Data Kemiskinan Terendah: Jokowi-Ahok 3,55%, Anies-Sandi 3,57% - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut angka kemiskinan di wilayahnya menurun. Angka ini disebutnya jadi yang terendah dalam 4 tahun terakhir. AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA
![](https://i.giphy.com/media/8PBFDTJpKHBaP2Ish6/giphy.webp)
"Semenjak kami (Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga) bertugas di sini, angka kemiskinan zero for twenty one point jadi dari angka 3,78 bisa turun ke 3,57, ini terendah dari 4 tahun terakhir ini," papar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Dilihat dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), per Maret 2018 angka kemiskinan di DKI Jakarta memang sebesar 3,57%. Angka ini lebih kecil daripada September 2017, yakni 3,78%. Pada September 2017, DKI Jakarta dipimpin oleh Djarot Saiful Hidayat.
Data BPS juga menunjukkan bahwa benar dalam 4 tahun terakhir angka kemiskinan di DKI Jakarta pada Maret 2018 adalah yang terendah. Namun sebetulnya ada persentase yang lebih rendah daripada itu, yakni pada Maret 2013 atau 5 tahun lalu, yang menunjukkan angka 3,55%. Pada saat itu, DKI Jakarta berada di bawah Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Meski pada Maret 2013 angka kemiskinan lebih rendah daripada saat ini, kemudian terjadi peningkatan angka kemiskinan. Dalam 5 tahun terakhir, angka kemiskinan tertinggi adalah pada September 2014, yakni 4,09%. BANDAR TOGEL TERBESAR | SITUS TOGEL TERBAIK
Berselang 1 tahun kemudian, angka kemiskinan di DKI Jakarta turun ke angka 3,61% pada masa kepemimpinan Gubernur Ahok dan Wagub Djarot. Ini menunjukkan bahwa dalam setahun, terjadi penurunan angka kemiskinan sebesar 0,48%.
Pada Maret 2015, angka kemiskinan meningkat ke 3,75%. Hingga September 2015, angka kemiskinan tampak masih stagnan.
0 komentar:
Posting Komentar