR-M1 untuk musim 2018.
Usai hari kedua tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (17/2/2018), Vinales sempat mengeluhkan hal soal dominannya Valentino Rossi. Saat itu, ia mendesak kepada Yamaha untuk menciptakan motor yang sesuai dengan gaya balapnya. AGEN CASINO TERBAIK
Usai hari kedua tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (17/2/2018), Vinales sempat mengeluhkan hal soal dominannya Valentino Rossi. Saat itu, ia mendesak kepada Yamaha untuk menciptakan motor yang sesuai dengan gaya balapnya. AGEN CASINO TERBAIK
Vinales mengindikasikan bahwa motor yang tengah dibentuk saat ini lebih cocok dengan gaya balap Rossi. Namun, tuduhan itu langsung dibantah The Doctor sendiri. Menurutnya, tak ada kewajiban bagi Vinales untuk mengikuti setting-an motor Rossi.
Saat ditanya apakah dirinya bisa mengkonfirmasi perkataan Vinales, Valentino Rossi menjawab, "Tidak. Jika Maverick ingin menggunakan paket lain, ia bisa melakukannya. Kami juga mencoba berbagi hal di beberapa tempat tahun lalu. Kami banyak bicara soal sasis dan elektronik, tapi semuanya tergantung ban."
Baik Vinales maupun Rossi, tes MotoGP di Thailand memberikan sebuah peringatan kepada mereka untuk berbenah sebelum musim dimulai. Pasalnya, masih jelas terlihat gap yang tercipta antara Yamaha dengan Ducati dan Honda. AGEN BOLA TERPERCAYA
Pada rekapitulasi catatan waktu selama tes di Thailand, 16-18 Februari, Vinales menempati posisi kedelapan, sedangkan Rossi di urutan ke-12. Catatan waktu terbaik keduanya tertinggal jauh dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Anehnya, Vinales dan Rossi juga kalah hebat dari pembalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco. Rookie of the Year MotoGP 2017 itu menempati posisi kedua hanya dengan selisih 0,086 detik dari Pedrosa.
"Sulit memahami situasi kami. Terkadang saya punya perasaan bagus dengan motor, lalu tidak lagi. Saya lebih senang di Malaysia di mana saya merasa lebih nyaman di motor. Di Thailand, lebih banyak masalah yang melanda kami. Kami harus bekerja lebih keras," jelas Rossi.
Anehnya, Vinales dan Rossi juga kalah hebat dari pembalap tim satelit Yamaha, Johann Zarco. Rookie of the Year MotoGP 2017 itu menempati posisi kedua hanya dengan selisih 0,086 detik dari Pedrosa.
"Sulit memahami situasi kami. Terkadang saya punya perasaan bagus dengan motor, lalu tidak lagi. Saya lebih senang di Malaysia di mana saya merasa lebih nyaman di motor. Di Thailand, lebih banyak masalah yang melanda kami. Kami harus bekerja lebih keras," jelas Rossi.
0 komentar:
Posting Komentar