Legenda balap MotoGP, Randy Mamola menyerang pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Mamola membahas sikap buruk Rossi saat balapan MotoGP San Marino, 11 September lalu.
Seperti dikutip dari Motor Sport, Mamola menilai kalau Rossi sudah melakukan dua kesalahan fatal saat di San Marino. Pertama, pembalap asal Italia itu mengacungkan jari tengah kepada rider Suzuki, Aleix Espargaro pada sesi latihan bebas ketiga.
Mamola menilai insiden ini sangat aneh. Sebab, Espargaro malah didatangi race Director MotoGP, Mike Webb ke paddock setelah bersitegang dengan Rossi. Sedangkan Rossi sendiri tidak mendapat teguran.
"Rossi mengacungkan jari tengahnya ke Aleix Espargaro karena dia berjalan di depan suporternya sendiri. Ini merupakan gerakan yang menghasut banyak orang," ujar Mamola.
Orang-orang yang berada di paddock sepertinya lupa kalau balapan ini ditonton jutaan penonton. Saya tidak berpikir mereka (Race Director) meminta pengendara (Espargaro) untuk lebih berhati-hati (kepada Rossi)," katanya menambahkan.
Pria berusia 56 tahun tersebut menilai, Rossi harusnya mendapat hukuman yang berat karena berperilaku buruk sebelum balapan. "Seharusnya Rossi mendapat hukuman seperti anak buahnya di tim VR46, Nicolo Bulega yang melakukan gerakan seperti Rossi kepada timnya sendiri," ujarnya.
Seperti dikutip dari Motor Sport, Mamola menilai kalau Rossi sudah melakukan dua kesalahan fatal saat di San Marino. Pertama, pembalap asal Italia itu mengacungkan jari tengah kepada rider Suzuki, Aleix Espargaro pada sesi latihan bebas ketiga.
Mamola menilai insiden ini sangat aneh. Sebab, Espargaro malah didatangi race Director MotoGP, Mike Webb ke paddock setelah bersitegang dengan Rossi. Sedangkan Rossi sendiri tidak mendapat teguran.
"Rossi mengacungkan jari tengahnya ke Aleix Espargaro karena dia berjalan di depan suporternya sendiri. Ini merupakan gerakan yang menghasut banyak orang," ujar Mamola.
Orang-orang yang berada di paddock sepertinya lupa kalau balapan ini ditonton jutaan penonton. Saya tidak berpikir mereka (Race Director) meminta pengendara (Espargaro) untuk lebih berhati-hati (kepada Rossi)," katanya menambahkan.
Pria berusia 56 tahun tersebut menilai, Rossi harusnya mendapat hukuman yang berat karena berperilaku buruk sebelum balapan. "Seharusnya Rossi mendapat hukuman seperti anak buahnya di tim VR46, Nicolo Bulega yang melakukan gerakan seperti Rossi kepada timnya sendiri," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar