6 Fakta Ratna Sarumpaet yang Diserahkan ke Kejaksaan - Ratna Sarumpaet diserahkan ke Kejaksaan dan artinya akan segera disidang. Ada beberapa fakta Ratna. Simak di sini.
Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 16 Juli 1949. Dia merupakan seniman dan ayahnya Saladin Sarumpaet, merupakan Menteri Pertanian dan Perburuhan dalam kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). AGEN CASINO TERBAIK
1. Dunia Teater
Ratna menggeluti dunia panggung teater. Dia memutuskan ke dunia teater setelah melihat drama W.S. Rendra pada 1969.
Kemudian dia mendirikan Satu Merah Panggung. Grup tersebut melakukan sebagian besar adaptasi drama asing antara lain Romeo dan Juliet.
Ratna pun terlibat dalam drama yang digelar sebagai sutradara dan penulis. Pada 2003, Ratna menjadi Kepala Dewan Kesenian Jakarta. Dua tahun kemudian dia didekati oleh UNICEF dan diminta untuk menulis drama untuk meningkatkan kesadaran perdagangan anak di Asia Tenggara.
Dia pun menulis naskah untuk film Jamila dan Sang Presiden pada 2009. Film ini dikirimkan ke ajang Academy Awards (Oscar) ke-82 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik, namun gagal masuk nominasi. AGEN BOLA,CASINO INDONESIA TERBESAR
2. Aktivis
Selain film, Ratna dikenal sebagai aktivis sosial, HAM, dengan mendirikan Ratna Sarumpaet Crisis Centre. Ratna menolong mereka yang membutuhkan, mulai dari persoalan kelaparan, korupsi, KDRT dan lain-lain. Selain aktivis sosial, HAM, dia juga aktivis politik.
Dia menulis naskah pementasan Marsinah: Nyanyian dari Bawah Tanah, pada tahun 1994 setelah terobsesi dengan kasus Pembunuhan Marsinah, seorang aktivis buruh, pada tahun 1993. Pementasan monolog Marsinah Menggugat dicekal di sejumlah daerah pada era Orde baru.
Semakin kecewa dengan pemerintahan Orde Baru, selama pemilihan umum 1997 Ratna dan grupnya memimpin protes pro-demokrasi. Pada Maret 1998, ia ditangkap dan dipenjara selama 70 hari karena dianggap menyebarkan kebencian dan menghadiri pertemuan politik 'anti-revolusioner'. Kemudian dia dibebaskan namun tetap menyuarakan gerakan pro demokrasi. AGEN BOLA TERPERCAYA
3. Menikah
Ratna Sarumpaet menikah dengan saudagar Arab, Ahmad Fahmy Alhady pada tahun 1972. Namun akhirnya, Ratna dan Fahmi bercerai tahun 1985. Fahmy meninggal pada tahun 2007.
4. Punya 4 Anak
Ratna adalah ibu kandung dari artis cantik dan model Atiqah Hasiholan. Atiqah menikah dengan aktor terkenal Rio Dewanto. Keduanya telah dikaruniai seorang anak bernama Salma Jihane Putri Dewanto yang saat ini menjadi cucu dari Ratna.
Selain Atiqah, Ratna memiliki anak bernama Mohammad Iqbal Alhady, Fathom Saulina, dan Ibrahim Alhady.
5. Kasus Hoax
Ratna Sarumpaet bermula dari sandiwara soal lebam di wajah yang diklaimnya karena penganiayaan pada September 2018. Dia mengunggah foto wajahnya yang bengkak ke media sosial dan mengatakan telah diserang oleh orang-orang tak dikenal di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
Kubu capres-cawapres nomor urut 02 sempat membela Ratna kala itu. Namun akhirnya terungkap bahwa memar di wajah Ratna ternyata hasil operasi plastik.
Pada 3 Oktober, Ratna mengakui bahwa ia telah berbohong mengenai serangan tersebut untuk menyembunyikan operasi plastiknya dari keluarganya. Dia mengatakan pencipta hoax terbaik. Akibat hal ini, Ratna dipecat dari tim kampanye pilpres 2019 Prabowo Subianto. Ratna pun ditahan di Mapolda Metro Jaya. Selama proses penyidikan, polisi sudah dua kali memperpanjang masa penahanan Ratna Sarumpaet. Terakhir, masa penahanan Ratna Sarumpaet diperpanjang hingga 1 Februari 2019.
6. Dari Polisi, diserahkan ke Kejaksaan
Polisi menyatakan berkas perkara kasus dugaan hoax tersangka Ratna Sarumpaet dinyatakan lengkap (P21). Ratna akan menjalani proses administrasi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, selanjutnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel). Ratna diserahkan lantaran berkas perkara kasus dugaan hoax tersangka Ratna Sarumpaet dinyatakan lengkap (P-21).