Neymar Pindah ke Madrid karena Dibenci Fans PSG - Neymar Jr semakin dekat dengan Real Madrid. Hal itu karena kapten Tim Nasional (Timnas) Brasil itu tak lagi betah membela Paris Saint-Germain (PSG). Ketidakbetahan itu terjadi karena Neymar dilaporkan dibenci fans setia Les Parisiens –julukan PSG. AGEN CASINO TERBAIK
Fans PSG tak menyukai gaya Neymar yang terlihat arogan, semenjak tiba di Paris pada bursa transfer musim panas 2017. Salah satu momen arogan Neymar tersaji saat PSG menghadapi Olympique Lyon pada medio September 2017.
Saat itu, Neymar dua kali berebut set piece dengan penyerang yang begitu dicintai fans PSG yakni Edinson Cavani. Sejak saat itu, fans PSG tak lagi menunjukkan kecintaannya terhadap Neymar, meski ayah satu anak tersebut menampilkan performa luar biasa.
Ketika PSG mengalahkan Dijon 8-0 di pekan 21 Liga Prancis 2017-2018 pada Kamis 18 Januari 2018 dini hari WIB, Neymar lagi-lagi dicap serakah oleh fans PSG. Pada menit 80, PSG mendapatkan hadiah penalti. Saat itu kondisinya PSG unggul 7-0 atas Dijon dan Neymar telah mencatatkan hattrick. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Sementara itu di saat yang bersamaan, Cavani yan berstatus sebagai top skor sementara Liga Prancis 2017-2018 baru mencetak satu gol di laga tersebut. Alih-alih El Matador –julukan Cavani– yang mengeksekusi tendangan itu, justru Neymar yang maju menjadi eksekutor.
Neymar memang menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membuat PSG unggul 8-0, plus mencatatkan quatrick. Meski begitu tetap saja, fans PSG menilai seharusnya Cavani yang lebih berhak menjadi eksekutor penalti.
Saat ini Cavani berstatus sebagai top skor Liga Prancis dengan koleksi 20 gol. Ia unggul empat bola dari Radamel Falcao (AS Monaco) di posisi dua. Sementara Neymar menempati posisi empat dengan koleksi 15 gol. AGEN BOLA TERPERCAYA
Kondisi itulah yang membuat Neymar dipercaya takkan lama membela PSG. Hal itu coba dimanfaatkan Madrid untuk mendatangkan mantan pemain Barcelona itu pada bursa transfer musim panas 2018. Neymar disiapkan Madrid untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang berencana angkat kaki dari Madrid pada bursa transfer mendatang.
Fans PSG tak menyukai gaya Neymar yang terlihat arogan, semenjak tiba di Paris pada bursa transfer musim panas 2017. Salah satu momen arogan Neymar tersaji saat PSG menghadapi Olympique Lyon pada medio September 2017.
Saat itu, Neymar dua kali berebut set piece dengan penyerang yang begitu dicintai fans PSG yakni Edinson Cavani. Sejak saat itu, fans PSG tak lagi menunjukkan kecintaannya terhadap Neymar, meski ayah satu anak tersebut menampilkan performa luar biasa.
Ketika PSG mengalahkan Dijon 8-0 di pekan 21 Liga Prancis 2017-2018 pada Kamis 18 Januari 2018 dini hari WIB, Neymar lagi-lagi dicap serakah oleh fans PSG. Pada menit 80, PSG mendapatkan hadiah penalti. Saat itu kondisinya PSG unggul 7-0 atas Dijon dan Neymar telah mencatatkan hattrick. AGEN POKER INDONESIA TERBESAR
Sementara itu di saat yang bersamaan, Cavani yan berstatus sebagai top skor sementara Liga Prancis 2017-2018 baru mencetak satu gol di laga tersebut. Alih-alih El Matador –julukan Cavani– yang mengeksekusi tendangan itu, justru Neymar yang maju menjadi eksekutor.
Neymar memang menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus membuat PSG unggul 8-0, plus mencatatkan quatrick. Meski begitu tetap saja, fans PSG menilai seharusnya Cavani yang lebih berhak menjadi eksekutor penalti.
Saat ini Cavani berstatus sebagai top skor Liga Prancis dengan koleksi 20 gol. Ia unggul empat bola dari Radamel Falcao (AS Monaco) di posisi dua. Sementara Neymar menempati posisi empat dengan koleksi 15 gol. AGEN BOLA TERPERCAYA
Kondisi itulah yang membuat Neymar dipercaya takkan lama membela PSG. Hal itu coba dimanfaatkan Madrid untuk mendatangkan mantan pemain Barcelona itu pada bursa transfer musim panas 2018. Neymar disiapkan Madrid untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang berencana angkat kaki dari Madrid pada bursa transfer mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar