Selalu Menyajikan Berita Terkini

Jumat, 10 Januari 2020

Soroti Mitigasi Bencana, Wagub Sulsel Pertanyakan Info Status Bili-Bili

https://news.detik.com/berita/d-4854241/soroti-mitigasi-bencana-wagub-sulsel-pertanyakan-info-status-bili-bili?tag_from=wp_nhl_1

Soroti Mitigasi Bencana, Wagub Sulsel Pertanyakan Info Status Bili-Bili - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman memimpin rapat koordinasi siaga bencana memasuki cuaca ekstrem. Andi menyinggung mitigasi bencana. BANDAR TOGEL ONLINE TERPERCAYA 

"Misalnya ada kejadian warning, misalnya Bili-Bili, saya tahu dari mana? Ada yang datang ke saya? Siapa yang akan menginfokan ke saya, bahwa di sana situasinya siaga atau awas? Karena selama ini saya dapat informasi dari kadis saya," kata Andi saat memimpin rapat di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (10/1/2020). Rapat dihadiri unsur terkait mulai dari BMKG, BNPB, BPBD, hingga TNI-Polri.

Andi menilai Kota Makassar menjadi wilayah yang sangat rawan terdampak bencana akibat cuaca ekstrem. Sementara itu Cekdam Bili-Bili di Gowa yang membendung air di Sungai Jeneberang muaranya di Kota Makassar.

"Kalau Bili-Bili saja yang bobol siapa yang akan sampaikan, dari mana kita informasinya?," tanyanya.

Menurut Andi, saat ini belum ada mitigasi bencana yang baik yang dapat mengarahkan pimpinan daerah hingga warga masyarakat untuk menyelamatkan diri.

"Kalau kita-kira (cekdam) itu bobol saya akan ke mana? Radius berapa yang tidak kena, saya melarikan diri ke Dalton kah di depan Polda, saya melarikan ke mana?," tuturnya.

Untuk itu Andi meminta agar segera dibuat sistem mitigasi kepada warga masyarakat saat bencana banjir besar terjadi. Dia menekankan agar seluruh masyarakat diberikan mitigasi terkait informasi bencana yang akan terjadi dan titik kumpul saat bencana terjadi. AGEN BOLA TERBAIK

"Masyarakat dusun ini ke mana dia (titik poinnya). Sepanjang pesisir ke mana dia, kedua mereka akan mengontak ke mana dia untuk minta bantuan," paparnya.

Dalam rapat, Andi mendengarkan paparan BMKG terkait angin monsun Asia yang memasuki wilayah Sulsel dan diprediksi puncaknya pada tanggal 10 hingga 12 Januari mendatang. Untuk itu dia meminta semua pihak untuk selalu memperbaharui jaringan komunikasi dalam siaga bencana.




Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive