Selalu Menyajikan Berita Terkini

Sabtu, 29 Oktober 2016

200 Orang Terancam Sanksi Pasca Rusuh Piala Liga


West Ham United dan Stadion London akan memberlakukan,larangan masuk stadion untuk sekitar 200 suporter yang disinyalir terlibat perkelahian masah,

Sekitar 200 orang teridentifikasi terlibat secara langsung dan tidak, dalam keributan yang terjadi di Piala Liga kemarin.

Suporter West Ham United terlibat bentrokan dengan fans Chelsea FC di tribun meski sudah dipisahkan oleh penjaga tribun kosong dan dijaga pihak keamanan.

mereka melempar uang logam, kursi dan benda-benda lainnya dilemparkan oleh kedua kubu suporter serta diiringi caci makian.

Beberapa saat setelah insiden tersebut terjadi, pihak kepolisian langsung menahan enam orang pasca pertandingannya dimenangkan oleh West Ham dengan skor akhir 2-1.

Akibatnya Asosiasi Sepak Bola (FA) langsung turun tangan dimana kubu tuan rumah dan pihak penjaga keamana Stadion London bergerak melakukan penyelidikan penuh berdasarkan rekaman video CCTV sebagai bukti-bukti kerusuhan itu.

Hasilnya 200 orang tersangka itu disinyalir terlibat secara langsung dalam keributan tersebut.

dari pihak West Ham United dan Stadion London sudah menyelesaikan identifikasi 200 individu yang akan menerima larangan masuk stadion karena terlibat dalam insiden keributan ketika West Ham memenangkan laga kontra Chelsea di Piala Liga,” tulis pernyataan kedua belah pihak.

Penyelidikan dilakukan secara cepat dengan bantuan CCTV yang dibagikan diantara West Ham United, Stadion London, Kepolisian Metropolitan langsung mengnamankan dan Chelsea FC.”

Surat larangan masuk stadion akan dikeluarkan atas dasar penggunaan kekerasan,bahasa kasar hingga pelemparan benda.”

Sejalan dengan kebijakan tanpa toleransi, semua yang terlibat akan menerima hukuman larangan masuk ke stadion selama satu musim atau seumur hidup, tergantung dari tingkat pelanggaran yang mereka perbuat di Stadion West Ham United,

Padahal sebelum laga dimulai ratusan polisi dan ribuan orang steward disiagakan untuk menjaga keamanan,tetepi kerusuhan tetap terjadi.

Bagi The Hammers, insiden ini menjadi puncak setelah sebelumnya beberapa kali terlibat insiden yang serupa.

Oleh karenanya, akan dilakukan penggeledahan secara langsung di pintu masuk, pelarangan alkohol, pemisahan pasca laga usai di setiap pertandingan kandang, serta mempersiapkan kebijakan baru yang ditujukan untuk meminimalisir kerusuhan suporter.

Dari enam penonton yang ditahan polisi, hanya satu pria bernama James Colin Smith yang mendapatkan tuduhan serius karena melawan polisi dan kepemilikan obat-obat tan terlarang.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive