Di Balik Wajah Dingin Andrea Pirlo - Di balik aksinya yang elegan di atas lapangan dan air mukanya yang dingin, Andrea Pirlo ternyata super usil. Gennaro Gattuso berulang dikerjainya.
Gattuso dan Pirlo punya hubungan dekat bukan hanya karena mereka menghabiskan banyak waktu bersama di AC Milan dan meraih trofi demi trofi di sana. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak masih remaja, ketika sama-sama memperkuat Timnas Italia U-15. AGEN BOLA TERPERCAYA
"Tidak ada yang mengenal Pirlo seperti saya, karena saya mulai bermain bersamanya sejak di U-15 dan semua level junior setelah itu," ucap Gattuso belum lama ini.
"Bukan cuma soal kualitasnya, dia seperti binatang yang bisa menjelajahi 1.000 meter dia punya kualitas atletis yang membuatnya bisa bermain sampai usia sekarang ini. Dia banyak berlari. Saya bermain bersamanya sekitar 20 tahun. Di tim junior, saat dalam situasi sulit saya tinggal mengumpan padanya. Saya merasa aman saat dia ada dekat saya," sanjung Gattuso pada rekannya yang baru pensiun itu.
Disanjung sebagai maestro lapangan tengah, Pirlo punya pembawaan yang unik. Pergerakannya di atas lapangan terkesan kalem, senada dengan air wajahnya yang terlihat seperti kurang bergairah itu.
Tapi di balik kedinginannya, Pirlo ternyata masuk kategori pesepakbola iseng. Gattuso berulang kali dikerjainya. AGEN CASINO TERBAIK
Dalam biografinya berjudul THINK THEREFORE I PLAY, Pirlo mengisahkan bagaimana dia megerjai Gattuso. Salah satunya menyemprot Gattuso menggunakan alat pemadam kebakaran saat skuat Italia menginap di hotel jelang salah satu laga Kualifikasi Piala Dunia 2010.
Di kesempatan lain, Pirlo sempat menawarkan adik perempuan Gattuso pada Adriano Galliani dan Ariedo Braida.
"Pada suatu ketika saat saya sedang makan di Milanello, saya meninggalkan telepon saya di meja. Saat itulah dia (Pirlo) mengirim pesan teks pada Galliani dan Braida, menawarkan saudara perempuan saya," ucap Gattuso suatu ketika dalam wawancaranya dengan CheTempoCheFa.
Masih dalam bukunya, Pirlo membenarkan cerita itu.
"Saya bernegosiasi (dengan Galliani dan Braida) mewakili Gattuso dengan mengirim satu pesan singkat: Dear Ariedo Braida, jika Anda memberikan apa yang saya inginkan, kamu bisa memiliki adik perempuan saya." AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
"Gattuso mengetahui hal itu dan dia memukuli saya, kemudian menelepon Braida. 'Itu cuma gurauan bodoh Pirlo' kata Gattuso ke Braida."
"Saya selalu penasaran bagaimana jika Braida merespons dengan 'Yah, sayang sekali'," selorohnya.
Gattuso dan Pirlo punya hubungan dekat bukan hanya karena mereka menghabiskan banyak waktu bersama di AC Milan dan meraih trofi demi trofi di sana. Persahabatan mereka sudah terjalin sejak masih remaja, ketika sama-sama memperkuat Timnas Italia U-15. AGEN BOLA TERPERCAYA
"Tidak ada yang mengenal Pirlo seperti saya, karena saya mulai bermain bersamanya sejak di U-15 dan semua level junior setelah itu," ucap Gattuso belum lama ini.
"Bukan cuma soal kualitasnya, dia seperti binatang yang bisa menjelajahi 1.000 meter dia punya kualitas atletis yang membuatnya bisa bermain sampai usia sekarang ini. Dia banyak berlari. Saya bermain bersamanya sekitar 20 tahun. Di tim junior, saat dalam situasi sulit saya tinggal mengumpan padanya. Saya merasa aman saat dia ada dekat saya," sanjung Gattuso pada rekannya yang baru pensiun itu.
Disanjung sebagai maestro lapangan tengah, Pirlo punya pembawaan yang unik. Pergerakannya di atas lapangan terkesan kalem, senada dengan air wajahnya yang terlihat seperti kurang bergairah itu.
Tapi di balik kedinginannya, Pirlo ternyata masuk kategori pesepakbola iseng. Gattuso berulang kali dikerjainya. AGEN CASINO TERBAIK
Dalam biografinya berjudul THINK THEREFORE I PLAY, Pirlo mengisahkan bagaimana dia megerjai Gattuso. Salah satunya menyemprot Gattuso menggunakan alat pemadam kebakaran saat skuat Italia menginap di hotel jelang salah satu laga Kualifikasi Piala Dunia 2010.
Di kesempatan lain, Pirlo sempat menawarkan adik perempuan Gattuso pada Adriano Galliani dan Ariedo Braida.
"Pada suatu ketika saat saya sedang makan di Milanello, saya meninggalkan telepon saya di meja. Saat itulah dia (Pirlo) mengirim pesan teks pada Galliani dan Braida, menawarkan saudara perempuan saya," ucap Gattuso suatu ketika dalam wawancaranya dengan CheTempoCheFa.
Masih dalam bukunya, Pirlo membenarkan cerita itu.
"Saya bernegosiasi (dengan Galliani dan Braida) mewakili Gattuso dengan mengirim satu pesan singkat: Dear Ariedo Braida, jika Anda memberikan apa yang saya inginkan, kamu bisa memiliki adik perempuan saya." AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
"Gattuso mengetahui hal itu dan dia memukuli saya, kemudian menelepon Braida. 'Itu cuma gurauan bodoh Pirlo' kata Gattuso ke Braida."
"Saya selalu penasaran bagaimana jika Braida merespons dengan 'Yah, sayang sekali'," selorohnya.
0 komentar:
Posting Komentar